Kisah Pelni Layani Tol Laut, Dari 3 Kapal Hingga Hadir di Wilayah Terdepan RI
Merdeka.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni yang menjadi salah satu operator tol laut terus berperan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat hingga sampai ke pelosok negeri. Terlebih untuk daerah Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan daerah Perbatasan (T3P).
Tol laut yang dilaksanakan Pelni ini merupakan pelayaran langsung regular atau tetap sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan pemerintah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan Pelni sebagai BUMN transportasi laut untuk merintis tol laut yang dimulai sejak tahun 2015 silam.
-
Siapa yang mengoperasikan kapal di Pelabuhan Kamal? Mengutip asrtikel Pelabuhan Kamal Tahun 1996-2009 karya Arifatul Jannah (Jurnal AVATARA Unesa, 2016), pada tahun 1949 Pelabuhan Ujung-Kamal membangun Dermaga Couster. Ada empat kapal yang beroperasi yakni KMP Bangkalan, KMP Paramaria, KMP Pamekasan, dan KMP Dahlia.
-
Apa yang Pertamina Patra Niaga sediakan untuk kapal pesiar? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Kapan pelabuhan Merak mulai beroperasi? 'Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada tahun 19121 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera,' ujarnya
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Apa yang dicapai Pelindo Regional 3 Bali di bidang pariwisata maritim? Pelindo Regional 3 Bali, mencatat raihan positif dalam bidang pariwisata maritime dalam 10 bulan terakhir 2023, jumlah wisatawan asing yang tiba melalui kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, sebanyak 21.842 orang.
"Pelni memulai program tol laut dengan mengoperasikan 3 kapal Caraka Jaya Niaga di tahun 2015, lalu berkembang hingga di tahun 2019 kami mengoperasikan 12 kapal dengan total 13 trayek, di mana 6 di antaranya adalah Kapal Negara," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro di Jakarta.
Dalam pelaksanaannya, program tol laut tersebut tidak hanya dilaksanakan oleh Pelni saja. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga menugaskan kepada swasta, ASDP Indonesia Ferry, dan Djakarta Loyd untuk menjadi operator tol laut.
Pengoperasian tol laut oleh Pelni ini memiliki penugasan spesifik, antara lain menekan disparitas harga dengan indikator sasaran antara lain terjangkaunya pendistribusian logistik ke daerah Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan daerah Perbatasan (3TP) serta ketersediaan barang untuk mengurangi disparitas harga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk tahun 2019 ini trayek penugasan ke PELNI hampir seluruhnya ke pulau-pulau terdepan negeri, meliputi :
Trayek T-1 dengan KM Kendhaga Nusantara 12 melayari Belawan – Lhoseumawe – Malahayati – Sabang – Tapak Tuan – Belawan (PP)
Trayek T-3 dengan KM Kendhaga Nusantara 10 melayari Tg. Priok – Tarempa – Selat Lampa – Penagi – Serasan – Midai – Tg. Priok
Trayek T-5 dengan KM Kendhaga Nusantara 1 melayari Tahuna – Tagulandang – Lirung – Melanguane – Miangas – Marore – Tahuna
Trayek T-9 dengan KM Kendhaga Nusantara 5 melayari Tg. Perak – Oransbari – Wasior - Serui - Waren – Teba – Ambon – Tg. Perak
Trayek T-10 dengan KM Kendhaga Nusantara 7 melayari Tg. Perak – Tidore – Tobelo – Morotai –Buli – Maba – P.Gebe – Tg. Perak
Trayek T-12 dengan KM Logistik Nusantara 4 : Tg. Perak – Kalabahi – Kisar – Moa – Tepa – Larat – Tg. Perak
Trayek T-13 dengan KM Kendhaga Nusantara 11 melayari Tenau – Rote – Sabu – Lamakera – Tenau
Trayek T-14 dengan KM Kendhaga Nusantara 11 melayari Tenau – Lewoleba – Tabilota – Larantuka – – Marapokot – Tenau
Trayek T-15 KM Logistik Nusantara 3 melayari Tg. Perak – Makassar – Morotai – Tg. Perak
Trayek T-16 dengan KM Caraka Jaya Nusantara III-22 melayari Tg. Perak – Bima– Merauke – Bima – Tg. Perak
Trayek H-1 dengan KM Logistik Nusantara 1 melayari Tg Perak – Makassar – Tahuna – Tg Perak
Trayek H-2 dengan KM Caraka Jaya Nusantara III 32 melayari Tg. Perak – Wanci – Namrole – Namlea – Pulau Obi – Tg. Perak
Trayek H-3 dengan KM Logistik Nusantara 6 melayari Tg. Perak – Tenau – Saumlaki – Dobo – Tg. Perak.
Penugasan Pelni
Penugasan kepada Pelni ini juga didasari surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang di Laut Tahun Anggaran 2018 di mana prioritas barang yang dimuat, antara lain beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan semen. Bahan-bahan kebutuhan pokok seperti kedelai dan bahan baku tempe juga kita angkut, kata Yahya Kuncoro.
Selain itu, ada pula cabai, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar yaitu bandeng, ikan kembung dan tuna, tongkol, cakalang. Sedangkan barang penting lainnya adalah benih padi, jagung dan kedelai, pupuk, elpiji 3 (tiga) kilogram., triplek, besi baja konstruksi, baja ringan.
Pada tahun ini, Pelni juga meningkatkan potensi muatan balik kapal (return cargo) dengan memaksimalkan pengangkutan hasil alam dari daerah tujuan melalui kerjasama dengan dinas-dinas terkait.
"Di daerah Tarempa, Natuna kami mengoptimalkan muatan balik seperti ikan, cumi-cumi dan cengkeh. Tidore dan Morotai barang yang dibawa ada ikan beku, kopra, dan batang kelapa. Sedangkan di Tahuna kami membawa batang kelapa," imbuhnya.
Untuk pendistribusian barang-barang ini disinergikan dengan Kementerian Perhubungan sehingga mencegah penyalahgunaan dengan pemantauan distribusi barang kebutuhan pokok. Setidaknya, untuk mencegah penyalahgunaan jenis barang yang dimuat, maka penggunaan ruang muat bersubsidi oleh pihak selain BUMN harus mendapatkan rekomendasi dari Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan dan Dinas Perdagangan Daerah 3 TP tujuan barang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPT Pelni Kotabaru Batulicin juga menyiapkan dua armada tambahan terutama rute Batulicin-Surabaya.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaPelni menargetkan mampu mengangkut hingga 5,5 juta orang pada akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaDengan integrasi fitur ini, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah terpencil.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi salah satu saluran utama untuk reservasi dan pembayaran tiket kapal laut PELNI.
Baca SelengkapnyaDengan menjadi komersial, maka trayek tol laut nantinya akan banyak meskipun berjarak pendek.
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca Selengkapnya"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca Selengkapnya