Kisah Pilu David Steward, Anak Pemulung Kini Punya Kekayaan Rp48,4 Triliun
Merdeka.com - Kisah hidup miliuner dari miskin dan serba kekurangan menjadi kaya raya selalu menarik untuk diulik. Mereka semua memiliki jalan yang panjang dan berliku sebelum sampai pada kesuksesan.
Salah satunya adalah David Steward, miliuner pendiri perusahaan World Wide Technology Inc, salah satu perusahaan besar seantero Afrika dan Amerika.
Mengutip laman Coinnounce, Steward adalah anak dari pengepul sampah alias pemulung. Untuk menambah penghasilan, orang tuanya juga bekerja sebagai mekanik dan petugas kebersihan.
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Bagaimana Saung Garpu membantu anak pemulung? Kini para orang tua bersyukur anak-anaknya bisa belajar di tempat Nurida sehingga bisa mendapatkan akses pendidikan dengan lebih mudah.
-
Apa pekerjaan anak ini? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Siapa yang membersihkan toilet umum yang dihuni gelandangan? 'Cleanup operation targets homeless encampments in Venice Beach restrooms
Hidup terpisah dari 7 saudara kandungnya, dia selalu dihadapkan dengan kasus rasisme. Miliuner ini memang keturunan kulit hitam, ras minoritas di negeri Paman Sam, sehingga segala kegiatannya selalu mendapat rintangan.
Namun hal itu tidak membuatnya jatuh. Steward kemudian kuliah hingga menjadi sarjana di Central Missouri State University. Selepas itu, Steward bekerja sebagai account executive di Federal Express.
Setelah lama bekerja di sana, Steward mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan konsultan bisnis layanan transportasi khusus pengaudit tarif. Karena perekonomian saat itu sedang sulit, Steward memutuskan mendirikan World Wide Technology.
Dirinya yang pandai mengambil peluang akhirnya bisa mengembangkan bisnis karena dapat menawarkan layanan yang dibutuhkan pasar.
Di perusahaannya, Steward berhasil mempekerjakan 3 ribuan lebih karyawan dan meraup pendapatan hingga USD 7,4 miliar per tahun.
Sebagai informasi, World Wide Technology adalah perusahaan di sektor IT yang punya banyak klien seperti Eastman Kodak, Ford, Bell Atlantic, Boeing hingga pemerintah Amerika Serikat sendiri. Perusahaan ini menawarkan layanan e-bisnis, ahli ERP dan Java yang dibutuhkan perusahaan klien.
Berkat bisnisnya, kini Steward punya kekayaan USD 3,4 miliar atau sekitar Rp48,4 triliun dan menjadi satu dari lima orang ras kulit hitam yang berhasil jadi miliuner di daftar Forbes. Saat ini, Steward tinggal di St Louis, Missouri, Amerika Serikat dan aktif dalam kegiatan filantropi, selain mengelola bisnisnya tentunya.
Kisah Steward mengajarkan kita untuk selalu tanggap mengambil peluang dan selalu bekerja keras untuk menggapai impian. Padahal, kalau dilihat, Steward hanyalah anak pemulung yang mungkin masa depannya tidak akan jauh dari profesi itu.
Tapi buktinya, Steward berhasil dan sukses, bahkan melebihi orang-orang yang dilahirkan kaya raya dan disuapi harta orang tua.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemulung anak yatim di Bantar Gebang ini memiliki cita-cita ingin menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemulung merupakan salah satu profesi yang dipilih oleh beberapa orang untuk membiayai hidup.
Baca SelengkapnyaLulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.
Baca SelengkapnyaSeorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaHanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaPerjuangan kerasa seorang petugas sampah bernama Pandi untuk menjadi seorang polisi menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ia diketahui telah menyelesaikan pendidikan di STAN dan bekerja di Kementerian Keuangan.
Baca SelengkapnyaSebelum viral, pemuda ini berusaha mencari pekerjaan lain yang lebih layak sambil tetap berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya.
Baca SelengkapnyaPria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaRasa bangga tak mampu ditutupo oleh seorang pemulung usai anaknya mampu diterima menjadi calon siswa Bintara Polri di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaNanang tersadar, mengakhiri hidup bukanlah solusi terbaik menghadapi masalah yang saat ini sedang mendera.
Baca SelengkapnyaTak ada keraguan bahkan gengsi dari wanita tersebut saat dirinya selalu menemani suaminya bekerja.
Baca Selengkapnya