Kisah BRI Jadi Bank Pertama Danai Produksi Alutsista Buatan Anak Bangsa
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat sebagai lembaga perbankan nasional pertama yang membiayai industri alat utama sistem persenjataan (alutsista). Dalam perjalanannya, ternyata BRI sempat mengalami beragam kendala.
Mantan Direktur Utama BRI Asmawi Syam menceritakan kisah dirinya memimpin BRI dalam peluncuran buku Leadership in Practice: Apa Kata Asmawi Syam di Jakarta, Selasa (8/10). Saat itu, PT Pindad sebagai perusahaan alutsista yang sudah ada sejak era kolonial Belanda, membuat prototype kendaraan lapis baja, Panser Anoa.
"Kok, tidak dilanjutkan? Lalu Pak Jusuf Kalla yang mengetahui hal itu bertanya kepada dirut PT Pindad Budi Santoso. Jawabannya, belum ada pesanan termasuk dari Kementerian Pertahanan," ungkap Asmawi.
-
Siapa yang pimpin BRI? Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional utamanya ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Mengapa BRI mengembangkan BRImo? BRI berkomitmen melakukan pengembangan berkelanjutan terhadap super app perbankan digital BRImo, demi memberikan layanan transaksi yang mudah, cepat, dan aman.
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
BRI apa yang dinobatkan sebagai bank terbaik di Indonesia? Media ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia yang berbasis di London, The Banker, telah merilis daftar Top 1000 Banks 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024. Dalam daftar tersebut, tercatat 26 bank berasal dari Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menduduki peringkat teratas serta berperingkat 110 secara global.
Jusuf Kalla, lanjut Asmawi, menanyakan kenapa sampai Kementerian Pertahanan tidak memesan. Rupanya, karena Pindad belum memiliki modal yang cukup dan dinilai belum bisa memenuhi standar militer seperti produk luar negeri.
Akhirnya, timbul rencana BRI untuk membiayai Pindad. Namun, hal tersebut terbentur aturan bahwa bank tidak boleh membiayai alat perang. Oleh karenanya, sempat ada polemik ketika BRI akan masuk membiayai produksi pertama Panser Anoa APS-3 6x6 karena disebut-sebut bisa melanggar regulasi.
"Terus saya berpikir, kalau bank asing saja bisa membiayai, kenapa bank nasional tidak? Akhirnya saya putar balik logikanya, pembiayaan alutsista bukan sebagai alat perang, tapi sebagai alat pertahanan," tuturnya.
Berkat langkah tersebut, kini perbankan lain mulai mengikuti jejak BRI untuk membiayai industri alutsista. Hal ini, kata Asmawi, adalah salah satu terobosan yang dilakukannya selama menjabat jadi bos BRI. "Seorang bankir harus jeli melihat peluang, agar tidak gampang menyerah saat melihat regulasi yang menghadang di depan," demikian tertulis salah satu kutipan dari bukunya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aset kelolaan Bank Kustodian BRI telah menembus Rp1.000 triliun.
Baca SelengkapnyaAwal mula berdirinya BRI dulu berawal dari gagasan Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam mengentaskan kesulitan ekonomi warga pribumi dengan memanfaat.
Baca SelengkapnyaSinergi dengan HIPMI ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pengusaha muda di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.
Baca SelengkapnyaSelama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaBRI terus berkontribusi bagi negeri ini dengan terus meng-create economic value serta men-deliver social value.
Baca SelengkapnyaMenjadi nasabah BRI sejak tahun 2009, Ebi bersama komunitas ikan asap Bulukumba merasakan banyak manfaat dari pemberdayaan yang dilakukan BRI.
Baca SelengkapnyaBRI membuktikan komitmennya untuk wujudkan transisi energi yang berdampak baik pada bumi.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaBRI turut mendukung AIPF 2023 dengan menampilkan inovasi dalam menyediakan berbagai layanan/akses keuangan serta pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaSunarso mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6%, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital.
Baca SelengkapnyaHingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca Selengkapnya