Kisah mengharukan Hong, berkali kali gagal kini sukses jadi miliuner
Merdeka.com - Pengusaha Shae Hong tidak asing dengan kegagalan. Berkali kali jatuh dalam menjalani bisnis, Hong tetap bangkit. Bisnis pertamanya adalah mendirikan perusahaan bernama ePods, yaitu perusahaan pembuat produk tablet yang terdahulu. Namun usaha ini gagal tahun 2000 silam.
Tidak menyerah begitu saja, Hong kembali bangkit dengan usahanya kedua yaitu bergerak di bidang peralatan meja dapur atau peralatan memasak. Keberuntungan belum berpihak, usaha ini juga bangkrut tahun 2002 setelah lisensi merek milik Hong yaitu Amana dijual ke Maytag.
Dalam mencoba usaha ini, Hong telah kehilangan hampir USD 3 juta, termasuk USD 0,5 juta yang diinvestasikan Hong dan orang tuanya untuk biaya rumah. Dalam usaha ini Hong juga pernah membuat kesepakatan dengan perusahaan J.C Penney untuk menjual blender, mixer dan pemanggang roti. Namun, tiga tahun usaha Hong akhirnya ikhlas menutup toko.
-
Apa kunci sukses bisnis Hasan? Kunci Kesuksesan Usaha Hasan mengibaratkan bisnis itu seperti karya seni, apapun bisnisnya pasti ada pondasi-pondasi yang sama. Pertama ada marketing, keuangan yang sehat, operasional, dan SDM atau human capital. Apabila keempat pondasi tersebut berjalan dengan baik, maka usaha yang dijalankan dengan mudah beradaptasi.
-
Bagaimana cara sukses dalam bisnis? Orang sukses adalah mereka yang melakukan hal-hal yang orang biasa tidak mau melakukannya untuk mendapatkan apa yang orang biasa tidak dapatkan.
-
Bagaimana cara untuk menjadi sukses? Jalan menuju sukses dipenuhi banyak tempat parkir yang menggoda.
-
Apa yang membuat Hasan sukses? Saat ini, Hasan sudah memiliki 12 kolam permanen, dengan tiga kolam induk. Modal untuk pakan, air, listrik, dan komponen penunjang lainnya menghabiskan modal sekitar Rp16 juta hingga Rp20 juta. Namun, omset yang didapat Hasan per bulan bisa mencapai Rp60 juta.
-
Kata motivasi orang sukses tentang apa? Kata-kata motivasi dari orang-orang sukses menunjukkan bahwa kesuksesan membutuhkan kerja keras, ketekunan, keberanian menghadapi kegagalan, dan sikap positif. Mereka menekankan pentingnya memiliki mimpi besar, percaya pada diri sendiri, berani mengambil risiko, dan terus belajar.
-
Apa kunci kesuksesan Toni dalam berbisnis? Menurut Toni, sesulit apapun kondisinya jangan pernah meninggalkan salat. Karena, Tuhan akan membuka jalan saat hambanya berusaha. Ini terbukti setelah menguatkan ibadah, penjualannya satu satu hingga dua ton mi lidi.
"Saya kecewa, saya jatuh dan terbakar dua kali," ucap Hong seperti dilansir dari situs entrepreneur di Jakara, Senin (16/3).
Hong mengaku sangat merasa kecewa namun tidak pernah menyerah karena ayahnya adalah pengusaha sukses di Amerika. Ayah Hong adalah imigran dari Korea yang hanya bermodal sebuah koper ke Amerika. Hal ini yang mendorong Hong sebagai anaknya untuk bertahan dan akhirnya berkenalan dengan Danny Lavi yang menjadi mitra bisnisnya.
Berkat sifat ulet dan tidak gampang menyerah, Hong kini sukses menjadi CEO perusahaan Sensio, sebuah perusahaan pemasok kebutuhan rumah tangga yang nilai asetnya mencapai USD 150 juta. Dia mendirikan perusahaan berpusat di New York itu pada 2003 setelah dua kali gagal. Sensio telah memiliki lima merek dagang, termasuk yang dikembangkan dan diberi nama sesuai chef terkenal Gordon Ramsay. Produk produknya telah didistribusikan di jaringan retail besar seperti JC Penney, Macy's, dan Walmart.
"Sekarang saya berusia 37 tahun dan telah gagal berkali kali. Pelajaran yang telah saya pelajari bertahun tahun telah berhasil membantu saya hari ini," katanya. Saran dari Hong adalah mulai usaha lagi dari awal dan tidak mengulangi kesalahan masa lalu.
Menurut Hong, untuk memajukan usaha tidak cukup dengan ketahanan, ketekunan dan latar belakang saja. Memajukan bisnis harus merampingkan usaha bisnis, membangun pendapatan dengan cepat dan menjaga integritas."Hal ini yang membuat saya bangkit dan menjadi jutawan," katanya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.
Baca SelengkapnyaDi saku, hanya tersisa Rp700.000. Uang itu kemudian dipakai Hendra untuk menyewa satu kamar kos khusus perempuan.
Baca SelengkapnyaKini pria bernama Hendra itu menjadi sosok pengusaha sukses dengan omzet mencengangkan yang begitu menginspirasi.
Baca SelengkapnyaHidupnya yang miskin membuat dia tak bisa melanjutkan sekolah dan berstatus Sekolah Dasar Tidak Tamat (SDTT).
Baca SelengkapnyaNamun, Suko bergeming untuk tetap menjadi pengusaha sereal dari umbi asal Garut.
Baca SelengkapnyaTony dan Cita sempat ragu karena merasa tidak yakin mampu menerima modal yang akan diberikan kerabat tersebut.
Baca SelengkapnyaHolmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaPO Haryanto merupakan jasa transportasi AKAP dari Kudus, Jawa Tengah yang dirintis oleh Haryanto, mantan anggota TNI yang sempat menarik angkot.
Baca SelengkapnyaBak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca SelengkapnyaSaat usianya menginjak 75 tahun, pendiri Huawei memiliki kekayaan sebesar USD 1,3 miliar atau Rp18,28 triliun (USD 1 = Rp14.066).
Baca SelengkapnyaKesuksesan akan bergantung pada kerja keras yang dilakukan seseorang.
Baca Selengkapnya