KKP ungkap 4 keuntungan digitalisasi di industri akuakultur
Merdeka.com - Direktur Perbenihan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Coco Kokarkin Soetrisno, mengatakan Industri 4.0 atau era industri digital menjadi ajang baru sekaligus tantangan bagi sub sektor akuakultur. Dengan demikian, hal itu akan mendorong KKP dan seluruh stakeholder lainnya agar beralih ke digitalisasi teknologi.
"Oleh karenanya, ini menjadi momen yang sangat penting sebagai titik tolak orientasi transformasi sistem akuakutur dari era konvensional ke era otomatisasi," ujarnya dalam acara Indo Fisheries 2018 Expo Forum Industri Perizinan di Era Digitalisasi, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (4/7).
Coco mengatakan, era digitalisasi ini harus dimanfaatkan sebagai upaya menciptakan efesiensi tata kelola dan sistem produksi akuakultur. Dia menyebut setidaknya ada empat peluang yang dapat ditangkap pada era ini.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa yang akan membahas tentang peluang di era digital? Anny Havercroft, APAC Marketing Solutions, Head of Global Business Marketing SEA TikTok, akan membahas peluang dan tantangan yang dihadapi oleh brand dalam era digital.
-
Bagaimana KKP menjaga sumber daya perikanan untuk generasi mendatang? 'Kata kunci generasi emas adalah era Indonesia memiliki SDM yang berdaya saing,' tuturnya.Senada, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana beberapa waktu lalu mengatakan generasi emas adalah generasi yang cerdas, sehat, kuat, dan memiliki karakter yang baik.
"Pertama, perbaikan tata kelola sisem perizinan di bidang akuakultur. KKP telah menginisiasi reformasi perizinan dan rekomendasi izin dari konvensional ke arah yang berbasis online (paper-less). Aplikasi kegiatan usaha bisnis akuakultur (AKUBISA)," katanya.
Melalui sistem digitalisasi tersebut, diharapkan dia akan memutus mata rantai sistem perixinan menjadi lebih efisien, tepat waktu, transparan dan lebih bertanggungjawab.
Kemudian kedua, kata dia, adalah dengan terciptanya efesiensi rantai pemasaran. Melalui sistem digital, interaksi produsen dengan buyer dapat dilakukan dengan akses lebih cepat, dan memungkinkan akses informasi supply-chain produk akuakultur lebih mudah.
"Di sisi lain, sistem ini akan memutus mata rantai pasar yang terlalu panjang, sehingga nilai tambah akan lebih banyak dirasakan baik oleh produsen maupun buyer," ujarnya.
Ketiga, lanjut dia, yakni dengan terciptanya sistem logistik yang efisien. Ketersediaan database terkait input produksi seperti pakan dan benih menjadi penting. Melalui penerapan sistem informasi logistik di bidang akuakultur, maka akan lebih mudah bagi pelaku usaha dalam mendapatkan akses informasi secara cepat dan efisien.
Terakhir, kata dia, adalah melalui sistem digitaliasi akan menciptakan efisiensi produksi akuakultur, di mana operasional produksi budidaya dapat lebih mudah, terukur dan efisien. "Saat ini perkembangan penerapan teknologi ini telah mulai memasyarakat seperti penggunaan mesin automatic feeder, automatic oxygen supplier dan lainnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, dunia industri Indonesia memasuki era baru yang disebut Revolusi Industri 4.0. Hal ini dimulai sejak Presiden Joko Widodo meresmikan peta jalan atau roadmap yang disebut Making Indonesia 4.0.
Lewat peta jalan itu, Presiden berharap sektor industri 4.0 bisa menyumbang penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru yang berbasis teknologi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaDi sektor hulu, misalnya, pemanfaatan teknologi digital dilakukan pada alur bisnis sejak awal hingga akhir
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono mengumumkan bahwa KKP akan membangun infrastruktur Ocean Big Data
Baca SelengkapnyaStrategi perusahaan menggunakan IoT ini merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Baca SelengkapnyaIKAPPI tengah memaksimalkan pengunaan QRIS di sektor pangan. Setidaknya, saat ini ada 12,5 juta pedagang pasar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi transaksi pembayaran menjadi keharusan bagi setiap UMKM ditengah derasnya perputaran uang dan pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik Elon Musk ini akan membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan berpesan agar semua pihak dapat berkolaborasi membangun dan memperkuat ekosistem perdagangan digital.
Baca Selengkapnya