KFC Indonesia Kurangi Penggunaan Sedotan Plastik
Merdeka.com - Dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni dan sehubungan dengan hari jadi KFC Indonesia ke-40 tahun, KFC Indonesia menghadirkan paket eksklusif sedotan stainless edisi ulang tahun. Sedotan dikemas dalam sebuah pouch khusus bertema natural yang berisi tiga jenis sedotan dan satu sikat pembersih. Di setiap bagian ujung sedotan terdapat logo KFC yang elegan untuk menandai 40 tahun KFC Indonesia, selain sebagai jaminan keamanan material yang digunakan.
General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk, Hendra Yuniarto mengatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini semakin sadar akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai termasuk sedotan plastik. KFC Indonesia katanya sudah sejak dua tahun lalu mengajak konsumen untuk mengurangi pemakaian sedotan plastik melalui program No Straw Movement, yang menjadikan KFC Indonesia sebagai restoran cepat saji pertama yang berkomitmen untuk tidak lagi menyediakan dispenser sedotan plastik sekali pakai di seluruh gerainya.
"Sebagai apresiasi kami, maka kami menyajikan sedotan stainless eksklusif 40 tahun KFC. Sekali lagi, ini adalah bentuk komitmen KFC yang senantiasa menyertai konsumennya agar bergaya hidup ramah lingkungan," kata Hendra dikutip keterangannya di Jakarta, Selasa (18/6).
-
Mikroplastik apa yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia? Secara keseluruhan, studi ini menemukan bahwa orang Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan, lebih banyak daripada negara lain, dengan mayoritas partikel plastik berasal dari makanan laut.
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
-
Kapan konsumsi mikroplastik Indonesia meningkat drastis? Konsumsi mikroplastik di Indonesia meningkat 59 kali lipat dari tahun 1990 hingga 2018.
Sejak Mei tahun 2017 lalu, aksi No Straw Movement telah berdampak nyata. Berawal dari hanya enam gerai, sudah berhasil mengurangi penggunaan sedotan plastik hingga 28 persen. Selanjutnya, di akhir 2017 program ini dilebarkan ke 250 gerai di Jabodetabek dan telah berhasil mengurangi penggunaan sedotan hingga 46 persen di setiap gerainya atau meningkat hampir 65 persen. Dan pada akhir tahun 2018 lalu, No Straw Movement diterapkan ke seluruh 690 gerai KFC, dengan pencapaian yang luar biasa. Penggunaan sedotan plastik di KFC Indonesia turun hingga 91 persen.
Paket sedotan eksklusif KFC Indonesia sudah tersedia di seluruh gerai KFC pertengahan Juni ini, dengan jumlah total yang ditawarkan hanya 150.000 set. Satu set sedotan terdiri dari satu pouch, tiga sedotan lurus dan bengkok yang cocok untuk soda, dan minuman float, serta satu buah sikat pembersih. Set sedotan dijual dengan harga Rp 20.000 dengan pembelian paket combo atau Rp 25.000 dengan pembelian produk ala carte.
Seperti diketahui, selain menghadirkan sedotan stainless, komitmen KFC dalam menjaga lingkungan juga sudah dilakukan melalui gerakan Budaya Beberes dan menjalankan program pengelolaan sampah. Gerakan Budaya Beberes mengajak konsumen KFC agar senantiasa membereskan setiap sisa makanannya di manapun, tidak hanya di restoran KFC, dan lalu membuangnya ke tempat sampah.
Salah satu bentuk lain komitmen KFC Indonesia terhadap lingkungan adalah dukungan terhadap pelaksanaan Indonesian Youth Marine Debris Summit (IYMDS). Kegiatan tahunan Divers Clean Action (DCA) ini bertujuan untuk mempertemukan anak-anak muda Indonesia, dimana mereka akan mendiskusikan dan mengadakan aksi terkait marine debris atau sampah laut yang menjadi masalah penting yang dihadapi oleh Indonesia saat ini.
"Kami sangat antusias dengan rencana kegiatan IYMDS 2019. Kami telah mendukung DCA pada kegiatan serupa sebelumnya dan sangat kagum dengan ide-ide anak muda untuk menciptakan solusi permasalahan sampah laut. Kami juga sempat mengunjungi tim pemenang IYMDS sebelumnya di Palu untuk melihat langsung hasil dari solusi permasalahan sampah laut yang dikelola mereka. Kami yakin IYMDS tahun ini dapat kembali menciptakan bibit-bibit penggiat lingkungan yang muda dan berbakat untuk menjaga kelestarian lingkungan negeri kita," tambah Hendra.
IYMDS 2019 sendiri akan diadakan pada bulan Agustus 2019 dengan format yang berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana akan lebih banyak waktu di lapangan dan diskusi dalam pengembangan rencana aksi dari kegiatan yang telah dimulai oleh alumni terdahulu di setiap provinsi. Hal ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak dari 21.000 orang yang telah mendapatkan dampak selama tahun 2018 dari hasil program aksi IYMDS2017.
Tahun 2019 ini Divers Clean Action akan mulai membuka registrasi selama bulan juni 2019 dan terbuka untuk umum bagi seluruh pemuda/i di seluruh Indonesia. Seluruh tim akan menerima pendanaan untuk merealisasikan solusi permasalahan sampah lautnya yang akan disupervisi langsung selama setahun penuh oleh tim DCA. Tim dengan pemaparan rencana aksi yang terbaik akan dinobatkan sebagai pemenang dan mendapatkan kesempatan untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam Our Ocean Youth Leadership Summit 2019di Norwegia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaMinum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi negara penghasil sampah makanan terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPenting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.
Baca SelengkapnyaPegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca SelengkapnyaAminullah juga menekankan pentingnya konsistensi di seluruh jajaran Kementerian LH.
Baca SelengkapnyaMenurut Ibar tanpa transparansi dan komitmen untuk mengurangi produksi plastik, krisis saset tidak akan teratasi.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif pada gerakan menjaga lingkungan seperti melakukan kampanye pengurangan penggunaan plastik.
Baca SelengkapnyaDengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya pengurangan sampah plastik di Indonesia.
Baca Selengkapnya