Kisah Kepala PGN tempuh perjalanan 5 jam jual gas ke industri sawit
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus mencari pelanggan gas bumi terutama pelaku usaha dari kalangan industri minyak kelapa sawit di Kota Dumai, Provinsi Riau. Dalam rencananya, pada pertengahan tahun 2018 gas sudah bisa dialirkan.
"Pasokan sudah kita dapatkan dari pemerintah bagi industri di Dumai dan Pekanbaru sebesar 37 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Tugas kita sekarang adalah cari pelanggan dan bangun infrastruktur," ucap Kepala Penjualan PGN Area Pekanbaru, Arif Nurachman seperti ditulis Antara, Rabu (20/7).
Arif dalam setahun terakhir selalu berulang kali menempuh perjalanan darat sekitar lima jam dari Pekanbaru menuju Dumai, dalam rangka menawarkan gas bumi sebagai bahan bakar kepada berbagai perusahaan yang terletak di bagian Utara wilayah Riau tersebut.
-
Apa peran BPH Migas untuk masyarakat? BPH Migas menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat penting dan tentunya dibutuhkan dalam menjaga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan kompensasi negara serta memanfaatkan gas bumi melalui pipa.
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Bagaimana cara BPH Migas melibatkan masyarakat? BPH Migas terus memberikan pemahaman terkait hal ini kepada masyarakat secara luas.
-
Siapa yang mendukung BPH Migas dalam tugasnya? Yapit mengungkapkan, dukungan yang diberikan DPR RI kepada BPH Migas dalam melaksanakan tugas dan fungsi BPH Migas sangat berarti.
-
Apa tujuan utama PKS BPH Migas dan Sulut? Adapun agenda penting ini telah dilakukan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin (23/4/2024).'Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas di Bengkulu? Kesempatan ini pun dimanfaatkan Halim untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah agar kendaraan untuk aktivitas pembangunan infrastruktur dan sarana fasilitas yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak menggunakan BBM Subsidi.
Sebab, katanya, PGN tidak ingin menyebabkan negara menderita kerugian dari investasi yang telah ditanamkan dengan membangun pipa gas bumi dari daerah Duri di Kabupaten Bengkalis menuju Kota Dumai sepanjang 140 kilometer, sementara pelanggan belum tersedia.
Pihaknya mengklaim, telah melakukan survei ke berbagai perusahaan di kota pelabuhan, julukan bagi Dumai dengan membuahkan hasil positif karena sebelum menjadi pelanggan PGN harus terdapat perjanjian jual beli gas bumi.
"Itu, harus kami tekankan dari sisi penjualan. Hal tersebut juga, dilakukan sebagai dasar PGN bangun jalur pipa karena permintaan sudah ada. Karena kalau tidak ada peminat dari dunia usaha di Dumai, maka pipa gas akan lambat terealisasi," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemenuhan gas ke KCC Glass Indonesia menjadi wujud peningkatan utilisasi dari pipa Cisem dan sumur domestik di Lapangan JTB.
Baca SelengkapnyaPihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut juga untuk membina komunikasi dan hubungan baik, yang berkelanjutan antara PGN dan para pelanggan.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaEnergi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca SelengkapnyaIa meyakini dengan kinerja perusahaan yang semakin baik, kesejahteraan pekerja dan kontribusi PGN bagi Indonesia akan semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaStrategi investasi masa depan PGN ditujukan untuk memperkuat eksistensi perusahaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca Selengkapnya