Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKP pastikan KJA tak akan saingi keramba terapung milik swasta

KKP pastikan KJA tak akan saingi keramba terapung milik swasta keramba ikan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto‎ mengatakan, pemerintah berupaya memberikan contoh kepada masyarakat untuk melakukan budidaya perikanan laut melalui keramba jaring apung (KJA) lepas pantai (offshore).

Dengan adanya KJA ini, dia meminta agar pengusaha tidak khawatir. Sebab, pembuatan KJA tidak akan menyaingi keramba terapung yang sudah dikelola oleh swasta.

"Usaha itu tidak saingi pengusaha, kita dorong dengan percontohan industri yang pro rakyat untuk tujuan sustainable," kata Slamet, di Kantor KKP, Jakarta, Jumat (27/4).

Orang lain juga bertanya?

Slamet menambahkan, dalam pembangunan pengoperasian KJA Offshore, KKP memanfaatkan tenaga kerja lokal sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, penyediaan pakan ikan budidaya diserahkan ke Koperasi masyarakat, dengan begitu proyek tersebut juga dapat menyerap tenaga kerja tidak langsung.

‎"KJA dengan melibatkan masyarakat, industri aqua culture industri yang melibatkan masyarakat. Paling tidak kita melibatkan 240 orang karena cukup besar‎," ungkapknya.

Menurut Slamet, jenis ikan yang dibudidayakan pada KJA Offshore adalah kakap putih, dengan benih unggul yang sudah melalui proses seleksi. Sedangkan induk benih didatangkan dari Australia kemudian disebar pada balai pengembangbiakan di Batam, Lampung dan Situbondo.

"Pasar terbuka Australia, Eropa, Jepang Timur Tengah. Karena bekerja sama dengan BUMN ini yang akan memasarkan,mereka sounding akan ada pasokan," imbuhnya.

Dalam satu unit terdapat delapan lubang keramba, dalam setahun diperkirakan menghasilkan 800 ton ikan. Rencananya, ikan yang dipanen akan dijual ke luar negeri oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ini perusahaan tersebut sedang mencari pasar.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
Rayu Investor Tanam Modal, Menteri Trenggono Janji Bagi-Bagi Insentif Buat Pengusaha
Rayu Investor Tanam Modal, Menteri Trenggono Janji Bagi-Bagi Insentif Buat Pengusaha

Dia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.

Baca Selengkapnya
Dijegal Amerika, Pemerintah Bidik Jepang dan Korea buat Pasar Ekspor Udang Beku
Dijegal Amerika, Pemerintah Bidik Jepang dan Korea buat Pasar Ekspor Udang Beku

Bea masuk tambahan udang Indonesia ke Amerika sebesar 3,9 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya

Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.

Baca Selengkapnya
Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Bea Cukai: Tidak Semua Bisa Dijual
Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Bea Cukai: Tidak Semua Bisa Dijual

Askolani bilang pemerintah tidak akan asal melakukan ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Masyarakat Pesisir Geruduk Kantor KKP Tolak Ekspor Pasir Laut
FOTO: Aksi Masyarakat Pesisir Geruduk Kantor KKP Tolak Ekspor Pasir Laut

Mereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi

Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspor Pasir Laut Kian Banyak Diminati Perusahaan, Menteri KKP Ungkap Kisaran Harganya
FOTO: Ekspor Pasir Laut Kian Banyak Diminati Perusahaan, Menteri KKP Ungkap Kisaran Harganya

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengungkap banyak perusahaan yang berminat untuk melakukan ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya
Ngobrol Bareng Nelayan Perahu Ketek Palembang, Ganjar Tawarkan KTP Sakti dan Bentuk Koperasi untuk Modal
Ngobrol Bareng Nelayan Perahu Ketek Palembang, Ganjar Tawarkan KTP Sakti dan Bentuk Koperasi untuk Modal

Solusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.

Baca Selengkapnya