Kilas Balik 7-Eleven, Sempat Digandrungi Anak Muda Berujung Tutup Gerai
Merdeka.com - Membangun bisnis franchise di Indonesia dapat dikatakan sebagai langkah "tricky", salah lihat pasar bukan meraih keuntungan, justru pailit. Seperti yang dialami oleh waralaba lisensi Jepang, 7-Eleven.
Di era tahun 2011-an waralaba ini sangat digandrungi anak-anak remaja. Tempat yang nyaman dan strategis, produk lengkap dengan harga kompetitif, menjadi alasan generasi muda saat itu betah menghabiskan waktu di 7-Eleven.
Namun di tahun 2017, PT Modern Sevel Indonesia (MSI) sebagai pengelola 7-Eleven di Indonesia memutuskan untuk menutup seluruh gerai di Indonesia.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Apa yang menjadi kesulitan Eko dalam bisnis? 'Kesulitan terbesar kami adalah memastikan ketersediaan stok bahan baku. Ketika pasokan berkurang, harga juga bisa melonjak,' jelas Eko.
-
Mengapa Win's Rajut sulit mencari tenaga kerja? “Untuk mendidik tenaga terampil itu agak kesulitan. Mereka merasa penghasilannya tidak sebanding dengan kerja di pabrik. Kalau masih muda pasti lebih memilih kerja di pabrik,“ katanya.
-
Apa kesalahan terbesar yang Ali lakukan dalam bisnis? Kesalahan terbesar Ali adalah meminjam dan mencairkan uang di dua bank sekaligus di hari yang sama. Uang tersebut dia investasikan untuk tambak udang di Cilacap dengan kalkulasi yang telah diperhitungkan. 'Misalnya modal Rp300 juta, nanti pasti cair sekitar Rp500 juta. Itu selama tiga bulan,' kata Ali.
-
Kenapa perajin tempat panggangan sate kewalahan? Para perajin sempat kewalahan dengan melonjaknya sebagian pesanan karena keterbatasan bahan baku yang didatangkan dari luar daerah.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang dijabat Roy N. Mandey saat itu mengungkapkan, penghentian operasional sekitar 168 gerai 7-Eleven ditengarai peraturan mengenai toko ritel modern tak kunjung direvisi. Sebagai contoh, Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.
Kemudian Perpres 112 Tahun 2017 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern. Serta Permendag Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern.
"Tutupnya gerai 7-Eleven harus diperhatikan pemerintah, ini waralaba asing. Begitu asing keluar, investor atau pelaku pasar akan membaca, kok data makro bagus tapi di hilir atau riilnya jelek," tegas Roy saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (30/6/2017).
Roy menegaskan bahwa Aprindo sangat mendukung dan setuju menjaga substansi dari regulasi bahwa format minimarket dengan luas kurang dari 400 meter, hanya untuk peritel lokal.
"Tapi ketika datang waralaba asing seperti 7-Eleven, sudah audiensi dengan Kementerian terkait sejak 2012, bolak balik sampai dapat surat teguran, mereka minta aturan itu direvisilah. Bahwa format minimarket kurang dari 400 meter, yang mendatangkan teknologi baru, memiliki bisnis model pertama di Indonesia, ya dikasih kesempatan lah," tambahnya.
Perlu diketahui, 7-Eleven adalah jaringan kelontong yang buka selama 24 jam asal Amerika yang kemudian diambil alih oleh Seven & I Holdings Co. asal Jepang pada tahun 2005.
Perusahaan mengoperasikan waralaba sebanyak 8.600 toko di Amerika Serikat dan Kanada. Lebih dari 7.600 toko perusahaan beroperasi dan 5.700 terwaralaba di Amerika Serikat. Di luar Amerika Serikat dan Kanada, ada lebih dari 41.600 7-Eleven dan toko-toko lain di Jepang, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Cina, Malaysia, Meksiko, Singapura, Australia, Filipina, Indonesia, Norwegia, Swedia dan Denmark.
Pada awalnya, perusahaan ini didirikan pada tahun 1927 di Oak Cliff, Texas. Nama 7-Eleven sendiri mulai dipakai sejak tahun 1946. Sebelum toko 24 jam pertama dibuka di Austin, Texas pada tahun 1962, 7-Eleven buka dari jam 7 pagi hingga 11 malam, dan karenanya bernama "7-Eleven" (7-Sebelas).
Setiap gerai 7-Eleven menjual berbagai jenis produk, umumnya makanan, minuman, dan majalah.Bahkan di berbagai negara, tersedia pula layanan seperti pembayaran tagihan serta penjualan makanan khas daerah.
Produk khas 7-Eleven adalah Slurpee, sejenis minuman es dan Big Gulp, minuman soft drink berukuran besar. Nasib buruk 7-Eleven tidak berlaku di sejumlah negara seperti Singapura. Sebagai negara dengan jarak paling dekat dengan Indonesia, 7-Eleven sangat menjamur.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaKali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaDaya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.
Baca SelengkapnyaDalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.
Baca SelengkapnyaPeluang bisnis waralaba Alfamart tetap terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin menggeluti industri ritel modern.
Baca SelengkapnyaDahulu, para juru parkir lebih dikenal dengan sebutan “Jaga Oto”.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaDi usia 13 tahun, dia sudah merantau ke Malaysia untuk menjadi TKI sebagai kuli bangunan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaSelama menempuh pendidikan, dia memang tidak cukup cerdas dalam hal akademik. Sukyatno justru pernah dua kali tidak naik kelas saat bersekolah.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Selengkapnya