Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah lucu anak buah Menteri Susi sulit tenggelamkan kapal asing

Kisah lucu anak buah Menteri Susi sulit tenggelamkan kapal asing Ilustrasi kapal tenggelam. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Setiap tahun Indonesia setidaknya kehilangan penghasilan Rp 300 triliun dari kasus illegal fishing ini. Kehilangan yang sangat besar juga diderita Indonesia dari kasus illegal logging dan eksplorasi minyak ilegal.

Sudah lama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram dengan aksi pencurian ikan di laut Indonesia. Terutama yang dilakukan oleh nelayan asing.

Mereka masuk ke wilayah laut Indonesia secara ilegal. Di sisi lain, sebuah kapal berukuran besar yang disebut-sebut berbendera Hong Kong, menunggu pasokan ikan ilegal dari para nelayan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Habis sudah kesabaran Menteri Susi. Dia berulang kali mengancam bakal menenggelamkan kapal asing yang masuk perairan Indonesia tanpa izin, apalagi yang kedapatan menangkap ikan secara ilegal.

"Sanksi harusnya ditenggelamin, lelang atau suruh pulang (jika masih beroperasi)," ujarnya beberapa waktu lalu.

Susi mengaku tidak takut jika akan mendapat ancaman dari pihak asing atas kebijakan ini. Pasalnya, para duta besar negara mitra kerja Indonesia, sudah menemuinya dan memberi dukungan atas kebijakan Susi tersebut.

Terlebih, Presiden Joko Widodo juga mendukung rencana Susi. Kepala negara meminta Menteri Susi menindak tegas pelaku, kalau perlu tenggelamkan kapal illegal fishing.

"Saya sampaikan kemarin, sudahlah enggak sudah tangkap-tangkapan. Langsung tenggelamkan 10 atau 20 baru nanti mikir," kata Jokowi.

Tapi Jokowi memberi catatan. Sebelum kapal ditenggelamkan, terlebih dahulu tangkap dan selamatkan nelayannya.

"Tapi orangnya diselamatkan dulu. Nanti jadi rame kalau sama negara lain. Tenggelamkan 100 biar nanti yang lain mikir. Kalau enggak kayak gitu ya kekayaan kita habis," tegasnya

Beberapa pekan lalu, Menteri Susi melakukan patroli di laut Indonesia. Direktur Jenderal Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Asep Burhanuddin menuturkan, penenggelaman kapal juga tidak bisa dilakukan serampangan.

Ada undang-undang dan aturan teknis lain mesti dipatuhi. Jika ada kapal terlihat mencurigakan. Maka petugas patroli harus terlebih dahulu memberikan peringatan agar kapal tersebut berhenti.

"Itu akan diperingati jika secara visual terlihat dengan jarak 5 mil," tuturnya.

Kapal berhenti, lanjut Asep, petugas bisa langsung memeriksa kelengkapan dokumen. Jika tak ada kekurangan, kapal bisa dilepas berlayar kembali. Namun, masalah muncul jika kapal terus melaju tak mengindahkan peringatan. Kalau sudah begini, petugas harus terlebih dahulu memberikan ancaman kecil-kecilan dengan menembakkan peluru hampa.

Tak juga berhenti, petugas menaikkan skala ancaman dengan menembak ke arah kiri dan kanan kapal. "Kalau enggak mau berhenti juga, ya kita tembak kapalnya."

Ada cerita lucu yang disampaikan Menteri Susi dan anak buahnya terkait upaya menenggelamkan kapal asing. Merdeka.com mencatatnya, berikut paparannya.

Ditembak cuma bolong-bolong

Presiden Joko Widodo berulang kali menegaskan bakal menenggelamkan kapal asing berlayar ilegal di perairan Indonesia. Celakanya, keseriusan itu terbentur peralatan 'tempur' seadanya.

"Kami sudah siap-siap saja menenggelamkan. Tetapi senjata kami punya buat nembak kapal berapa kali juga tidak bakal tenggelam. Paling cuma bolong-bolong saja," kata Direktur Jenderal Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Asep Burhanuddin saat bertemu pemimpin media massa, di Jakarta, Senin (1/12).

Kapal KKP ikut tenggelam

Direktur Jenderal Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Asep Burhanuddin menuturkan, jika ada kapal terlihat mencurigakan. Maka petugas patroli harus terlebih dahulu memberikan peringatan agar kapal tersebut berhenti.

Jika kapal tenggelam, para awaknya harus tetap diselamatkan oleh petugas patroli. Sayangnya kapasitas kapal patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya cukup menampung 20 anak buah kapal.

"Sekarang kalau ditenggelamkan di tengah laut, lalu 20 ABK harus menyelamatkan 61 ABK kapal asing, dinaikkan ke kapal kami. Ya tenggelam juga itu kapal karena kelebihan kapasitas," kata Asep.

Tidak punya Solar

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kerap mengancam kapal asing ilegal yang beroperasi di Indonesia. Susi bahkan dengan tegas mengancam bakal mengebom kapal asing nakal yang mengambil ikan secara ilegal.

Namun Susi mengaku bingung cara mengebom kapal asing tersebut. Sebab, Kapal Indonesia tidak bisa jalan lantaran tidak punya bahan bakar Solar.

"Saya ngancem bom, tetapi kapal buat ngebomnya tidak bisa jalan, karena tidak ada Solar. Sedih, seperti nelayan kita mau buat ikan asin tidak ada ikannya," ucap Susi.

Mengejar seharian

Direktur Jenderal Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Asep Burhanuddin mengatakan, penenggelaman kapal asing ilegal harus dipikirkan matang.

"Di laut itu tidak seperti di lalu lintas, angkot disuruh berhenti, ya berhenti. Ini kalau kapal enggak mau berhenti, ngejarnya bisa seharian."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Susi Pudjiastuti Ajak Pensiunan Jenderal Kopassus Naik Kapal Kecil 'Saya Deg-degan Kalau Sampai Ada Apa-Apa dengan Beliau'
Potret Susi Pudjiastuti Ajak Pensiunan Jenderal Kopassus Naik Kapal Kecil 'Saya Deg-degan Kalau Sampai Ada Apa-Apa dengan Beliau'

Susi Pudjiastuti mengajak pensiunan jenderal Kopassus untuk naik kapal kecil saat ombak sedang besar. Siapakah sosoknya dan seperti apa momen yang tercipta?

Baca Selengkapnya
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter

Daya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Tim SAR Terjun Ke Sungai Telusuri Kabar Adanya Bocah Hilang
VIDEO: Momen Tim SAR Terjun Ke Sungai Telusuri Kabar Adanya Bocah Hilang

Ternyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Minim Pengetahuan akan Bahaya Membuat Anak-Anak Ini Nekat Berenang Tanpa Pengawasan Orang Tua di Area Tanggul Laut Raksasa Muara Baru
FOTO: Minim Pengetahuan akan Bahaya Membuat Anak-Anak Ini Nekat Berenang Tanpa Pengawasan Orang Tua di Area Tanggul Laut Raksasa Muara Baru

Sejumlah anak masih nekat berenang di area tanggul raksasa di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pelaut Ini Bongkar Kejanggalan Rohingya Bisa Berlayar Sendiri ke Indonesia, Dibawa Orang Lain?
Pelaut Ini Bongkar Kejanggalan Rohingya Bisa Berlayar Sendiri ke Indonesia, Dibawa Orang Lain?

Berikut video pelaut Indonesia yang membongkar kejanggalan pelayaran Rohingya ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya
10 Momen Menegangkan Prilly Latuconsina saat Diving Menuju Bangkai Kapal yang Ada di Bawah Laut: Hawanya Horor Sekali
10 Momen Menegangkan Prilly Latuconsina saat Diving Menuju Bangkai Kapal yang Ada di Bawah Laut: Hawanya Horor Sekali

Prilly mengungkapkan jika suasana bawah air saat itu keruh dan gelap. Prilly bahkan menyebut jika suasananya horor sekali.

Baca Selengkapnya
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral

Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.

Baca Selengkapnya
Kapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Kapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin

Kapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin

Baca Selengkapnya
Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat
Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat

AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.

Baca Selengkapnya
Momen Kepala Siswi SMK Tersangkut di Teralis Sekolah karena Asyik Bercanda, Endingnya Bikin Ngakak
Momen Kepala Siswi SMK Tersangkut di Teralis Sekolah karena Asyik Bercanda, Endingnya Bikin Ngakak

Saat kepalanya berhasil dilepaskan siswi itu bukannya takut malah tertawa ngakak.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Kata Terlambat, Ini Momen Emak-emak Kejar Kapal Ferry yang Sudah Berlayar
Tak Ada Kata Terlambat, Ini Momen Emak-emak Kejar Kapal Ferry yang Sudah Berlayar

Momen enak-emak kejar kapal ferry yang sudah berlayar ini viral dan mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya