Kisah Sukses Ali Muharam Bangun Makaroni Ngehe Dituangkan Dalam Buku
Merdeka.com - Memulai karirnya sebagai penjual makaroni, Ali Muharam tidak pernah mengira bahwa produknya menjadi sebuah camilan yang populer di kalangan masyarakat. Camilan yang terkenal dengan nama Makaroni Ngehe ini pun dibangun atas dasar jerih payah sang founder.
Dalam peluncuran buku NGEHE; Rekam Jejak Bisnis Sukses Untuk Milenial yang berlangsung di Hotel Mulia, Senin (19/8), Ali menceritakan kisah hidupnya melalui buku autobiografi yang ditulisnya.
Kisah suksesnya ini berhasil dikemas oleh penerbit Elex Media. Kisah inspiratif sang founder diharapkan menjadi sebuah panduan bagi anak muda yang ingin menjadi pebisnis andal.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Apa yang harus dilakukan oleh pengusaha muda agar sukses? Mempertahankan fokus adalah kunci sukses. Anda seharusnya memahami bidang kompetensi Anda, keterampilan Anda, dan menghabiskan waktu serta energi Anda di sana.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Bagaimana cara untuk menjadi sukses? Jalan menuju sukses dipenuhi banyak tempat parkir yang menggoda.
Secara umum, buku ini akan membahas mengenai kisah sukses di balik camilan populer Makaroni Ngehe.
Selain itu, Ali juga akan membagikan kisahnya tentang titik awal dirinya dalam mewujudkan mimpi-mimpinya untuk menjadi penulis.
"Buku ini saya tulis selama 13 bulan. Sudah banyak air mata yang jatuh ketika saya menulis buku ini. Intinya, buku ini banjir air mata," jawab Founder Makaroni Ngehe Ali Muharam, di Hotel Mulia, Senin (19/8).
Buku NGEHE merupakan rangkuman fase kehidupan sang founder. Juga, cerita tentang mengubah nasib dari perspektif anak rantau. Tak hanya itu saja, baginya Ngehe adalah mengubah umpatan menjadi sebuah kekuatan.
"Buku ini juga sebagai bakti kepada negara kita, kepada orang-orang yang ada di usaha saya, terutama untuk ibu saya. Bukunya juga merangkum visi misi hidup saya. Saya harus berguna untuk hidup seseorang. Saya harus melakukan sesuatu untuk kontribusi," tutupnya dalam acara peluncuran buku NGEHE.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam perjalanan Toni, dia menekankan pentingnya kerja keras, keikhlasan, dan kecerdasan dalam berbisnis.
Baca SelengkapnyaDia tiba di Bekasi tahun 2000, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil membuka usaha minuman, Ilham pun memiliki keinginan untuk merambah ke usaha makanan.
Baca SelengkapnyaPenjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTak perlu mempersulit diri dengan mencari produk jualan yang rumit, terpenting bagaimana memasarkannya.
Baca SelengkapnyaBerlatar belakang dari keluarga yang pedagang, Alvin selalu menanamkan tekad dan semangat berwirausaha dalam dirinya.
Baca SelengkapnyaBukan hal mudah bagi Aha memulai bisnis, mengingat kedua orang tuanya bukan seorang pebisnis.
Baca SelengkapnyaTercatat, sudah ada 2.000 lebih peserta kursus online kue pukis yang berasal dari Indonesia dan berbagai negara.
Baca SelengkapnyaKesuksesan ritel ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Ahmad, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaKini, Alif merasa bangga karena bisa mengubah nasibnya dari pedagang bakso kini menjadi seorang abdi negara.
Baca SelengkapnyaPanji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaSiapa bilang jika snack jadul sudah tak laku di pasaran? Pria ini buktikan jika jajanan mi lidi mampu hasilkan cuan hingga ratusan juta rupiah.
Baca Selengkapnya