Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah petani cabe rawit merah menghadapi pasang surut harga

Kisah petani cabe rawit merah menghadapi pasang surut harga Petani cabai. ©2014 merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Sektor pertanian, terutama sayur-sayuran, merupakan salah satu produk unggulan yang dimiliki Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Hampir seluruh penduduknya berprofesi sebagai petani.

Tak hanya itu, sayur merupakan salah satu penyumbang ekonomi terbesar bagi kecamatan yang berada di kaki gunung Merapi dan Merbabu ini. Dari seluruh jenis tanaman, salah satu produk unggulannya adalah cabai rawit merah di samping ada juga tembakau. 

Perkebunan cabai yang terletak di Desa Tlogolele mencapai 2.201 hektare, dengan penghasilan mencapai 238.205 kuintal, atau rata-rata 100,64 kuintal per hektare.

Salah satu petani, Endang (45) bercerita sebenarnya tidak sulit untuk menanam cabai.  Apalagi sekali berbuah, dia bisa memanen cabai hingga mencapai 10-15 kilogram per panen. Musim panen selalu dilakukannya setiap lima hari sekali. Itu pun diketahui ketika cabai sudah berwarna oranye.

"Satu kali panen dijual Rp 55 ribu," ungkapnya.

Meski tidak sulit menanam cabai, para petani juga dihadapi beberapa masalah. Seperti yang dialami Sulasti (45). Ia mengaku lalat dan ulat hijau menjadi salah satu gangguan hama yang mengurangi panen cabai dengan hasil yang baik.

Menjelang berbuah, biasanya dua hama tersebut membuat bentuk cabai jadi jelek bahkan gagal panen hingga tak bisa dijual kepada distributor.

"Hamanya paling sering lalat dan ulat. Biasanya sih disemprot satu minggu sekali," ujar Sulasti.

Bibit yang diperoleh petani juga cukup mahal. Untuk satu paket bibit cabai, dihargai antara Rp 35-50 ribu. Harga bibit yang mahal terkadang tidak disertai dengan harga cabai yang tidak stabil. Karena itu, sering kali petani merugi saat harganya jatuh hingga titik terendah.

"Harga di sini sih nggak sama di kota-kota. Kalau misal di Jakarta Rp 125 ribu, di sini Rp 50 ribu. Pernah juga turun sampe Rp 5 ribu," ungkapnya.

(mdk/cza)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini

Kenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Meroket tapi Petani Sedih, Ini Fakta di Baliknya
Harga Cabai Meroket tapi Petani Sedih, Ini Fakta di Baliknya

Para petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya

Baca Selengkapnya
Kecewa Harga Cabai Cuma Rp3.000 Per Kilogram, Petani Babat Tanaman Siap Panen
Kecewa Harga Cabai Cuma Rp3.000 Per Kilogram, Petani Babat Tanaman Siap Panen

Normalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000  per kilogram.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Cabai Merah Turun Rp 30 Ribu Seiring Panen Melimpah di Boyolali
FOTO: Harga Cabai Merah Turun Rp 30 Ribu Seiring Panen Melimpah di Boyolali

Harga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Ini Penyebab Mahalnya Harga Cabai Rawit Mencapai Rp100.000 per Kg
Terkuak, Ini Penyebab Mahalnya Harga Cabai Rawit Mencapai Rp100.000 per Kg

Penyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.

Baca Selengkapnya
Hanya Terima Rp700 Per Kilogram, Petani Tomat di Garut 'Berduka' Buang Hasil Panen di Pinggir Jalan
Hanya Terima Rp700 Per Kilogram, Petani Tomat di Garut 'Berduka' Buang Hasil Panen di Pinggir Jalan

Di panen ini, mereka hanya menerima nominal amat kecil yakni Rp700 per kilogram. Ini jauh dari pendapatan saat harga normal, di kisaran Rp4.000 per kilogram

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Rawit Melejit Rp100.000 per Kg, Bapanas Kasih Solusi Ini
Harga Cabai Rawit Melejit Rp100.000 per Kg, Bapanas Kasih Solusi Ini

Bapanas tawarkan solusi ini untuk mengatasi kenaikan harga cabai di pasar.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai di Tingkat Petani Anjlok Parah, Hanya Dibeli Rp1.500 per Kilogram
Harga Cabai di Tingkat Petani Anjlok Parah, Hanya Dibeli Rp1.500 per Kilogram

Saat ini, harga cabai merah keriting ditingkat petani wilayah Blitar dan Kediri berkisar Rp6.000 sampai Rp7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi Tembus Rp85 Ribu di Pasar Tradisional Jakarta
FOTO: Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi Tembus Rp85 Ribu di Pasar Tradisional Jakarta

Harga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Melejit Akibat El Nino, Masyarakat Pilih Beli Cabai Kering
Harga Cabai Melejit Akibat El Nino, Masyarakat Pilih Beli Cabai Kering

Harga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa, Mahal Sekali-Sekali
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa, Mahal Sekali-Sekali

Hal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Terus Meroket, Mentan Amran Minta Masyarakat Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah
Harga Cabai Terus Meroket, Mentan Amran Minta Masyarakat Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah

Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.

Baca Selengkapnya