Kimia Farma Impor Vaksin Sinopharm-Moderna untuk Vaksinasi Mandiri
Merdeka.com - Anak perusahaan holding BUMN farmasi, PT Kimia Farma Tbk akan menjadi importir vaksin Sinopharm asal China dan Moderna dari Amerika Serikat untuk Program Vaksinasi Gotong Royong/Mandiri yang akan dilakukan perusahaan swasta kepada karyawan/buruh.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma, Bambang Heryanto mengatakan, Bio Farma sebagai induk perusahaan BUMN holding farmasi sedang melakukan penjajakan untuk pengadaan kedua jenis vaksin tersebut.
"Bio Farma sudah jajaki dan melakukan pembicaraan supply vaksin dengan prinsip harus berbeda dengan vaksin program pemerintah. Contohnya kami mulai melakukan kerja sama pembicaraan dengan Sinopharm, perusahaan vaksin dari Beijing China dengan platform teknologi inactivated sama dengan Sinovac," kata Bambang dikutip dari Antara, Jumat (26/2).
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Di mana Bio Farma didirikan? Tahun 1923, lembaga dipindahkan ke Bandung di lokasi yang saat ini menjadi gedung Heritage Bio Farma dan menambah objek penelitiannya dengan serum ular berbisa.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
"Pengadaan rencananya akan dilakukan oleh anak perusahaan holding farmasi, yaitu PT Kimia Farma Tbk. Jenis kedua, kita sedang jajaki kerja sama dengan Moderna, produsen vaksin dari Amerika Serikat dengan platform MRNA," lanjut Bambang.
Merujuk ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, vaksin yang digunakan dalam Program Vaksinasi Gotong Royong harus berbeda dengan yang digunakan pada vaksinasi program nasional yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini, vaksinasi program pemerintah menggunakan jenis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, Novavac, dan Pfizer.
Berdasarkan Permenkes Nomor 10 Tahun 2020, pengadaan vaksin untuk Program Vaksinasi Gotong Royong dilakukan oleh Kementerian BUMN dan produsen vaksin PT Bio Farma. Pengadaan vaksin ini melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghindari terjadinya penyelewengan dalam proses pengadaan.
Proses Produksi
Bambang mengatakan saat ini Bio Farma telah melakukan proses produksi dan pendistribusian vaksin Sinovac untuk program vaksinasi lansia dan petugas pelayanan publik sebanyak 7,2 juta dosis yang dikirim ke 34 provinsi Indonesia.
"Berdasarkan evaluasi hingga saat ini semua masih terkendali dan berjalan baik sesuai rencana termasuk pendistribusian ke daerah luar dan terpencil. Seluruh proses tersebut kami pastikan sesuai kaidah pendistribusian obat yang baik," kata Bambang.
Dengan ditunjuknya Bio Farma sebagai perusahaan yang mengadakan dan mendistribusikan vaksin untuk Program Vaksinasi Gotong Royong, Bambang memastikan program tersebut tidak akan mengganggu proses produksi dan distribusi vaksin program pemerintah.
"Kami akan berkoordinasi erat dengan berbagai pihak dan Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan agar seluruh program vaksinasi, baik program pemerintah dan program Vaksinasi Gotong Royong bisa berjalan lancar dan baik," kata Bambang. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaBio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBiofarma kembangkan Medtrack dalam proses serialisasi dan distribusi vaksin Covid-19 dari tahun 2021 sampai dengan saat ini ke seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTiko bilang, produksi Indofarma akan mengikuti permintaan dari Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero).
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda indikasi pengeluaran dana dan pembebanan biaya tanpa dasar transaksi yang berindikasi kerugian Indofarma Global Medika sekitar Rp24 miliar.
Baca Selengkapnya