Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKP Gelontorkan Rp250 Miliar Bangun Shrimp Estate di Kebumen

KKP Gelontorkan Rp250 Miliar Bangun Shrimp Estate di Kebumen Udang. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemerintah Kabupaten Kebumen tengah menyiapkan pembangunan kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate). Biaya untuk pembangunan shrimp estate ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 250 miliar.

"Anggaran ini kita pakai anggaran rakyat, jadi bukan milik KKP atau Bupati Kebumen. Di tahun depan itu, kita akan punya anggaran sekitar Rp 250 miliar untuk konstruksi di Kebumen ini," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, TB Haeru Rahayu, dalam Bincang Bahari: Terobosan Kuasai Pasar Udang Dunia pada Kamis (2/9).

Dijelaskannya, proses pengembangan shrimp estate ini telah dimulai sejak lima bulan lalu termasuk dari proses komunikasi hingga kesepakatan dengan Pemda Kebumen. Jika tak ada aral melintang, groundbreaking pembangunan direncanakan pada akhir tahun ini.

Penebaran benih perdana akan dilakukan pada akhir tahun depan, setelah proses pembangunan fisik yang diperkirakan memakan waktu 10 bulan. Shrimp estate ini akan dibangun di atas lahan 100 hektar di kawasan kecamatan Klirong.

"Tahun depan pembangunan fisik, memang cukup lama dan semoga kita mendapatkan pemborong yang betul-betul mumpuni. Tahun depan sekitar 10 bulanan itu selesai konstruksi, sehingga akhir tahun kita sudah bisa melakukan penebaran perdana karena kita sudah punya timeline juga," jelas TB Haeru.

Serap 1.000 Tenaga Kerja Lokal

Pembangunan shrimp estate ini akan melibatkan hampir 1.000 Sumber Daya Manusia (SDM) lokal di Kebumen. Sebanyak 180 orang yang akan terlibat langsung, dan 724 orang tenaga kerja tak langsung.

Kendati demikian, TB Haeru tidak menutup kemungkinan akan ada keterlibatan SDM di luar masyarakat Kebumen. Namun, itu hanya untuk hal-hal yang sangat teknis atau lainnya yang tidak bisa dipenuhi oleh masyarakat lokal.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyambut baik pembangunan shrimp estate pertama di Indonesia ini. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan, termasuk dari sisi keterampilan SDM lokal.

"Dari Dinas Ketenagakerjaan sudah disiapkan, dan dari KKP akan membuat pelatihan di Jepara. Mudah-mudahan menjadi SDM unggul, karena selama ini pesisir selatan belum tergarap dengan maksimal," ungkap Arif.

Perjanjian kerja sama antara KKP dan Kabupaten Kebumen terkait pengembangan shrimp estate ini merupakan yang pertama di Indonesia. Langkah ini merupakan implementasi dari salah satu program prioritas KKP, yakni pengembangan perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor didukung riset kelautan dan perikanan, yang sejalan dengan target peningkatan nilai ekspor udang nasional sebesar 250 persen pada 2024.

Indonesia selama kurun waktu 2015-2020 berkontribusi terhadap pemenuhan pasar udang dunia sebesar 6,9 persen. Indonesia pada 2019 berada di urutan kelima eksportir udang dunia dan pada 2020, total volume udang Indonesia di pasar dunia sebesar 7,15 persen.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian Kelautan dan Perikanan Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025

Pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.

Baca Selengkapnya
Kejar Swasembada Pangan, Anggaran Rp15 Triliun Disiapkan untuk Cetak Sawah
Kejar Swasembada Pangan, Anggaran Rp15 Triliun Disiapkan untuk Cetak Sawah

Secara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025

Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Jembrana Dapat Hibah Tanah 2,5 Hektare dari KKP untuk Kegiatan Keagamaan dan Pariwisata
Pemkab Jembrana Dapat Hibah Tanah 2,5 Hektare dari KKP untuk Kegiatan Keagamaan dan Pariwisata

Lahan yang terletak di pantai Desa Pengambengan itu akan digunakan untuk kegiatan keagamaan Umat Hindu seperti melasti, pengabenan dan lain-lain.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi

Proyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
KKP Hadirkan Pusat Oleh-oleh Perikanan, Sokong Kemandirian Usaha Mikro-Kecil Rembang
KKP Hadirkan Pusat Oleh-oleh Perikanan, Sokong Kemandirian Usaha Mikro-Kecil Rembang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghadirkan Pusat Oleh-Oleh Produk Perikanan yang berkualitas di Kabupaten Rembang

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Penyerapan Anggaran di KKP Baru Rp3,5 Triliun
Sudah Bulan Agustus, Penyerapan Anggaran di KKP Baru Rp3,5 Triliun

Dari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.

Baca Selengkapnya
Per Juli, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp11,2 Triliun
Per Juli, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp11,2 Triliun

Realisasi anggaran tersebut setara 26,4 persen dari total pagu Rp42,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun

Penyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya