Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKP & SIPPO gelar FBM, genjot ekspor agar dan karagina di Eropa

KKP & SIPPO gelar FBM, genjot ekspor agar dan karagina di Eropa KKP dan SIPPO kembali gelar FBM. ©2016 Merdeka.com/Ibnusiena

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Swiss Import Promotion Program (SIPPO) kembali menggelar acara tahunan bertajuk Foreign Buyers Mission (FBM). Kegiatan acara ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku usaha pengolahan rumput laut Indonesia dengan buyers dari negara-negara Eropa.

Direktur Akses Pasar dan Promosi KKP, Innes Rahmania mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan olahan rumput laut dalam negeri.

"Tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan rumput laut dalam negeri, terutama agar dan karaginan," Innes Rahmania, Direktur Akses Pasar dan Promosi KKP, di Jakarta, Sabtu (24/9).

Orang lain juga bertanya?

Indonesia, berdasarkan data trademap tahun 2016, merupakan pemasok rumput laut terbesar kedua untuk konsumsi dan non-konsumsi rumput laut. Sedangkan produksi agar hanya di peringkat ketujuh dan ke delapan untuk karaginan.

Produksi rumput laut Indonesia pada 2015 mencapai 11,3 juta ton, dan dalam lima tahun terakhir nilainya berkisar 200 juta dollar per tahun. Hasil ekspor tersebut didominasi oleh rumput laut kering, sementara agar dan karaginan yang sedang menjadi fokus KKP hanya 25%.

Adapun para buyer (pembeli) terdiri dari 8 orang dan 6 perusahaan yang berasal dari Jerman, Swiss, Rusia, Inggris dan, Iran yang akan dimitrakan dengan beberapa perusahaan di Indonesia seperti PT Agar Swallow, PT Galic Arthabahari, PT Hydrocolloid, PT Agarindo Bogatama, PT Gumindo Perkasa Industri, PT Algalindo Perdana, PT Indoseaweed, PT Surya Indoalgas, dan PT Biocollid.

Produksi rumput laut baik di Indonesia maupun di dunia kerap menjadi sorotan lantaran dampak lingkungan yang dihasilkan. Hal tersebut juga menjadikan pemberitaan dunia terhadap lingkungan di Indonesia kurang sedap.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) KPP Berny Subki segera membantahnya dan mengatakan pemberitaan tersebut tidak berdasarkan data.

"Mungkin orang yang memberitakan itu belum pernah ke Indonesia. Produksi rumput laut tidak akan bisa kalau sekitarnya tidak bersih. (Pemberitaan) Itu harus berdasarkan data, jangan sampai mengganggu industri yang sedang berjalan," tuturnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKP Gandeng UNIDO Angkat Daya Saing Udang dan Emas Hijau di Pasar Dunia
KKP Gandeng UNIDO Angkat Daya Saing Udang dan Emas Hijau di Pasar Dunia

Program SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.

Baca Selengkapnya
Kospermindo Ekspor Rumput Laut Ke China Wujudkan Hilirisasi Komoditas Lokal
Kospermindo Ekspor Rumput Laut Ke China Wujudkan Hilirisasi Komoditas Lokal

MenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Kunci Kemakmuran Indonesia, Tengok Hilirisasi Rumput Laut Gunungkidul
Jadi Salah Satu Kunci Kemakmuran Indonesia, Tengok Hilirisasi Rumput Laut Gunungkidul

Inilah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Bakal Produksi Garam Secara Masif di 2025, Lokasi Awal di NTT dan Kulon Progo
Pemerintah Prabowo Bakal Produksi Garam Secara Masif di 2025, Lokasi Awal di NTT dan Kulon Progo

Produksi garam di wilayah Kulon Progo akan menerapkan sistem gravitasi atau pemanfaatan kemiringan di tepi laut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Dalam Negeri Lewat Rumput Laut
Pemerintah Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Dalam Negeri Lewat Rumput Laut

Targetnya, pada tahun 2029 akan ada 20 pabrik biofertilizer dengan kapasitas produksi mencapai 920 ribu ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Ketimbang Impor Daging, KKP Usul Ada Menu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Ketimbang Impor Daging, KKP Usul Ada Menu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Diharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.

Baca Selengkapnya
KKP Catatkan Potensi Transaksi USD15,6 Juta di World Seafood Shanghai
KKP Catatkan Potensi Transaksi USD15,6 Juta di World Seafood Shanghai

Dalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.

Baca Selengkapnya
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia

Produk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Ingin Wujudkan Ekonomi Biru, Begini Caranya
Ganjar-Mahfud Ingin Wujudkan Ekonomi Biru, Begini Caranya

Program ini diyakini bisa mengakselerasi ekonomi nasional, karena Indonesia punya potensi sangat besar.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemerintahan Prabowo Capai Swasembada Garam, Tak Lagi Impor Mulai 2027
Begini Strategi Pemerintahan Prabowo Capai Swasembada Garam, Tak Lagi Impor Mulai 2027

Sebagian dari kebutuhan ini diharapkan dapat dipenuhi oleh PT Garam, yang memiliki stok sebanyak 300.000 ton.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.

Baca Selengkapnya