KKP siapkan Rp 1,4 T untuk tingkatkan kualitas hidup nelayan
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,446 triliun pada 2016, yang akan dialokasikan pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat. Dana pengembangan SDM ini naik cukup signifikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 910 miliar.
Sekretaris Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, Rina, mengatakan peningkatan anggaran tersebut sebagian besar akan dialokasikan pada pemberdayaan masyarakat.
"Sebesar 83,3 persen diberikan masyarakat dan 17,7 persen operasional perkantoran. Peningkatan ini sesuai dengan komitmen ibu menteri agar menjadi pilar mendukung terealisasi kesejahteraan kelautan perikanan," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (29/12).
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk tingkatkan SDM? 'Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,' kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2).
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Mengapa Kemnaker fokus pada peningkatan kompetensi SDM? “Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju, tetapi ada syaratnya, dan di antara syaratnya adalah SDM kita harus unggul, harus kompeten,“ ujar Menaker Ida.
-
Dimana KKP membantu pengembangan korporasi nelayan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memberikan fasilitasi pengembangan korporasi nelayan di Cilacap Jawa Tengah melalui dukungan gudang beku portable, kendaraan berpendingin, dan bimbingan teknis.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? “Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,“ ucapnya.
Rincian alokasi tersebut meliputi pendidikan kelautan dan perikanan Rp 543,2 miliar, pelatihan kelautan dan perikanan Rp 359,2 miliar, penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan Rp 349,2 miliar dan pelaksana tugas teknis lainnya Rp 195,2 miliar.
Rina menjelaskan, pada tahun ini pengembangan SDM hampir melampaui target yang telah ditetapkan. Semisal, di bidang pendidikan terdapat 6.603 peserta didik, melebihi target yang ditetapkan KKP sebanyak 6.325 orang.
"Dari lulusan yang dihasilkan pada tahun ini, sebanyak 1.558 orang atau 94,47 persen diterima kerja di swasta dalam negeri dan luar negeri maupun di pemerintahan. Dan sebanyak 1.769 lulusan bersertifikat kompetensi, melebihi target sebesar 1.700 orang," jelasnya.
Di bidang pelatihan telah menghasilkan 26.885 lulusan pelatihan, yang terdiri dari 3.778 aparatur dan 23.107 masyarakat. Jumlah ini melebihi target sebanyak 25.200 orang.
"Lulusan bersertifikat kompetensi mencapai 24.342, terdiri 2.215 aparatur dan 22.127 masyarakat," ucapnya.
Di bidang penyuluhan terdapat 13.506 penyuluhan perikanan se-Indonesia, yang terdiri dari 3.280 penyuluh PNS, 1.506 penyuluh perikanan bantu, 8.680 penyuluh swadaya dan 40 penyuluh swasta. "Jumlah ini juga melebihi target yang telah ditetapkan sebanyak 12.000 penyuluh," tuturnya.
Di bidang pemberdayaan masyarakat dilakukan akses permodalan sebesar Rp 51,3 miliar di lembaga perbankan bagi 449 pelaku utama dan usaha. "Bidang usahanya meliputi penangkapan ikan 23 persen, budidaya 69 persen dan pengolahan 8 persen." (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan tak mencapai target pemerintah karena harga ikan sempat anjlok.
Baca SelengkapnyaKabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional
Baca SelengkapnyaMeningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaDinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaTotal produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.
Baca Selengkapnya