Kilang terapung LNG Masela dinilai terlalu beresiko
Merdeka.com - Pembangunan kilang di Blok Masela, Laut Arafuru, Maluku dinilai lebih baik dibangun dengan menggunakan sistem pipanisasi atau onshore. Alasannya, skema LNG terapung yang diminta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terlalu banyak resiko.
Pengamat Energi Fathurahman mengatakan tak ada perusahaan asuransi yang ingin menanggung proyek tersebut apabila terjadi kecelakaan. "Di dalam floating LNG banyak uncertaintly. Apalagi kilang floating LNG ini belum ada di dunia. Itu baru sedang dibangun," ujar dia di Jakarta, Sabtu (2/1).
Menurut dia, sistem pembangunan menggunakan offshore tidak stabil antara kapal distribusi dengan pipa gas yang nantinya bakal menjadi penyalur.
-
Dimana ditemukannya limbah nuklir di laut? Cesium dan plutonium radioaktif, bahkan telah ditemukan pada anjing laut dan lumba-lumba di Laut Irlandia.
-
Dimana pabrik luar angkasa berada? Stasiun Luar Angkasa Internasional atau the International Space Station (ISS) telah mempelopori hal itu.
-
Apa yang ditemukan di galangan kapal? Arkeolog Turki, Hakan Öniz, mengumumkan penemuan artefak baru di galangan kapal kuno terbesar dan tertua di dunia.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Mengapa lubang di dasar Laut Utara dianggap misterius? Bopeng misterius ini ditemukan pada tahun 2010-an, dan sebelumnya diduga disebabkan oleh gas metana yang keluar dari bawah permukaan.
-
Apa yang ditemukan di lubang yang tidak biasa? Arkeolog dari Kantor Negara Bagian Bavaria untuk Pelestarian Monumen (BLfD) yang sedang menggali sebidang tanah di Burgbernheim, Jerman, menemukan lubang yang tidak biasa berisi tumpukan sisa-sisa bangunan hangus dan berisi batu-batu usang.
"Pemanfaatannya lebih luas jika bangun di darat. Bisa ada pabrik petrochemical, untuk plastik. Kita lihat botol ini diimpor dari Singapura, tapi gasnya dari kita," jelas dia.
Tak hanya itu, apabila membangun kilang LNG di darat, maka dapat dijadikan hub LNG dan CNG untuk Indonesia Timur. Menurut dia, kesempatan untuk menghidupkan industri dalam negeri dan sumber energi untuk Indonesia timur jangan disia-siakan.
"Jadi dari sanalah kita bisa distribusikan energi untuk timur. Di sana juga akan pembangkit listrik. Ini peluang besar sekali, jangan disia-siakan," tutup dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut bakal menyebabkan banyaknya hasil produksi LNG yang belum terkontrak atau memiliki pembeli (uncommitted cargo).
Baca SelengkapnyaBerikut video pelaut Indonesia yang membongkar kejanggalan pelayaran Rohingya ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaNanang percaya permintaan atas LNG ke depan secara domestik bakal naik terus.
Baca SelengkapnyaIndonesia barat masih menyimpan sejumlah harta karun minyak dan gas bumi (migas) yang bisa dieksplorasi.
Baca SelengkapnyaDi wilayah tersebut terdapat potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Baca SelengkapnyaJumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaSebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaSKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.
Baca Selengkapnya