KNKT rilis data kecelakaan, paling banyak transportasi udara
Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan dan Transportasi (KNKT) merilis data investigasi kecelakaan transportasi sepanjang 2016. Dalam data tersebut, terdapat peningkatan kecelakaan dibanding tahun lalu.
"Untuk hasil investigasi tahun ini, memang terjadi peningkatan kecelakaan dibanding tahun lalu," ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Gedung Perhubungan, Jakarta, Rabu (30/11).
Peningkatan tersebut, katanya, terjadi di transportasi udara. Di mana, tahun ini KNKT menginvestigasi 41 kecelakaan udara. Untuk perkeretaapian enam kali kecelakaan. Lalu lintas Angkutan Jalan (LLAJ) sebanyak 5 kecelakaan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Kapan kecelakaan maut tersebut terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
-
Kapan kecelakaan tragis itu terjadi? Kembali ke tahun 1980-an, di mana kejadian memilukan ini berlangsung.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
"Kita sudah menginvestigasi 41 kecelakaan itu baru sampai bulan ini. Kalau tahun lalu dibawah 40 atau sekitar 38. Pelayaran mencapai 16 kecelakaan di 2016," katanya.
Sementara untuk moda darat dan laut, Soerjanto mengatakan cukup banyak terjadi peningkatan kecelakaan di beberapa titik. "Dan untuk moda darat karena kita jumlah investigatornya kurang jadi investigasi terlihat seolah-olah sedikit. Begitu juga di laut, kecelakaannya cukup banyak untuk tahun 2016 ini," tegasnya.
Data investigasi kecelakaan transportasi ini adalah data investigasi kecelakaan perkeretaapian, kecelakaan pelayaran, kecelakaan penerbangan dan kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
Sedangkan, data korban kecelakaan dari 2010 hingga 2016 yakni korban meninggal dunia paling besar terdapat pada kecelakaan LLAJ dengan korban 443 orang, kecelakaan penerbangan dengan jumlah korban 375 orang. Lalu, kecelakaan pelayaran dengan jumlah korban 337 orang dan terakhir kecelakaan perkeretaapian dengan jumlah korban 55 orang.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaKepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan data angka kecelakaan selama operasi lilin 2023.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaDampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca Selengkapnyakorban tewas yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca SelengkapnyaTompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka.
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca Selengkapnya