Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisaris Blak-blakan Penyebab Pendapatan Telkom Banyak Hilang Akibat Whatsapp

Komisaris Blak-blakan Penyebab Pendapatan Telkom Banyak Hilang Akibat Whatsapp Telkom. ©2012 Shutterstock - Telkom

Merdeka.com - Guru besar FEB Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, menghadiri acara bedah buku #MO (Mobilisasi dan Orkestrasi) dengan tema Memasuki Dunia Baru yang Membuat Banyak Orang Gagal Paham. Dalam kesempatan tersebut, Rhenald bercerita bagaimana teknologi banyak mempengaruhi kehidupan manusia termasuk perusahaan. Salah satunya adalah PT Telkom Indonesia, di mana dia menjadi komisaris utama di perusahaan milik negara tersebut.

Rhenald mengatakan, peralihan teknologi membuat pendapatan Telkom tidak sebesar pada zaman dulu. Voice atau suara sebagai salah satu sumber pendapatan Telkom kini sudah digantikan oleh aplikasi whatsapp. Whatsapp diketahui menawarkan pengiriman suara gratis tanpa menggunakan pulsa.

"Saya sekarang di Telkom. Saya lihat wah, gila ini pusat gempa bumi, disrupsi di sini. Jadi ada 6 pilar, yang pertama ada superapps dalam satu jam orang menggunakan superapps, dengan superapps Anda bisa melakukan apa saja. Contohnya apa? Whatsapp," ujarnya di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (3/10).

Orang lain juga bertanya?

"Ini membuat Telkom susah, income Telkom yang paling besar apa? Voice. Voice diambil cacing pita namanya whatsapp. Ini mengambil income nya Telkom, ada Whatsapp," sambungnya.

Dia melanjutkan, kondisi yang sama juga terjadi pada surat kabar atau koran. Orang kini tidak lagi membeli surat kabar untuk mengetahui kabar terkini. Sebab, internet sudah menawarkan berita yang lebih cepat dan pilihan yang lebih banyak.

"Sama dengan surat kabar, surat kabar itu 10 tahun lalu sudah dikasih tahu teori teknologi akan mengubah kehidupan tapi tidak ada yang peduli. Hari ini pendapatan dari jualan koran tidak ada lagi," jelasnya.

Tidak hanya Telkom dan surat kabar, peran televisi pun kini sudah digantikan oleh youtube. Kondisi tersebut membuat sebagian pendapatan perusahaan televisi tergerus. "Pendapatannya turun sudah begitu cost of production nya dipertahankan seperti itu, sementara youtuber pendapatannya berapa? Cuma bikin video 15 menit cost of productionnya cuma HP seadanya dan dapatnya berapa? Atta Halilintar dalam berita disebutkan sekitar Rp 20 miliar per bulan," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan

Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
Hadiri Acara HPN di Monas, Menteri Teten Bicara soal Pendapatan Media Tergerus Platform Global
Hadiri Acara HPN di Monas, Menteri Teten Bicara soal Pendapatan Media Tergerus Platform Global

Menkop dan UKM Teten Masduki menghadiri launching Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (12/11).

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Puji Capaian Telkom Indonesia, Ini Alasannya
Anggota DPR Puji Capaian Telkom Indonesia, Ini Alasannya

Legislator dari Fraksi Partai Gerindra itu berharap kerja Telkom Indonesia tidak hanya sebatas pada optimisme saja.

Baca Selengkapnya
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

Baca Selengkapnya
Dituntut 15 Tahun, Galumbang Menak Dinilai Jaksa Tak Ikut Nikmati Hasil Korupsi BTS Kominfo
Dituntut 15 Tahun, Galumbang Menak Dinilai Jaksa Tak Ikut Nikmati Hasil Korupsi BTS Kominfo

Sebelum menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan tower BTS, Galumbang merupakan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Tbk.

Baca Selengkapnya
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh

Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.

Baca Selengkapnya
Telkom Masuk Jajaran Forbes World's Best Employer
Telkom Masuk Jajaran Forbes World's Best Employer

Masuk Jajaran Forbes 2023 World’s Best Employer selama tiga tahun berturut-turut, Telkom mengungguli perusahan-perusahaan terkemuka dunia.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia

Kondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023

Berikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.

Baca Selengkapnya
Ini Beban yang Harus Ditanggung Operator Seluler di Indonesia, Pemerintah Diminta Bantu
Ini Beban yang Harus Ditanggung Operator Seluler di Indonesia, Pemerintah Diminta Bantu

Beban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.

Baca Selengkapnya
Kerugian Rp9,1 Triliun Hingga PHK Massal Membayangi Industri Media Jika Iklan Rokok Dilarang
Kerugian Rp9,1 Triliun Hingga PHK Massal Membayangi Industri Media Jika Iklan Rokok Dilarang

Kerugian Rp9,1 Triliun Hingga PHK Massal Membayangi Industri Media Jika Iklan Rokok Dilarang

Baca Selengkapnya