KKP Perluas Kawasan Konservasi Laut, Lindungi Aset Hingga USD21,5 Miliar
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memperluas kawasan konservasi menjadi 30 persen dari total wilayah laut. Kalkulasi aset laut yang terlindungi dari perluasan ini berkisar USD21,5 Miliar.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), Victor Gustaaf Manoppo mengatakan, manfaat ekspansi perlindungan kawasan laut juga akan menambah karbon biru Indonesia sekitar 188 juta ton karbon.
Untuk itu, Victor mengajak seluruh pihak untuk bermitra terhadap langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memperluas kawasan konservasi melalui skema blended finance. Hal tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk fasilitas hibah dan obligasi biru dalam implementasi ekonomi biru berkelanjutan di Indonesia.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Bagaimana Kementerian LHK memperkuat hutan karbon? Langkah ini juga upaya menurunkan gas rumah kaca hingga 30 persen sesuai dengan progam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
"Investasi melalui kerjasama dan kemitraan di kawasan konservasi akan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendanaannya diperuntukkan bagi pengembangan dan penggunaan operasional teknologi pemantauan laut," ujar Victor di sela-sela rangkaian G20 di Bali, dikutip pada Kamis (17/11).
Nantinya, kerja sama ini akan melibatkan masyarakat lokal dalam mengelola kawasan konservasi di 6 zona penangkapan ikan berbasis kuota. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan 5 program prioritas KKP yang mendukung ekonomi biru.
Pertama, ialah perluasan konservasi laut. Kedua, penangkapan ikan terukur berbasis kuota. Ketiga, pengelolaan budidaya laut, pesisir dan pedalaman. Keempat, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta kelima, pengelolaan sampah plastik di laut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaKesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).
Baca SelengkapnyaMangrove merupakan tumbuhan yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Baca SelengkapnyaDirektur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menghadiri ISF 2023.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaTarget yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaProduksi perikanan nasional telah mencapai Rp18,26 juta ton.
Baca SelengkapnyaBupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjelaskan dari dana sebesar Rp 6 miliar itu telah difokuskan pada 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca SelengkapnyaPresiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.
Baca Selengkapnya