Komisaris Harap Proyek PP Properti di Cibubur Selesai Sesuai Target
Merdeka.com - Komisaris Utama PT PP (Persero), Andi Gani Nena Wea menilai proyek Permata Puri Cibubur yang dikerjakan oleh salah satu anak perusahaan perseroan di bidang properti dan realti, yaitu PT PP Properti Tbk (PPRO) memiliki rencana baik.
"Kami berharap proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas bangunan terbaik," kata Andi Gani Nena Wea yang juga merangkap komisaris independen PT PP dikutip dari Antara, Selasa (24/8).
Hal itu disampaikan saat dirinya melakukan kunjungan kerja melihat progres pengembangan proyek dan memastikan proyek Permata Puri Cibubur tersebut berjalan dengan lancar.
-
Siapa pemilik PT Petrindo Jaya Kreasi? Selain itu, nama Prajogo Pangestu juga tercatat sebagai pemilik PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang merupakan perusahaan induk yang bergerak di sektor pertambangan mineral dan energi.
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
-
Siapa pendiri Perti? Kemudian, tahun 1928 ia bersama Syekh Abbas Ladang Lawas dan lainnya mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
-
Di mana PPPI berdiri? Dirangkum dari berbagai sumber, Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia atau ejaan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia berdiri pada September 1926 oleh sekelompok mahasiswa dari Rechtshoogeschool atau sekolah hukum, Stovia atau sekolah kedokteran, dan Technische Hoogeschool atau sekolah ilmu teknik.
-
Siapa yang memimpin Pertamina Patra Niaga? Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang dipastikan oleh Pertamina Patra Niaga? Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM di sektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.
Dalam kunjungan kerja tersebut juga dihadiri Nur Rochmad selaku Komisaris Independen, Ernadhi Sudarmanto selaku Komisaris, dan Loso Judiajanto selaku Komisaris didampingi Direksi PT PP, yaitu Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan & Manajemen Resiko dan Sinur Linda Gustina selaku Direktur HCM & Strategi Korporasi. Untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dikatakan Nena Wea, proyek pengembangan Permata Puri Cibubur terletak di lokasi yang sangat strategis di mana dapat ditempuh dalam waktu 7 menit dari pintu tol. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh rumah tapak tersebut diharapkan agar PPRO dapat memaksimalkan strategi pemasaran yang ada.
Walaupun pembangunan proyek ini berlangsung di tengah pandemi dan industri properti yang sedang menurun bukan tidak mungkin PPRO dapat mengambil peluang yang ada. Hal ini membuktikan bahwa meskipun dengan adanya wabah Covid-19, sektor properti masih bisa tumbuh terutama rumah tapak yang dibanderol dengan harga Rp750 juta – Rp2 miliar.
Keunggulan Proyek
Permata Puri Cibubur merupakan suatu kawasan rumah tinggal dalam bentuk rumah tapak yang dikembangkan oleh PPRO. Hunian ini memiliki lokasi yang sangat strategis di kawasan Cibubur yang dekat dengan Tol JORR 2 dan LRT yang akan menghubungkan kawasan di Selatan dan Timur Jakarta hingga ke pusat kota dalam hitungan menit.
Selain memiliki konektivitas yang strategis, lokasi Permata Puri Cibubur juga berada dekat dengan kawasan komersial, seperti mal dan pusat perbelanjaan. Rumah tapak ini mengusung konsep hunian Tropis Modern yang diadaptasi sesuai kondisi iklim di Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel mengimbau kepada insan PP untuk selalu solid, kompak, bekerja dengan integritas, bersemangat, inovatif, dan berdedikasi demi memajukan perusahaan.
Baca SelengkapnyaSecara ekonomi kerja sama ini memberikan pendapatan bagi PTPN I melalui dividen yang diserahkan oleh PT NDP hingga 2023 sebesar Rp96,32 miliar.
Baca SelengkapnyaVaruna Tirta Prakasya sangat layak mendapatkan PMN tersebut.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, 10 proyek telah diselesaikan pada 2023 dan 20 proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPTPP (Persero) telah menggenggam 8 proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp4,15 triliun.
Baca SelengkapnyaPasca pelunasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan ke depannya.
Baca SelengkapnyaPT PP klaim telah mengikuti proses tender proyek TIM III sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaEkspansi bisnis ini tidak hanya memperluas portofolio PPRO tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di pasar yang semakin kompetitif.
Baca Selengkapnyaproses pemungutan suara/voting PKPU APP telah dilaksanakan pada Rabu (7/2) di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
Baca Selengkapnya