Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pengusaha Italia Mendadak Kaya Raya Berkat Alat Tes Corona

Kisah Pengusaha Italia Mendadak Kaya Raya Berkat Alat Tes Corona Ilustrasi swab test atau tes usap COVID-19. ©2020 Merdeka.com/usar.army.mil

Merdeka.com - CEO Copan, Stefania Triva menjadi salah satu orang di dunia yang mendulang untung berkat pandemi. Ini berkat melonjaknya kebutuhan alat tes Covid-19.

Berkat Copan, Stefania Triva yang memegang 48 persen saham perusahaan tersebut ke dalam jajaran miliarder. Kekayaannya kini mencapai sekitar USD 1,2 miliar.

Sementara lima anggota keluarga pemilik Copan, juga mengantongi kekayaan bersih bernilai USD 1,3 miliar.

Dilansir dari laman Forbes, Senin (7/2), Triva mulai mengamati pembuatan alat tes Covid-19 ketika wilayah utara Italia dilanda lonjakan kasus Virus Corona pada 2020.

Kini, produk alat tes usap (swab) Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan keluarga Italia berusia 43 tahun itu, menginspirasi ratusan juta produsen alat tes PCR Covid-19 yang saat ini dipakai di seluruh dunia.

Copan kini memproduksi 1 miliar alat tes per tahun. Laba bersih perusahaan itu pun naik hampir lima kali lipat di 2020 menjadi USD 79 juta, dengan pendapatan USD 372 juta.

Kemudian di 2021, penjualan atas tes Copan tumbuh menjadi USD 45 juta. 84 persen penjualan Copan berasal dari alat tes swab yang digunakan dalam setidaknya satu miliar fasilitas tes dan klinik di seluruh dunia sejak awal pandemi.

Tawaran untuk Menjual Perusahaan Datang Tiap Hari

Tak hanya menjadikan Triva miliarder, kesuksesan Copan juga menarik perhatian beberapa investor. Namun, dia enggan mengungkapkan secara spesifik nama-nama investor itu.

Triva enggan menjual perusahaan milik keluarganya tersebut. "Kami menerima tawaran hampir setiap hari," ungkap Triva.

"Kami berada pada ukuran yang mirip dengan perusahaan lain yang dicari oleh dana investasi," bebernya.

"Ketika perusahaan Anda adalah perusahaan publik. Hal itu membatasi strategi dan pengambilan keputusan Anda," kata Triva.

"Kami secara finansial solid dan mandiri, dan ini memungkinkan kami untuk tumbuh tanpa mencari pendanaan eksternal," pungkasnya.

Reporter: Natasha Khairunisa Amani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan

Berkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Baca Selengkapnya
Pemilik Krisna Oleh-oleh Bali Luncurkan Buku Tentang Perjuangan di Masa Pandemi
Pemilik Krisna Oleh-oleh Bali Luncurkan Buku Tentang Perjuangan di Masa Pandemi

Banyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Petani, Modal Ratusan Ribu Kini Raup Omzet Rp200 Juta per Hari
Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Petani, Modal Ratusan Ribu Kini Raup Omzet Rp200 Juta per Hari

Vita mencoba berjualan kaktus. Dia mengawalinya dengan 30 tanaman.

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya
Sopir Truk di Majalengka Banting Setir Jadi Pembuat Mobil Kayu Akibat Pandemi, Kini Bisa Biayai Kuliah Anak
Sopir Truk di Majalengka Banting Setir Jadi Pembuat Mobil Kayu Akibat Pandemi, Kini Bisa Biayai Kuliah Anak

Sosok Sumarno ini menginspirasi. Ia banting setir dari sopir jadi perajin miniatur.

Baca Selengkapnya
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan

Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Wanita Asal Magelang Bertani Kaktus, Jatuh Bangun Berkali-Kali
Kisah Inspiratif Wanita Asal Magelang Bertani Kaktus, Jatuh Bangun Berkali-Kali

Karena tidak ada penjualan, semangat Vita untuk berjualan kaktus kembali menurun.

Baca Selengkapnya
Sering Disebut Bau, Anak TKW Ini Sukses Jualan Keripik Kaca Beledag Sekampung Jadi Karyawannya
Sering Disebut Bau, Anak TKW Ini Sukses Jualan Keripik Kaca Beledag Sekampung Jadi Karyawannya

Gadis cantik bernama Ai (25) membuktikan, kesuksesan bisa diraih dengan perjuangan dan kerja keras.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Chairul Tanjung Berbisnis, dari Jual Alat Kedokteran hingga Bisa Beli Bank
Jatuh Bangun Chairul Tanjung Berbisnis, dari Jual Alat Kedokteran hingga Bisa Beli Bank

Namun tak banyak yang tahu, jika perjuangan Chairul Tanjung dalam meraih kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Baca Selengkapnya
Dulu Nekat Buka Usaha Modal Rp 3 Juta, Wanita Ini Sukses Jadi Bos Skincare Omzet Miliaran per Bulan di Usia 25 Tahun
Dulu Nekat Buka Usaha Modal Rp 3 Juta, Wanita Ini Sukses Jadi Bos Skincare Omzet Miliaran per Bulan di Usia 25 Tahun

Pada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.

Baca Selengkapnya
Berkah Usai Pandemi, Bos Oleh-oleh Terbesar di Indonesia Ajik Krisna Kini Buka Showroom Mobil Mewah
Berkah Usai Pandemi, Bos Oleh-oleh Terbesar di Indonesia Ajik Krisna Kini Buka Showroom Mobil Mewah

Kisah seorang pengusaha oleh-oleh Ajik Krisna mencuri perhatian karena sukses bangkit dari keterpurukan saat pandemi dan kini punya showroom mobil mewah.

Baca Selengkapnya
Modal Awal Hanya Rp100 Ribu, Warga Tangerang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah dari Tas Plastik
Modal Awal Hanya Rp100 Ribu, Warga Tangerang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah dari Tas Plastik

Usaha ini sudah dimulai sejak masa Pandemi Covid-19 dengan modal yang minim.

Baca Selengkapnya