Kilang LNG Tangguh Train 3 bakal dibangun, serap 10.000 tenaga kerja
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menyetujui pembangunan proyek kilang LNG Tangguh Train 3 di Papua Barat oleh BP (British Petroleum) Berau. Proyek senilai USD 8 miliar ini nantinya mampu menyerap sekitar 10.000 tenaga kerja.
"Kebutuhan proyek nantinya ditargetkan 85 persen akan menyerap tenaga kerja lokal," ucap Menteri ESDM Sudirman Said dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/7).
Selain itu, proyek ini berpotensi menyumbang USD 3,9 miliar selama proyek berlangsung. Kemudian sekitar USD 1,3 miliar value akan mengalir ke perusahaan nasional, baik melalui pengadaan barang dan jasa. "Kita berharap kandungan lokal akan semakin besar, yang sekarang ini sudah mencapai 35 persen dan akan terus meningkat," ujar Menteri Sudirman.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Kapan IKN diharapkan selesai dibangun? Rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
-
Kapan IKN akan selesai dibangun? Pemindahan Ibu Kota Selesai 15-20 Tahun "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
Proyek ini, lanjutnya, akan memberi sumbangan tambahan sebesar 3,8 juta ton gas per tahun, sehingga kapasitas total kilang menjadi 11,4 juta ton per tahun. 75 persen hasil produksi LNG ini nantinya akan jual ke PT PLN (Persero).
"Proyek ini sendiri akan mulai bisa dibangun pada kuartal IV 2016," kata dia.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy menilai proyek ini akan mendorong perekonomian daerahnya. Dirinya pun meminta agar daerah diberikan kesempatan untuk memperoleh Participacing Interest (PI) dari proyek ini.
"Kami harapkan kesempatan itu kepada pemerintah pusat," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaKilang gas Tangguh Train 3 di Papua Barat Daya ditargetkan mulai beroperasi Desember 2023.
Baca Selengkapnya"Proyek Tangguh Train 3 ini dibangun dengan investasi USD 4,83 miliar atau Rp72,45 triliun," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di bawah tanah di Pulau Bali akan segera dilakukan.
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan peletakan batu pertama pengembangan 3 proyek gas lain senilai Rp52,235 triliun di Papua Barat.
Baca Selengkapnya