Kilang Pertamina Produksi Petrokimia, Kadin Indonesia Happy
Merdeka.com - Badan usaha milik negara (BUMN) PT Pertamina (Persero) mulai masuk ke bisnis petrokimia yang dihasilkan dari kilang-kilangnya. Bahkan semestinya Pertamina mengintegrasikan bisnis tersebut dari hulu hingga hilirnya. Demikian pernyataan resmi dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, pekan lalu.
Achmad Widjaja, Wakil Komisi Tetap Industri Hulu dan Petrokimia Kadin Indoneia, mengatakan pihaknya menyambut gembira kabar ini, meski sebenarnya Indonesia sudah tertinggal di industri ini selama satu dekade. Paling tidak, kita bisa berharap bahwa lima tahun ke depan kita akan lebih baik.
"Saat ini Indonesia tertinggal jauh dibandingkan negara-negara lain di industri petrokimi, akibat sebagian besar bahan baku petrokimia diperoleh dari impor, termasuk nafta. Jadi kalau tidak dimulai sekarang, kita akan lebih terlambat lagi," ujarnya,seperti dikutip dari antaranews.com.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Dimana Pertamina membangun Petrochemical Complex? Ditambah dengan Pembangunan Petrochemical Complex di Balongan dan TPPI, serta Hilirisasi Gas di Bintuni dan Bojonegoro.
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
Kadin, lanjut dia, berharap Pertamina tidak hanya fokus pada sisi hulu petrokimia, tapi juga mulai mengintegrasikan bisnis ini dari hulu hingga hilir. Karena investasi petrokimia sangat besar, serta mempunyai pola industri jangka panjang. Selain itu, juga karena profit yang diperoleh bersifat jangka panjang.
Saat ini, pelaku usaha sektor petrokimia di Tanah Air sangat sedikit dibandingkan populasinya yang mencapai 265 juta jiwa. Industri yang ada seperti Chandra Asri dan Trans Pacific Petrochemical Indotama di Tuban, Jawa Timur, belum cukup.
Oleh karena itu, kesempatan Pertamina untuk mengintegrasikan industri petrokimia darihlu kehilir juga sangat terbuka. Sebab hanyan korporasi besar yang bisa masuk ke industri ini.
"Kalau korporasi tanggung tidak mungkin masuk ke bisnis seperti ini. Nah, itu yang harus kita kaji lebih dalam agar bisa masuk dan pintu-pintu Pertamina harus dibuka," ujarnya.
Saat ini, melalui tiga kilangnya; Plaju, Dumai, dan Cilacap, Pertamina sedang fokus memproduksi bahan baku petrokimia, yani polypropylene. Bahan baku itu sangat dibutuhkan dalam berbagai industri seperti bijih plastik.
Keseriusan Pertamina menekuni industri ini ditandai dengan peresmian operator training simulator (OTS) polypropylene di di Pertamina RU III pekan ini.
Peresmian OTS ini merupakan satu terobosan untuk mempercepat peningkatan kompetensi para pekerja, serta sebagai sarana improvement process sebelum diaplikasikan di kilang petrokimia.
OTS merupakan perangkat simulator untuk seluruh kegiatan operasional kilang, baik dari dalam distributed control system (DCS) maupun langsung di lapangan.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks serta nilai investasi terbesar yang dikelola Pertamina saat ini
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengungkapkan bahwa ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh industri ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaProduk yang dihasilkan dari kilang sebagai bagian dari PSO juga dijaga tetap dapat terjangkau.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kerjasama pemenuhan kebutuhan bahan bakar dengan Kementerian PUPR.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaPHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaDia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal
Baca Selengkapnya