Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KNKT Imbau Masyarakat Tak Naik Bus Jika Tidak ada Sabuk Pengaman

KNKT Imbau Masyarakat Tak Naik Bus Jika Tidak ada Sabuk Pengaman Arus mudik di Terminal Kampung Rambutan. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahtono mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tidak menyewa ataupun menaiki moda bus yang tidak memiliki fasilitas safety belt ataupun sabuk pengaman. Hal ini demi memastikan keselamatan jiwa penumpang bus sendiri.

"Ini mumpung bicara safety belt atau sabuk keamanan, jadi kami himbau kita semua kalau sewa, kalau mau naik bis, nggak ada sabuknya. Ya jangan di sewa, jangan naik," tuturnya dalam acara Dialog Publik "YUK SELAMAT BERSAMA", Rabu (17/3).

Dia mengungkapkan, hingga saat ini, mayoritas korban kecelakaan yang lolos dari maut akibat patuh menggunakan sabuk pengaman. Sehingga, penting untuk tersedianya fasilitas sabuk pengaman di berbagai moda angkutan umum termasuk bus.

Orang lain juga bertanya?

"Karena banyak kecelakaan kalau dia pakai sabuk keselamatan orang ini selamat. Banyak kecelakaan yang seperti itu, kalau dia pakai (sabuk pengaman) selamat," bebernya.

Pun, penyediaan sabuk pengaman di moda angkutan bus sendiri telah tertuang di aturan hukum yang berlaku. "Karena (safety belt) sudah wajib ya jangan di sewa, jangan naik," tegasnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono menambahkan, sudah banyak contoh mengerikan dari korban kecelakaan yang kehilangan nyawa akibat tidak memakai safety belt. Salah satunya peristiwa tragis ini juga dialami oleh anak pengusaha bus yang terpaksa meregang nyawa akibat tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Teman saya ada yang meninggal karena kecelakaan benturan, bisnya nabrak. Dia patah (leher) sampai klek. Padahal dia anaknya pengusaha bis, tapi meninggal karena kecelakaan di bus," ujar dia.

Oleh karena itu, Djoko meminta, agar seluruh pengelola moda angkutan umum untuk memastikan tersedianya sabuk pengamanan dalam setiap perjalanan. Menyusul peran pentingnya bagi keselamatan pengguna. "Jangan kecelakaan, artinya pada saat kita tidur terus ada guncangannya kerasa gitu leher bisa patah," ucapnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenhub: Masyarakat Harus Berani Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru
Kemenhub: Masyarakat Harus Berani Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru

Kemenhub: Masyarakat Harus Bearni Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru

Baca Selengkapnya
Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang  di Kereta Api
Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api

Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Begini Tips Memilih Bus yang Aman
Belajar dari Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Begini Tips Memilih Bus yang Aman

Pemilihan PO yang aman ini bisa mencegah kecelakaan maut seperti yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu (11/5).

Baca Selengkapnya
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana

Kecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak

Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.

Baca Selengkapnya
Jangan Sembarangan, Ini Hal Penting Wajib Diperhatikan Sebelum Sewa Bus Pariwisata
Jangan Sembarangan, Ini Hal Penting Wajib Diperhatikan Sebelum Sewa Bus Pariwisata

Jangan Sembarangan, Ini Hal Penting Wajib Diperhatikan Sebelum Sewa Bus Pariwisata

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan

Menurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Larang Klakson Telolet di Bus
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Larang Klakson Telolet di Bus

Klakson telolet dapat membuat komponen vital pada bus tidak berfungsi optimal dan sangat rawan mengalami malafungsi.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater

Korban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.

Baca Selengkapnya
Berisiko Tinggi, Kemenhub Imbau Pemudik Jangan Pakai Motor
Berisiko Tinggi, Kemenhub Imbau Pemudik Jangan Pakai Motor

Kemenhub imbau masyarakat manfaatkan mudik gratis.

Baca Selengkapnya
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi

Bus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya