Kisah Melinda Lepas Pekerjaan Demi Urus Anak & Buat Bill Gates Terperangah
Merdeka.com - Tak hanya cantik, Melinda Gates, istri salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates ternyata seorang ibu yang sangat baik.
Itu terbukti saat Melinda Gates memutuskan untuk meninggalkan jabatan eksekutif di Microsoft demi menjadi ibu rumah tangga dan hanya fokus mengurus anak di rumah.
Melansir laman Business Insider, dalam buku terbarunya, 'The Moment of Lift', Melinda mengatakan, Gates bahkan hingga terperangah mendengar keputusannya tersebut. Dia tak pernah menyangka sang istri dengan segala kecerdasannya berhenti bekerja demi mengurus anaknya.
-
Bagaimana Bill Gates mengatasi kekhawatirannya? Dari hal tersebut, terlihat bahwa Gates memiliki sikap optimisme dan pesimisme yang digabungkan menjadi satu, dengan cara memikirkan kemungkinan terburuk yang terjadi. Namun, ia tetap memiliki sebuah upaya yang harus dilakukan agar pikiran pesimis tersebut tidak bertahan lama.
-
Kenapa Bill Gates khawatir soal gaji karyawannya? 'Saya selalu khawatir karena orang-orang yang bekerja dengan saya memiliki usia yang lebih tua dari saya dan mempunyai anak. Lantas, hal ini yang membuat saya berpikir, bagaimana jika mereka tidak dibayar? apakah gaji yang saya berikan dapat memenuhi kebutuhan tersebut?'
-
Kenapa Bill Gates merasa tidak masuk akal disebut miliarder? 'Jumlah uang itu sangat mencengangkan jika dibandingkan dengan kebutuhan pribadi,' ungkap Gates yang dikutip dari CNBC, Sabtu (5/10). Dia menjelaskan bahwa jumlah kekayaan yang besar tersebut sulit dihabiskan hanya untuk kepentingan pribadi.
-
Siapa yang akan menerima sebagian harta Bill Gates? Bill Gates Bersama mantan istrinya, Melinda, hanya akan memberikan sebagian kecil dari kekayaannya kepada anak-anak mereka. Bill Gates memiliki harta sebesar USD 135 miliar atau Rp 2.000 Trilun.
-
Bagaimana Bill Gates melihat kesuksesan? Jika kamu terlahir miskin, itu bukan kesalahanmu. Tetapi jika kamu meninggal dalam keadaan miskin, itu kesalahanmu.
-
Siapa yang berkolaborasi dengan Bill Gates? Mengenal Sosok Profesor Indonesia yang Kerja Bareng Bill Gates Ciptakan Nyamuk Wolbachia Sejak 2013, dia sudah bergelut dengan penelitian tentang nyamuk bersama World Mosquito Program Yogyakarta.
Melinda merupakan seorang lulusan dari jurusan ilmu komputer dan bisnis. Dia mengawali kariernya dengan bergabung bersama Microsoft di akhir 1980-an saat Microsoft masih merupakan perusahaan kecil.
Kariernya terus menanjak hingga akhirnya dia mengawasi sebuah tim beranggotakan lebih dari 1.000 orang. Di masa itulah, dia bertemu dengan suami sekaligus CEO Microsoft saat ini, Bill Gates di salah satu acara makan malam kantor.
Microsoft merupakan salah satu faktor utama yang mengikat cinta Bill Gates dan Melinda. Namun, saat Melinda hamil anak pertama mereka, Jennifer, prioritasnya berubah drastis.
Melinda memutuskan untuk berhenti bekerja demi membesarkan sang anak. Baginya, seperti itulah seharusnya yang dilakukan seorang ibu.
Rupanya, Gates tak memiliki asumsi serupa. Melinda bahkan mengatakan, sang suami terperangah dan terkejut bukan main saat dia mengatakan tak akan kembali lagi ke Microsoft.
"Apa maksudmu? Kamu tak akan bekerja lagi?" ungkap Melinda menirukan Gates yang terkejut.
Melinda mengatakan, dirinya dibesarkan di lingkungan kelas menengah di Dallas, Texas, yang sebagian besar wanita tidak bekerja. Ibunya memang memimpin sebuah bisnis properti kecil, tapi dia juga tetap di rumah mengurus anak.
"Saya memiliki panutan ibu bekerja di bisnis kecil, tapi saya tidak memiliki panutan ibu yang sepenuhnya bekerja di rumah," tuturnya.
Dia juga mengatakan, karena suaminya mengelola salah satu perusahaan paling besar di dunia, dia tahu Gates tak akan bisa meninggalkan pekerjaannya. Demi meyakinkan Gates, Melinda juga menerangkan, jika mereka ingin menanamkan nilai-nilai kehidupan pada sang anak, seseorang harus tinggal di rumah.
Akan tetapi, itu bukan berarti Gates selamanya setuju Melinda hanya tinggal di rumah.
"Gates merupakan sosok yang luar biasa sangat mendukung. Bahkan setelah Jenn lahir, dia masih menanyakan pada saya tentang apa yang ingin saya lakukan, karena dia tahu saya sangat suka bekerja dan menggunakan bakat serta kemampuan yang saya miliki," papar Melinda.
Saat ketiga anak Gates mulai tumbuh besar, prioritasnya mulai bergeser. Namun, dia menegaskan, kalau kejadian ini berulang, dirinya tetap akan memilih berhenti bekerja demi keluarga.
Reporter: Siska Amelie F Deil
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hidup Veronika berubah 180 derajat, dari awalnya mempekerjakan pengasuh anak lalu jadi pengasuh anak
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaPengakuan Putri perihal titik terendah dalam hidupnya menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua tentu memiliki perjuangannya sendiri untuk kehidupan yang lebih baik bagi anaknya.
Baca SelengkapnyaHarus berpisah dari anaknya yang masih kecil, pria ini mengaku hal inilah yang menjadi patah hati terbesar seorang ayah.
Baca SelengkapnyaBanyak orang ingin bekerja sebagai PNS, namun ada juga yang akhirnya resign dari PNS karena keadaan.
Baca SelengkapnyaMendengar akan dibiayai kuliah oleh majikan ibunya, anak perempuan ini pun menangis tak percaya.
Baca Selengkapnya