Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi IV DPR Sebut Indonesia Kekurangan Penyuluh Pertanian

Komisi IV DPR Sebut Indonesia Kekurangan Penyuluh Pertanian Petani. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi IV DPR, Sudin menilai, jumlah penyuluh pertanian yang dimiliki saat ini masih kurang. Sebab dari 75 ribu desa potensi pertanian, hanya ada 38 ribu penyuluh pertanian.

"Kenyataanya kita ini kekurangan penyuluh," kata Sudin dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Kementerian Pertanian, Kemenko Perekonomian, PT Pupuk Indonesia dan Himbara, di Ruang Sidang Komisi IV, Komplek DPR, Jakarta, Senin (17/1).

Kurangnya penyuluh pertanian ini menyebabkan pengumpulan data yang dilakukan Kementerian Pertanian. Sehingga dia menilai dalam melakukan pendataan penyuluh hanya menyalin data yang sudah dibuat tahun sebelumnya.

"Akibatnya cara yang gampang ya copas (copy-paste/menyalin) saja," imbuhnya.

Dia pun menyarankan agar para pejabat Kementerian Pertanian melakukan pengecekan ke lapangan langsung. Agar tidak hanya menerima laporan berupa data tanpa mengetahui berbagai hambatan yang terjadi di berbagai tingkat pengumpulan data.

"Makanya sering ke daerah. Jadi tahu yang terjadi di kecamatan, desa dan lainnya seperti apa. Saya minta tolong Bapak cek ke lapangan," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi menambahkan, para penyuluh pertanian saat ini berbeda dengan era tahun 80-an. Luas lahan pertanian di desa tidak seragam. "Masalah penyuluh sekarang beda dengan penyuluh tahun 80-an, desa ini ada yang kecil, ada yang besar," kata Dedi.

Selain itu, status kepegawaian penyuluh pertanian tidak jauh berbeda dengan para guru honorer. Gaji penyuluh pertanian tidak besar tetapi memiliki beban pekerjaan yang tidak mudah.

"Status kepegawaiannya mereka honorer, persis guru honorer. Tetapi tanggung jawab mereka bukan hanya 1 desa 1 penyuluh, bisa jadi 1 penyuluh 3 desa, atau bahkan tidak ada sama sekali," kata dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panen Padi Di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring
Panen Padi Di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring

Kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI kali ini untuk memastikan progress Pengembangan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Merauke termasuk pengunjungi gudang Bulog.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD

Kondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta

Jumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Infrastruktur Harus Menopang Tiga Hal Ini
Said Abdullah Sebut Infrastruktur Harus Menopang Tiga Hal Ini

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mendukung upaya pemerintah dalam membangun banyak infrastruktur

Baca Selengkapnya
Ada Program Makan Bergizi Gratis, tapi Anggaran Kementan dan Luas Tanam Padi Terus Menurun
Ada Program Makan Bergizi Gratis, tapi Anggaran Kementan dan Luas Tanam Padi Terus Menurun

Anggaran Kementan untuk tahun 2025 mengalami pengurangan dibandingkan tahun 2024, meskipun peran Kementan sangat vital.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan

Menurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.

Baca Selengkapnya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Masih Banyak Desa Yang Belum Tersentuh Pemprov Jatim
Said Abdullah Sebut Masih Banyak Desa Yang Belum Tersentuh Pemprov Jatim

Said juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ono PDIP Langsung Menohok Keras ke Kementan soal Pupuk, Menteri Keliling Indonesia!
VIDEO: Ono PDIP Langsung Menohok Keras ke Kementan soal Pupuk, Menteri Keliling Indonesia!

Ono menyampaikan ini berdasarkan aspirasi dari petani dan kios-kios pupuk

Baca Selengkapnya
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Dukung Revitalisasi Industri Pupuk: Kalau Efisien, Harga Pokok Produksi Turun
Pemerintah Dukung Revitalisasi Industri Pupuk: Kalau Efisien, Harga Pokok Produksi Turun

Pupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca Selengkapnya