Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Akademi Vokasi IDeA, Dari Modal Rp30 Juta Hingga Melantai di Bursa Saham

Kisah Akademi Vokasi IDeA, Dari Modal Rp30 Juta Hingga Melantai di Bursa Saham Peluncuran IDX30. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT IDeA Indonesia Akademi Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (9/9). Saham perdana ditawarkan dengan harga Rp140 per saham dengan total dana yang diraup sebesar Rp29,7 miliar.

Untuk mencapai titik itu bukan pekerjaan mudah. Jatuh bangun dan jalan berliku telah dialami Eko Desriyanto, Direktur Utama PT Idea Indonesia Akademi, Tbk. yang juga perintis perusahaan itu.

Eko mendirikan IDeA Indonesia di Lampung, dan dia memulai dari sebuah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) kecil pada 2009.

"IDeA Indonesia saya dirikan untuk mewujudkan gagasan pendidikan vokasi ideal bagi Indonesia, yang tidak hanya mendidik dan melatih, tapi juga membantu penyaluran kerja," kata Eko dikutip dari Antara, Rabu (15/9).

Dia bercerita, nyaris tidak memiliki modal saat mendirikan usahanya. Bahkan untuk gedung, dia menempati bangunan tua bekas sekolah yang sudah tidak beroperasi. "Saya tidak memiliki modal, kecuali untuk biaya pengecetan ulang gedung, mencetak brosur, dan biaya operasional tiga karyawan," ujarnya.

Modal pertama uang sebesar Rp30 juta dia dapatkan dari pinjaman seorang teman. Sedangkan untuk tenaga pendidik, dia dibantu beberapa teman dan praktisi industri yang mengajar secara paruh waktu di tempat kursus yang dibangunnya itu.

"Kegiatan rekrutmen calon siswa dilakukan secara door to door ke sekolah-sekolah. Hasilnya selama 9 bulan sosialisasi, hanya 14 siswa yang berhasil direkrut menjadi peserta pelatihan," kata Eko.

Pria yang diangkat menjadi Presiden Direktur PT IDeA Indonesia Akademi Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Februari 2021 itu menuturkan bahwa dia banyak menghadapi kendala saat merintis, mulai dari kondisi gedung yang kurang layak, hingga penolakan dari pihak sekolah untuk presentasi.

"Masyarakat masih menganggap karier di industri hospitality tidak memiliki masa depan jelas," kata mantan Sekretaris Umum Pengurus Pusat Komunitas TDA itu.

Untuk meyakinkan calon siswa, Eko menghadirkan praktisi untuk menyampaikan kisah-kisah sukses mereka bekerja di hotel, restoran dan kapal pesiar. "Seiring dengan itu kami mengedukasi masyarakat, calon siswa dan pihak sekolah tentang karier dan profesi yg dibutuhkan dalam operasional hotel, seperti receptionist, room attendant, chef, barista, waiter, sales marketing, IT, dan human resources. Selain itu, kami konsisten membantu seluruh alumni IDEA sampai penempatan kerja," ungkapnya.

Peluang karier di industri hospitality sangat terbuka luas, namun masih sedikit pendidikan vokasi yang menyediakan SDM ideal untuk industri ini. Inilah peluang yang ditangkap oleh Eko. "Kami membuat pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada pendidikan karakter peserta didik, meningkatkan dan mensertifikasi kompetensi, hingga memfasilitasi penempatan kerja atau berwirausaha," kata dia.

Melantai di Bursa Saham

IDeA Indonesia merupakan penyedia jasa pendidikan vokasi pertama di Indonesia yang berhasil IPO dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). IDaA telah membantu lebih dari 4.500 alumni untuk bekerja pada sektor pariwisata, hotel, kapal pesiar, restoran, dan ekonomi kreatif.

"Artinya, ada lebih dari 4.500 keluarga yang merasakan manfaat keberadaan IDEA," katanya.

Eko memutuskan melakukan IPO dan melantai di BEI untuk mendorong IDEA berstandar perusahaan Go Public dan menjadi Good Governance Corporation.

"Dengan IPO, IDeA Indonesia masuk dalam jajaran perusahaan yang lebih akuntabel dengan pengawasan Bursa dan OJK, sehingga kepercayaan publik dengan sendirinya akan meningkat," katanya.

Eko menggunakan modal segar dari IPO untuk mengembangkan platform hybrid learning, mengembangkan cabang, penambahan kapasitas asrama, penyertaan modal pada entitas anak, dan sisanya sebagai dana operasional.

"Target bisnis tahun ini kami akan menyelesaikan platform digital hybrid learning dan membuka cabang IDEA bekerja sama dengan hotel-hotel mitra sebagai Teaching Factory. Saat ini MGM Horison Group telah menandatangani Non-Disclosure Agreement menuju kerja sama Teaching Factory pada hotel-hotel di bawah manajemen Horison," katanya.

Kerja sama tersebut menargetkan 20 cabang IDEA yang akan dibuka bertahap dalam lima tahun ke depan. IDEA menargetkan minimal 1.000 peserta pelatihan offline pada setiap cabang. Sementara untuk platform hybrid learning, targetnya 10 -15 ribu peserta pelatihan setiap tahun.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikejar Utang Rp500 Juta, Eko Tak Menyerah & Justru Sukses Bikin Kedai Sop Duren dan Rekrut Puluhan Karyawan
Dikejar Utang Rp500 Juta, Eko Tak Menyerah & Justru Sukses Bikin Kedai Sop Duren dan Rekrut Puluhan Karyawan

Kisah ini berawal ketika Eko terlilit utang hampir Rp500 juta. Hal tersebut terjadi karena Eko mengalami kegagalan dalam usaha suplai barang ke hotel.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tolak Jadi Karyawan BUMN, Kini Sukses Usaha Kopi di Tulungagung dengan Modal Awal Rp10 Ribu
Pria Ini Tolak Jadi Karyawan BUMN, Kini Sukses Usaha Kopi di Tulungagung dengan Modal Awal Rp10 Ribu

Mas Udek berhasil menemukan jalannya untuk menggeluti bisnis usaha kopi.

Baca Selengkapnya
Dulu Miskin hingga Tak Mampu Beli Susu Anak, Sekarang Jadi Menteri Terkaya Berharta Rp10,9 Triliun
Dulu Miskin hingga Tak Mampu Beli Susu Anak, Sekarang Jadi Menteri Terkaya Berharta Rp10,9 Triliun

Bak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun

Untuk bertahan hidup, sang ayah membangun usaha kecil-kecilan berupa toko sederhana. Eka membantu ayahnya berjualan.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas
Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas

Menurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Bisnis Makanan Ringan Modal Rp10 Juta, Dedi Raup Omzet Rp1 Miliar dan Bisa Beli Rumah Tanpa Nyicil
Bisnis Makanan Ringan Modal Rp10 Juta, Dedi Raup Omzet Rp1 Miliar dan Bisa Beli Rumah Tanpa Nyicil

Dedi bercerita bahwa awal mula usahanya berjualan baju secara online pada 2016, namun harus tutup.

Baca Selengkapnya
Bisnisnya Rugi Jelang Pernikahan, Begini Kisah Pemuda Asal Kediri yang Kini Dikenal sebagai Pengusaha Sukses
Bisnisnya Rugi Jelang Pernikahan, Begini Kisah Pemuda Asal Kediri yang Kini Dikenal sebagai Pengusaha Sukses

Ia pernah ditolak tujuh perempuan karena punya utang nyaris setengah miliar

Baca Selengkapnya
Cerita Iskandar: Nekat Tinggalkan Perusahaan Minyak Demi Bisnis Kopi, 5 Bulan Bangkrut, Bangkit dengan Usaha Martabak
Cerita Iskandar: Nekat Tinggalkan Perusahaan Minyak Demi Bisnis Kopi, 5 Bulan Bangkrut, Bangkit dengan Usaha Martabak

Langkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.

Baca Selengkapnya
Anak Pembuat Becak Ini Gagal Jadi Dokter hingga Terjerat Utang, Kini Jadi Konglomerat Tanah Air yang Dikenal Dermawan
Anak Pembuat Becak Ini Gagal Jadi Dokter hingga Terjerat Utang, Kini Jadi Konglomerat Tanah Air yang Dikenal Dermawan

Pria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari

Penjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Muda Lulusan SD Ini Sukses Hasilkan Uang Miliaran per Bulan, Bisnisnya Cuma Sepele
Pengusaha Muda Lulusan SD Ini Sukses Hasilkan Uang Miliaran per Bulan, Bisnisnya Cuma Sepele

Ilham Lukmanulhakim memilih berbisnis di usia 26 tahun, kini ia berhasil mendapat penghasilan hingga miliaran rupiah perbulannya.

Baca Selengkapnya
Pernah Rugi Hingga Bangkrut, Merek Fesyen Lokal ini Berhasil Eksis di New York Fashion Week
Pernah Rugi Hingga Bangkrut, Merek Fesyen Lokal ini Berhasil Eksis di New York Fashion Week

Meski pernah berada di titik terendah, namun bukan berarti Anda harus menyerah.

Baca Selengkapnya