Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKP Tepis Isu Hoaks soal Ikan Makan Tubuh Korban Tsunami

KKP Tepis Isu Hoaks soal Ikan Makan Tubuh Korban Tsunami nelayan. CHEN WS / Shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta agar masyarakat yang terdampak bencana tsunami tidak ragu mengonsumsi ikan. Permintaan itu, sekaligus menepis adanya isu yang menyebut bahwa ikan laut hasil tangkapan nelayan mengonsumsi tubuh korban tsunami.

"Itu semua berita bohong, makanya kami (KKP) terus mengedukasi ke masyarakat tidak ada hubungannya antara bencana tsunami dengan makan ikan," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PDSPKP-KKP), Rifky Effendi Hardijanto, melalui keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (1/2).

Rifky mengatakan, sejatinya tidak ada yang mau ada bencana apalagi seperti tsunami. Namun, belakangan ini muncul hoaks yang menyebutkan ikan makan korban tsunami. Sehingga timbul keraguan di masyarakat untuk mengonsumsi ikan laut. "Sekali lagi itu berita hoax. Makanya itu yang harus kita luruskan," imbuhnya.

Rifky menekankan kegiatan makan ikan merupakan upaya reguler yang biasa dilakukan untuk mendorong konsumsi ikan nasional. Karena itu, dirinya menegaskan, bahwa isu ikan laut makan korban tsunami adalah persepsi yang salah.

Dia berharap, konsumsi makan ikan di wilayah terdampak tsunami seperti di Kabupaten Pandeglang bisa terus meningkat setiap tahun.

"Di sini kita hadir untuk menangkis isu. Ini adalah sebuah kesalahan persepsi. Karena pada dasarnya ikan itu pemilih dalam hal mencari makan. Tentu kita ingin yang tadinya masyarakat Pandeglang yang konsumsi ikannya hanya 25 kilogram per tahun menjadi meningkat, yang diperoleh dari ikan hasil tangkap nelayan sendiri yang bisa dikonsumsi di sini," katanya.

Namun, Rifky tak menampik pasca bencana tsunami pada 22 Desember 2018 lalu, para nelayan mengalami trauma dan mengakibatkan ratusan perahu nelayan rusak. Oleh karena itu, untuk mendukung para nelayan untuk melaut lagi pihaknya akan memberikan bantuan alat tangkap dan menginstuksikan BUMN datang ke Pandeglang membeli ikan tangkapan nelayan.

"Saya tahu, pasti para nelayan ada trauma. Tapi pasti mereka harus fokus pada kehidupan keluarganya. Karenanya KKP memberikan bantuan berupa alat tangkap bagi nelayan yang alat tangkapnya rusak akibat tsunami. Ini jelas menjadi perhatian Pemerintah bersama sama dengan komponen masyarakat lainnya untuk segera me-recovery," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?

Nelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menilik Koi Pla Makanan Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Dibuat dari Bahan Mentah hingga Rempah-Rempah
Menilik Koi Pla Makanan Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Dibuat dari Bahan Mentah hingga Rempah-Rempah

Adanya kontroversi yang beredar, membuat Koi Pla kemudian menarik untuk diulik.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Makan Ikan Pari, Beracun hingga Menyebabkan Alergi
5 Mitos Makan Ikan Pari, Beracun hingga Menyebabkan Alergi

Ikan pari telah lama menjadi subjek mitos dan cerita rakyat di berbagai budaya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut, Warga Korsel Takut Konsumsi Ikan
Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut, Warga Korsel Takut Konsumsi Ikan

Banyak konsumen merasa ketakutan ikan yang akan dikonsumsi tercemar limbah nuklir buatan Jepang.

Baca Selengkapnya
Benarkah Ekor Ikan Tongkol Bisa Menyebabkan Keracunan? Cek Faktanya
Benarkah Ekor Ikan Tongkol Bisa Menyebabkan Keracunan? Cek Faktanya

Beredar video mengeklaim ekor ikan tongkol berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Benarkah Sesuap Ikan Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker? Cek Faktanya
Benarkah Sesuap Ikan Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker? Cek Faktanya

Dalam unggahan yang beredar disebutkan bahwa lele mengandung 3.000 sel kanker. Benarkah?

Baca Selengkapnya
Dibanding Diolah Jadi Susu, Ikan Dianggap Lebih Baik Dijadikan Lauk
Dibanding Diolah Jadi Susu, Ikan Dianggap Lebih Baik Dijadikan Lauk

Pakar gizi menyebut bahwa ikan lebih baik dikonsumsi dalam bentuk lauk dibanding ketika diproses menjadi susu.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Kaget Temui Ratusan Ikan Terhempas di Jalan Merauke, Begini Penampakannya
Wanita Ini Kaget Temui Ratusan Ikan Terhempas di Jalan Merauke, Begini Penampakannya

Penampakan itu disebut horor oleh sebagian orang. Bahkan, ada yang mengaitkannya sebagai pertanda yang tidak baik.

Baca Selengkapnya
Buang Limbah Nuklir ke Laut, Ini Jenis Ikan yang Wajib Diwaspadai Terkontaminasi Merkuri
Buang Limbah Nuklir ke Laut, Ini Jenis Ikan yang Wajib Diwaspadai Terkontaminasi Merkuri

Limbah nuklir yang dibuang oleh Pemerintah Jepang bisa saja memiliki kandungan merkuri yang akan membahayakan manusia jika terlalu banyak dikonsumsi ikan.

Baca Selengkapnya
PSDKP KKP Musnahkan Alat Penangkap Ikan Merusak & Pakan Tak Terdaftar
PSDKP KKP Musnahkan Alat Penangkap Ikan Merusak & Pakan Tak Terdaftar

Adin menambahkan, selain memberikan bantuan ikan ke warga, pihaknya juga memusnahkan barang-barang yang meliputi ikan invasive, pakan, obat ikan tidak terdaftar

Baca Selengkapnya
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya

Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya