Kolaborasi Jadi Kunci Utama Percepatan Digitalisasi UMKM Indonesia
Merdeka.com - Vice President of Public Policy and Goverment Relation Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan, kunci utama dalam percepatan digital UMKM yakni kolaborasi. Mustahil percepatan digital untuk pelaku UMKM dilakukan sendiri tanpa bekerja sama dengan pihak manapun.
"Kuncinya ini kolabrasi, Tokopedia tidak bisa sendiri jadi kita banyak kolaborasi dengan Pemerintah, organisasi dan perusahaan besar," kata Astri dalam diskusi online: Bangga dengan Belanja Barang Buatan Indonesia, Jakarta, Senin (31/5).
Dia menjelaskan, kolaborasi akan menjadi kunci untuk mengoptimalkan pasar digital yang ada di Indonesia. Sebab saat ini pangsa pasar ekonomi digital Indonesia baru 5 persen. Lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat yang sudah 15 persen dan China 30 persen.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana Jerman dan Indonesia berkolaborasi dalam transformasi digital? MoU ini merupakan kelanjutan dari forum tahunan Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) yang pada tahun 2023 menghasilkan Joint Declaration of Intent (JDoI) on Cooperation in the Field of Digitalization.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama ekonomi digital dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Saat ini, Tokopedia telah memiliki 11 juta pelaku usaha yang 100 persen UMKM. Untuk itu, Tokopedia akan berbagi peran dengan pemerintah dalam menyukseskan UMKM masuk pasar digital.
"Kami ingin ambil peran agar UMKM ini lebih berusaha dengan ekosistem digital," kata dia.
Dalam hal ini Tokopedia melakukan pembinaan dan pelatihan agar UMKM punya akses ke pasar. Ekosistem digital ini yang baru diperkenalkan perusahaan dengan melakukan pembinaan untuk go online
Pihaknya juga berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan untuk UMKM. Misalnya digitalisasi pasar rakyat yang juga banyak koordinasi dengan Pemda. Tujuannya agar UMKM jawara kabupaten/kota bisa menjangkau pasar nasional.
Tak Pusing Skema Sewa Lapak
Penggunaan aplikasi ini membuat para UMKM tidak lagi dipusingkan dengan sewa lapak dan hal-hal pendukung lain untuk memasarkan produk. Di era digitalisasi ini, para pelaku usaha hanya cukup fokus pada pembuatan kualitas produk agar bisa bersaing.
"Sehingga UMKM fokus ke kualitas produk, dengan bergabung dengan Tokopedia, pengusaha hanya tinggal memilih jasa antar logistik dengan metode pembayaran yang telah disediakan," kata dia.
Di dalam aplikasi yang sama, pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman untuk tambahan modal dari perusahaan yang tersedia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.
Baca Selengkapnya