Kisah sukses Trevor, pria putus sekolah bisa hasilkan uang saat tidur
Merdeka.com - Trevor Chapman, merupakan salah satu dari sekian banyak mahasiswa putus kuliah di Amerika Serikat (AS) pada 13 tahun silam. Hengkang dari kampus, dia memutuskan untuk menjual alat pengendalian hama dari pintu ke pintu.
Tahun-tahun berlalu. Dia akhirnya sukses meluncurkan suatu perusahaan instalasi panel surya. Secara masif, bisnisnya berkembang hingga di tiga negara bagian AS.
Walau kesuksesan itu harus dibayar dengan waktu yang mengharuskan dia mengurus bisnisnya lebih dari 12 jam sehari. Sampai kemudian, kutipan dari pebisnis Warren Buffett memberinya inspirasi untuk melakukan inovasi pemasaran yang baru.
-
Kenapa Rahmat sukses menjual seladanya? Rahmat juga menjual sayur seladanya tidak ke tengkulak atau produsen, melainkan langsung ke konsumen. Dari sana, produknya bisa stabil dengan harga jual di pasaran tanpa terpengaruh inflasi Kemudian Rahmat juga melayani pembelian dadakan, walau harga beberapa ikat sayur slada.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Bagaimana cara sukses dalam bisnis? Orang sukses adalah mereka yang melakukan hal-hal yang orang biasa tidak mau melakukannya untuk mendapatkan apa yang orang biasa tidak dapatkan.
-
Produk apa yang sukses mereka jual? 'Di shopee itu belum ada, ada pun harganya mahal banget di Jawa, dan itu mahal banget harganya, kita kenapa enggak kita bIkin saja yang versi murahnya supaya semua orang bisa pakai cetakan kayak gitu,' ucap Uli.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Bagaimana wirausahawan mencapai hasil? Wirausahawan yang berhasil tidak hanya terpaku pada proses, tetapi juga sangat memperhatikan hasil akhir dari setiap usaha yang dilakukan.
"Jika tidak menemukan cara untuk menghasilkan uang saat tidur, Anda akan bekerja sampai Anda mati," begitu bunyi wejangan Buffett yang terus terngiang di telinga Chapman.
Chapman yang bertekad tidak mau bekerja sampai mati, akhirnya menemukan solusi untuk mendapatkan penghasilan pasif yaitu melalui e-commerce. Dari sejumlah literatur yang dibacanya, Chapman meyakini e-commerce akan terus tumbuh menjadi bisnis yang besar.
Salah satu riset yang dibacanya menyebutkan penjualan ritel daring global tumbuh sebesar 20 persen dari USD 1,9 triliun menjadi USD 2,3 triliun pada 2015.
Tapi sebelum dia benar-benar berpikir untuk meninggalkan pekerjaannya, Chapman ingin melihat sendiri apakah mungkin ia dapat menjual barang secara daring?
"Ini membutuhkan bekerja seperti bisnis yang lainnya, tetapi Anda tidak harus mengambil risiko pekerjaan penuh waktu untuk melakukan ini," kata pengusaha 34 tahun itu.
Chapman hanya menghabiskan beberapa jam saja di malam hari saat memulai bisnis daring ini, dengan investasi hanya sebesar USD 200. Dia membeli nama domain seharga USD 2,99 per tahun dan membuat akun Shopify melalui uji coba senilai USD 14.
Hal yang paling mahal adalah ketika dia mulai menghabiskan USD 100 sehari untuk mempromosikan laman LDSman.com miliknya lewat Facebook. Hal tersebut dilakukannya sejak 11 November 2016 silam.
Awalnya, dia mengaku menjual produk yang salah. "Awalnya saya menjual karya seni Mormon secara daring. Itu mungkin baru 10 jam ada calon pembeli yang tertarik," katanya.
"Saya akhirnya menyadari bahwa apa yang saya jual tidak cukup menarik bagi pembeli."
Chapman kemudian menghabiskan waktu di ruang kerjanya untuk memikirkan produk apa yang menarik banyak pembeli yang gemar berselancar di dunia maya. Dia menggunakan pelajaran dari produk panel surya yang sempat dijualnya dari pintu ke pintu beberapa tahun lalu.
Sampai akhirnya Chapman berkesimpulan produk tersebut harus cukup menarik bagi orang untuk mengundang Anda ke rumah mereka. "Hal yang sama harus dilakukan secara daring, yaitu Anda harus menawarkan suatu produk yang menarik," ujarnya.
Saat ini, uang mengalir saat dia tidur, dan tentu saja berasal dari perkembangan bisnisnya. Silakan klik selanjutnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah inspiratifnya ini viral di Tiktok dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaMuhammad Shofiyullah memulai bisnisnya dengan jualan celana jeans kepada teman-teman kuliahnya di Malang. Kini ia jadi crazy rich daerah.
Baca SelengkapnyaDulu semuanya dikerjakan sendiri, ia bahkan rela jadi model iklan usahanya karena tak punya biaya untuk sewa model.
Baca SelengkapnyaSuparno, warga Tulungagung Jawa Timur ini tak menyerah saat bisnisnya gagal. Ia beralih jualan empon-empon. Hasilnya, baru setahun ia bisa beli mobil cash.
Baca SelengkapnyaDengan penuh kerja keras dan diiringi dengan doa, ia berhasil mengangkat derajatnya dan juga keluarga menjadi sosok pebisnis mobil sukses.
Baca SelengkapnyaKisah Gusti tentu layak dijadikan contoh sebagai sosok yang inspiratif karena berani mengambil risiko dan tidak terlena bekerja di perusahaan mapan.
Baca SelengkapnyaAwal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaAda rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaSosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca SelengkapnyaTabungan orang tua Ilham bahkan ludes untuk menyuntikan modal usahanya.
Baca Selengkapnya