Kini Masyarakat Lumbis Nunukan Bisa Nikmati BBM Satu Harga
Merdeka.com - Kabar baik bagi masyarakat Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Mereka bisa berlega hati dengan hadirnya Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di daerahnya, berbarengan diresmikannya SPBU Kompak Krayan. Karena Selain Krayan Lumbis menjadi salah satu daerah penyaluran program BBM Satu Harga yang sedang diprogramkan Pemerintah.
BBM Satu Harga meruoakan program nasional yang dilakukan oleh pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Program BBM satu harga ini menyisir 3 T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Peresmian SPBU Kompak 66.774.005 di Kec. Lumbis dan SPBU Kompak 66.774.006, Kec. Krayan ini adalah bentuk mewujudkan Keadilan Sosial tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana usai meresmikan 2 SPBU Kompak di Kecammatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kamis (29/11).
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Siapa yang berhak mendapatkan BBM subsidi? Melalui aplikasi ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal serta penyalahgunaan BBM subsidi dan kompensasi dapat diminimalisir. Sistem ini terintegrasi antara BPH Migas, Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha Penugasan.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Bagaimana cara Pertamina atur harga BBM? Pihak Pertamina menyatakan bahwa perubahan harga ini penting untuk mengikuti kebijakan pemerintah dan untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi.
-
Apa tujuan utama subsidi BBM Soeharto? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Kenapa Soeharto mulai subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
"Ini adalah perintah langsung dari Presiden yaitu ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang samapai Merauke harga BBM ingin sama rata dan peresmian ini adalah bentuk mewujudkan keadilan sosial tersebut," ujarnya.
Hadir dalam peresmian Asisten 1 Pemerintah Daerah Kab. Nunukan Hanafiah, Tenaga Ahli Menteri ESDM Dian Wirengjurit, Narcicy Makalew Staf Humas BPH Migas, Sales Exsecutive PT Pertamina Persero Andi Reza Ramadhan Kapolsek, Muspida dan Muspika Nunukan dan Lumbis, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta masyarakat khusunya Kec Lumbis.
Dadan menjelaskan peresmian di Kec.Lumbis dan Kec.Krayan ini merupakan titik ke 102 dan 103 dari 160 titik yang direncanakan hingga tahun 2019 mendatang. Untuk Prov Kalimantan Utara sendiri masih akan ada 2 daerah yang menjadi titik Penyaluran BBM Satu Harga yaitu di Kec. Kayan dan di Bulungan.
Dadan berharap dengan adanya SPBU ini masyarkat dapat mudah memperoleh BBM dengan harga normal yaitu untuk premium sebesar Rp 6.450 sedangan untuk solar sebesar Rp 5.150 /liter tidak lagi membeli dieceran dengan harga lebih tinggi.
Hanafiah mengatakan selama ini masyarakat membeli BBM dieceran denga harga berkisar Rp 10.000 hingga Rp 30.000, karena memang masyarakat di Lumbis ini jarak ke SPBU lumayan jauh, dimana SPBU hanya berada di daerah Nunukan yang bisa di tepuh dengan waktu sekitar 1 jam. Apalagi daaerah Krayan lebih jauh lagi jika akan membeli BBM ke daerah Nunukan.
"Harga di Krayan bervariasi yaitu Rp15.000-Rp25.000 bahkan bisa mencapai Rp.30.000, ini BBM dari negara tetangga" ungkapnya.
Hanafiah berharap dengan adanya SPBU ini kegiatan perekonomian akan terus berkembang dan berpesan kepada masyarakat ikut membantu mengawasi agar program ini terus berjalan dan tepat sasaran.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru ini menjadi wujud komitmen Pemerintah dalam memastikan energi yang berkeadilan
Baca SelengkapnyaProgram BBM Satu Harga bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses dan keterjangkauan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDengan adanya BBM Satu Harga ini masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM.
Baca SelengkapnyaSinergi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memperkuat pengendalian BBM Subsidi.
Baca SelengkapnyaPertamina, melalui Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas berhasil membuka 31 titik baru BBM Satu Harga
Baca SelengkapnyaCak Imin hanya akan memaksimalkan subsidi bagi masyarakat tidak mampu.
Baca SelengkapnyaBPH Migas melakukan pemantauan di Sorong, Papua Barat Daya, untuk melihat pasokan BBM dan kesiapan Badan Usaha Penugasan dalam program BBM Satu Harga tahun 2024
Baca SelengkapnyaWacana subsidi KRL berbasis NIK tertuang dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi membagikan 3.000 paket sembako dari BUMN dalam program Pasar Rakyat di Kota Malang.
Baca SelengkapnyaFokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Baca Selengkapnya