Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah UMKM Ikut Program Binaan Menko Airlangga Usai Penjualan Anjlok Akibat Pandemi

Kisah UMKM Ikut Program Binaan Menko Airlangga Usai Penjualan Anjlok Akibat Pandemi UMKM. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mai menggeliat setelah lama terdampak pandemi Covid-19. Apalagi, setelah pelaku tergabung dalam kelompok UMKM usAHA di Kota Tasikmalaya yang kelompok binaan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Salah satunya yaitu pemilik usaha kuliner olahan susu di Kota Tasikmalaya, Ade Nurhayati (51). Dia mengaku kegiatan usahanya merosot karena sekolah-sekolah, toko oleh-oleh, dan tempat wisata yang selama ini diandalkan sebagai tempat penjualan semuanya tutup. Hingga akhirnya penjualan menurun drastis.

Produk yang dibuatnya yaitu olahan susu seperti susu segar, stick yogurt, yogurt murni kemasan botol, dan permen karamel susu yang mampu menjual yogurt sampai 100 liter setiap hari, namun saat pandemi paling tinggi hanya 40 liter per hari.

Orang lain juga bertanya?

"Itu juga bersyukur masih bisa kejual, sebelum pandemi omzet sampai Rp30 juta per bulan, setelah pandemi paling besar cuma Rp10 juta per bulan," katanya dikutip dari Antara, Senin (22/11).

Dia mengungkapkan selama pandemi Covid-19 terpaksa harus mengurangi karyawan agar tidak terlalu besar biaya pengeluarannya. Kemudian dia berusaha mengoptimalkan penjualan daring dan bergabung dengan komunitas UMKM usAHA binaan Airlangga Hartarto untuk memudahkan pemasaran.

Menurut dia, adanya bimbingan dari komunitas usAHA dengan bergerak menjual produk secara daring melalui media sosial maupun aplikasi pesan WhatsApp mampu meningkatkan penjualan produk, meskipun tidak sebesar penjualan sebelum pandemi.

Penjualan produk olahan susu, kata dia, mulai ramai sejak diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang melonggarkan aturan aktivitas masyarakat maupun berjualan.

"Sekarang toko oleh-oleh itu lagi bagus-bagusnya, karena pelonggaran PPKM, pariwisata udah hidup lagi, jadinya jualan juga bisa napas lagi," kata Ade.

Dia menambahkan usahanya akan terus ditingkatkan dengan bergabung bersama komunitas UMKM usAHA binaan Partai Golkar yang memberikan pelatihan wirausaha seperti pengembangan usaha maupun promosi produk.

"Semenjak dipromosiin itu, jadi banyak yang order, ada dari Garut, Bandung, Jakarta, Bekasi, itu mereka beli dari Instagram semua, beda banget waktu sebelum dipromosiin," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Penjualan Hampers di Rumah BUMN SIG Rembang Naik 30 Persen, Totalnya Tembus Rp500 Juta
Penjualan Hampers di Rumah BUMN SIG Rembang Naik 30 Persen, Totalnya Tembus Rp500 Juta

Pada program Hampers Berkah UMKM Rembang 2024, RB Rembang melibatkan 110 UMKM di bidang makanan, minuman, fesyen, batik, dan kerajinan tangan.

Baca Selengkapnya
Mengurangi Beban Produksi UMKM, Ini Manfaat Pembangunan Rumah Kemasan di Medan
Mengurangi Beban Produksi UMKM, Ini Manfaat Pembangunan Rumah Kemasan di Medan

Pembangunan rumah kemasan di Medan sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di bidang kuliner dan kriya.

Baca Selengkapnya
Tugas Kuliah Bawa Berkah, Pria Ini Raup Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Susu
Tugas Kuliah Bawa Berkah, Pria Ini Raup Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Susu

Beberapa kampus memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk membangun usaha.

Baca Selengkapnya
UMKM di Pertamina SMEXPO Raih Pesanan Produk Rp2,,5 Miliar dalam 3 Hari
UMKM di Pertamina SMEXPO Raih Pesanan Produk Rp2,,5 Miliar dalam 3 Hari

Selama tiga hari, para mitra binaan Pertamina menjual 4.285 produk makanan dan 3.474 produk non-makanan dengan nilai transaksi Rp147,7 juta.

Baca Selengkapnya
Terdampak Pembangunan LRT, Smesco Alami Defisit Keuangan Sejak 2018 & Tak Capai Target PNBP
Terdampak Pembangunan LRT, Smesco Alami Defisit Keuangan Sejak 2018 & Tak Capai Target PNBP

Kinerja keuangan Smesco dinilai berdasarkan capaian target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Yakin Harga Susu Ikan Bisa Bersaing dengan Susu Sapi
Menkop Teten Yakin Harga Susu Ikan Bisa Bersaing dengan Susu Sapi

Pembangunan pabrik susu ikan tidak memerlukan anggaran yang sangat besar, cukup Rp20 miliar untuk mendirikan satu pabrik.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19

Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Sempat Rugi Rp70 Juta, Begini Kisah Penjual Olahan Ubi di Kuningan Bangkit Sampai Diminati Konsumen Korea
Sempat Rugi Rp70 Juta, Begini Kisah Penjual Olahan Ubi di Kuningan Bangkit Sampai Diminati Konsumen Korea

Pemilik usaha, Hanayah mengatakan jika penjualan olahan ubi jalar miliknya memang pasang surut. Puncaknya saat wabah Covid-19

Baca Selengkapnya