Kimia Farma Beberkan Tantangan Terbesar Penuhi Stok Vaksin Covid-19 di RI
Merdeka.com - GM Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk Ganti Winarno membocorkan tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam memperoleh vaksin Covid-19 untuk program pemerintah maupun Gotong Royong di Indonesia.
Menurutnya, tantangan terbesar saat ini ialah terkait stok persediaan vaksin Covid-19 dunia yang masih belum bisa mencukupi permintaan yang ada. Menyusul, tidak seimbangnya faktor permintaan global yang terus meningkat dibandingkan supply yang ada.
"Pada, prinsipnya tantangan terbesar kita adalah bagaimana segera mendapatkan vaksin baik itu program pemerintah maupun vaksin gotong royong ke Indonesia. Mengingat supply dan demand di dunia masih jauh gap nya. Tantangan terbesar kita dari sisi supply," ungkapnya dalam Dialog Produktif bertajuk Perjalanan Vaksinasi Gotong Royong, Kamis (27/5).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Dia mengungkapkan, permasalahan tersebut muncul lantaran tidak semua negara mampu memproduksi dan mengembangkan vaksin anti Covid-19. Padahal, kebutuhan dunia akan vaksin penawar virus corona jenis baru tersebut terus meningkat.
"Bisa kita ketahui bersama penduduk di dunia ini sekitar 7 miliar orang. Artinya 7 miliar itu berebut mendapatkan vaksin melalui negara-negaranya," terangnya.
Maka dari itu, Indonesia sebagai negara yang berada dalam posisi cukup beruntung saat ini. Mengingat sebagai negara bukan produsen awal vaksin justru telah mengamankan stok vaksin Covid-19 dan sudah melaksanakan proses vaksinasi secara bertahap.
"Kita ketahui, bahwa masih banyak negar9 yang belum mendapatkan vaksin sama sekali. Jadi, Indonesia termasuk beruntung sudah sekian puluh juta vaksin masuk dan akan masuk secara bertahap meskipun tidak bisa dikirimkan secara langsing," ucapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaTiko bilang, produksi Indofarma akan mengikuti permintaan dari Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero).
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mengambil beberapa langkah untuk memberikan dampak positif terhadap kinerja dan fundamental bisnis Perseroan.
Baca SelengkapnyaAda indikasi pengeluaran dana dan pembebanan biaya tanpa dasar transaksi yang berindikasi kerugian Indofarma Global Medika sekitar Rp24 miliar.
Baca SelengkapnyaMasalah tersebut muncul, karena perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp459 miliar.
Baca Selengkapnya