Kisah Pendiri Forever 21, Sempat Masuk Daftar Orang Terkaya Hingga Diambang Bangkrut

Merdeka.com - Kekayaan pendiri Forever 21, Chang Jin Sook dan Chang Do Won asal Korea Selatan (Korsel), terhempas seiring kinerja penjualan ritel fesyen tersebut. Pada 3 Juli, Forbes melaporkan keluarnya pasangan tersebut dari daftar orang terkaya dunia.

Dilansir Business Insider, kekayaan keduanya pada saat berjayanya Forever 21 mencapai USD 5,9 miliar atau setara Rp83,4 triliun (USD 1 = Rp14.137). Namun saat ini, kekayaan mereka hanya USD 1,6 miliar atau masing-masing USD 800 juta atau setara Rp11,3 triliun.

Penurunan kekayaan ini ditengarai karena Forever 21 tengah menyiapkan rencana restrukturisasi. Hal tersebut guna menghindari kebangkrutan laiknya sang pesaing, Charlotte Russe.

Pada Juni, Jurnalis Business Insider Bethany Biron berkunjung ke salah satu gerai Forever 21 dan membandingkannya dengan milik H&M di mal World Trade Center. Di sana terlihat perbedaan bahwa H&M lebih tertata rapi dan elegan sehingga menarik pengunjung lebih banyak.

Forever 21 memang perusahaan tertutup dan tidak mengumumkan kinerja perusahaannya, namun, ditengarai diambang kebangkrutan. Forever 21 baru saja menutup gerai di pasar terbesarnya di London dan China. Pun, di Amerika Serikat, Forever 21 telah memperkecil luasan gerainya dari 2 lantai menjadi hanya 1 lantai.

Sebagai informasi, suami istri yang sempat masuk jajaran orang terkaya dunia ini mendirikan Forever 21 di Los Angeles pada 1984 usai beremigrasi dari Korea Selatan di 1981. Awalnya, Forever 21 dinamakan Fashion 21 dan menempati toko seluas 900 kaki persegi.