KKP Sebut Vietnam Impor Benih Lobster dari RI, Tapi Tak Mau Bagi Ilmu Budidaya
Merdeka.com - Plt. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar mengatakan, Vietnam tidak ingin berbagi ilmu dengan Indonesia soal budidaya lobster. Padahal, benih lobster Indonesia selama ini berperan penting menjadikan Vietnam sebagai pengekspor lobster terbesar.
Untuk itu, pemerintah memutuskan berhenti mengekspor benih lobster, dan memaksimalkan budidaya lobster agar bisa meningkatkan ekspor untuk konsumsi. Namun Indonesia masih dalam tahap belajar.
"Vietnam punya teknologi yang sudah pasti, kita sedang belajar. Vietnam tidak mau memberikan ke kita ilmunya, tapi kita bisa rekayasa itu," jelas Antam dalam konferensi pers pada Kamis (15/4).
-
Kenapa lobster biru langka? Menurut FTC, lobster biru terjadi hanya satu dari setiap 2 juta lobster. Mereka menekankan bahwa kemungkinan lobster biru ditangkap, dikirim, diselamatkan, dan tidak dinikmati sangat sulit, hampir tidak mungkin.
-
Lobster biru itu apa? Lobster biru sangat langka. Diperkirakan peluang menangkap lobster biru hanya sekitar satu banding dua juta, sehingga dianggap sebagai spesies yang sangat langka.
-
Dimana lobster biru ditemukan? Meskipun jarang ditemukan, beberapa nelayan di pantai Maine, Amerika Serikat melaporkan menangkap lobster biru dalam beberapa tahun terakhir.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Bagaimana lobster biru ditangkap? Sebagai seorang nelayan sejak 2013, Haass menyampaikan keberuntungannya dan keistimewaan menemukan lobster biru dalam perangkapnya.
-
Kenapa Heru memilih beternak lobster? Alasan Menurut Heru, pemeliharaan lobster lebih mudah dan sederhana. Selain itu, cuan yang dihasilkan lebih banyak.
Menurut Antam, lebih dari 90 persen benih lobster yang didapat Vietnam berasal dari Indonesia. "Hampir 99 persen pendukung Vietnam sebagai pengekspor lobster terbesar di dunia itu benihnya dari kita. Kenapa bukan kita yang terbesar, kita ingin jadi yang terbesar," sambungnya.
Selain itu, katanya, lobster ukuran konsumsi yang diekspor juga menghasilkan keuntungan lebih besar daripada benihnya. Oleh sebab itu, pemerintah menggalakkan budidaya lobster di dalam negeri.
Penyelundupan benih lobster dari Indonesia, katanya, selama ini banyak dikirim ke Vietnam. Nelayan lokal biasanya diiming-imingi dengan harga Rp 5 ribu per ekor, kemudian mengumpulkannya dalam jumlah banyak untuk dikirim ke Vietnam.
"Vietnam itu pintar, dia ambil yang kecil yang benih dan dibesarkan. Ketika ukurannya bisa dijual, baru dijual dan untungnya besar luar biasa," katanya.
Antam pun menilai pemerintah Vietnam tahu mengenai hal ini. "Pemerintahnya pasti tahu, orang mereka tahu tidak tempat berbenih di sana, kok mereka jadi penghasil," ungkapnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca Selengkapnyakolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca SelengkapnyaGandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan Benih Bening Lobster Diselundupkan Lewat Bandara
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaSYL berharap ke depan Indonesia-Vietnam dapat segera melakukan pertemuan kelompok kerja teknis melalui Joint Commite on Agriculture
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KKP juga memperketat pengawasan di jalur udara
Baca Selengkapnya