Kimia Farma Bentuk Tim Investigasi Cari Penyebab Kebakaran Apotek
Merdeka.com - Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek, Agus Chandra mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi yang akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk melakukan investigasi penyebab kebakaran Apotek Kimia Farma di Jalan Diponegoro, Surabaya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak berwajib guna menginvestigasi sumber dari insiden kebakaran," kata Agus dikutip dari Antara, Rabu (5/4).
Kimia Farma bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya memadamkan insiden kebakaran yang terjadi di Apotek Kimia Farma Diponegoro, Surabaya. Dengan kerja sama dan bantuan berbagai pihak, api yang berkobar pada pukul 13.30 WIB berhasil dipadamkan pada pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Kami telah mengevakuasi karyawan yang sedang bertugas dan pengunjung apotek sehingga tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden ini," ujarnya.
Alihkan Layanan
Kimia Farma mengalihkan layanan kesehatan dan kefarmasian dari lokasi insiden ke Apotek Kimia Farma terdekat di Jalan Raya Darmo, Jalan Arjuna, dan Jalan Pandegiling Surabaya.
Sebelumnya, Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan dugaan awal, penyebab kemunculan api disebabkan adanya korsleting listrik. Namun, DPKP masih menunggu penyelidikan dari kepolisian untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.
Kebakaran juga menyebabkan atap bangunan apotek runtuh. Kondisi serupa juga terjadi pada rak dan etalase obat-obat di ruangan tersebut.
"Diduga korsleting, tetapi kami masih menunggu penyelidikan Inafis. Setelah itu baru bisa mengetahui yang sebenarnya," ujar Dedik.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kebakaran berasal dari lantai 5 rumah sakit. Lokasi yang terbakar adalah area dapur.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul dari dari lantai 4 gedung RSPP.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran tampak bekerja keras untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan berbagai cara dan peralatan yang ada.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda Rumah Sakit Citra Arafiq Kelapa Dua Depok
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut turut mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (14/10) sekitar pukul 17:45 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini api sudah berhasil ditangani oleh petugas.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca Selengkapnya