Kiprah Rusdi Kirana kuasai langit RI & Malaysia dengan Lion Air Grup
Merdeka.com - Pendiri Lion Air Group yang saat ini diangkat menjadi Duta Besar Indonesia di Malaysia, Rusdi Kirana tak hentinya melebarkan sayap bisnisnya. Pada akhir 2011 lalu, Lion Air memesan 230 pesawat komersial Boeing yang nilainya mencapai USD 22,4 miliar pada saat itu.
Kini, Rusdi Kirana kembali membuat heboh dengan menggunakan pesawat Boeing terbaru untuk maskapainya. Rusdi meresmikan pengoperasian Malindo Air Boeing B737-8 Max rute Kuala Lumpur-Singapura, Senin (22/5).
Peresmian pesawat dengan nomor penerbangan OD 803 yang berlangsung di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) tersebut turut dihadiri Kuasa Ad Interim (KUAI) KBRI Kuala Lumpur, Andreano Erwin, pejabat Malaysia dan pejabat Malindo Air.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Mengapa Rusdi Kirana mendirikan Batik Air? Pada tahun 2013, Rusdi Kirana melakukan pesanan senilai USD24 miliar untuk 234 pesawat dari Airbus. “Jadi dalam empat tahun terakhir Rusdi telah berkomitmen untuk menghabiskan USD46 miliar untuk mengembangkan Lion, yang akan mendorongnya menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan global,“ Pada tahun yang sama, Rusdi Kirana meluncurkan maskapai Batik Ari untuk rute yang lebih panjang dan layanan internasional.
-
Kapan Lion Air membuka penerbangan pertama dari Solo ke Arab Saudi? Lion Air membuka penerbangan perdana dari Solo ke Arab Saudi mulai 9 September 2023.
Turut hadir pada peresmian tersebut Dirjen Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan Malaysia Dato' Sri Azharuddin Abdul Rahman, CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy, Senior Vice President Asia Pacific & Indian Sales Boeing Comercial Airplanes Dr Dinesh A Keskar. Demikian diberitakan Antara.
Kedatangan pesawat bertuliskan Batik Malaysia di lokasi keberangkatan KLIA disambut dengan semprotan air dari mobil tangki setelah itu dilanjutkan foto bersama Rusdi Kirana dan sejumlah pejabat di depan pesawat.
Boeing B737-8 Max tersebut lepas landas dari KLIA pada pukul 10:30 waktu setempat dan tiba di Bandara Changi Singapura pada pukul 11:30 waktu setempat.
CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy mengatakan pengoperasian Boeing B737-8 Max adalah bagian dari usaha untuk melanjutkan inovasi dan memberikan pengalaman terbang terbaik kepada pelanggan.
Malindo Air memiliki dua unit pesawat jenis ini dengan kapasitas maksimum penumpang 180 orang, sedangkan Boeing 737-900 ER memiliki enam unit maksimum penumpang 180 orang dan Boeing 737-800 23 unit dengan maksimum penumpang 162 orang.
Pesawat jenis Boeing B737-8 Max merupakan pertama kali beroperasi di dunia. Silakan klik selanjutnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaMantan bos Lion Air ini menggantikan posisi waketum PKB Jazilul Fawaid yang saat ini diberi tugas oleh partai sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR RI.
Baca SelengkapnyaPenerbangan internasional dari Bandara Kertajati tidak hanya ke Singapura.
Baca SelengkapnyaSurya Airways maskapai baru asal Yogyakarta Indonesia.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaAdapun, jadwal penerbangan Kuala Lumpur dan Labuan Bajo dengan nomor penerbangan AK 336, berangkat pukul 11.10 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana ini menggunakan pesawat Airbus A321-Neo dan akan beroperasi lima hari dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBeredar beberapa potret lawas memperlihatkan kondisi bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di masa lampau. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca Selengkapnya