Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKP ungkap 7 jurus budidaya rumput laut berkelanjutan

KKP ungkap 7 jurus budidaya rumput laut berkelanjutan Ilustrasi rumput laut. ©2012 Shutterstock/NatalieJean

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan rumput laut bisa diandalkan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat pesisir. Selain karena cara budidayanya yang cukup mudah dan murah, pasarnya masih terbuka lebar.

"Pengembangan budidaya rumput laut secara sinergi dan simultan dari hulu dan hilir, merupakan bagian dari visi misi pembangunan Kabinet Kerja untuk mendorong laut sebagai sumber ekonomi bangsa di masa depan," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, dalam siaran pers, Minggu (21/8).

Untuk itu, Slamet mengemukakan tujuh jurus budidaya rumput laut berkelanjutan. Pertama, penggunaan bibit dari tallus yang terbaik. Kedua, Disiplin panen pada usia 40-45 hari.

Ketiga, tidak menggunakan pupuk atau bahan pemacu pertumbuhan. keempat, mengupayakan mencari kawasan budidaya yang baru untuk rotasi penanaman.

Kelima, harus menjaga lingkungan pantai dari sampah plastik, pencemaran, dan lainnya.

Keenam, tidak menjemur rumput laut di pasir dan dijaga dari bahan-bahan yang menempel lainnya. Ketujuh, segera menutup rumput laut yang sedang dijemur dengan plastik atau terpal, jika turun hujan.

"Dengan menerapkan jurus ini, budidaya rumput laut akan berhasil dan berlanjut untuk mendukung peningkatan produksi dan kualitasnya."

Secara nasional, produksi rumput laut tahun lalu mencapai sekitar 9,9 juta ton. Naik 18,84 persen per tahun ketimbang produksi lima tahun sebelumnya yang sebesar 5,2 juta ton.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP