Komisi XI: Ekonomi Indonesia Berada Pada Zona Positif di 2021
Merdeka.com - Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto meyakini, akselerasi pemulihan ekonomi domestik pada triwulan IV-2021 akan terus berlangsung secara bertahap. Pertumbuhan ini pun ditopang oleh tingginya ekspor.
Beberapa indikator di triwulan IV-2021 sudah menunjukan positif. Seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, transaksi digital, dan ekspor serta sektor jasa keuangan terpantau stabil dengan ketahanan permodalan yang memadai.
"Dan saya tentunya optimis sampai akhir tahun 2021 ini perekonomian (Indonesia) berada pada zona positif," jelas Dito di Jakarta, Minggu (5/12).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Komisi XI DPR mendorong industri pinjol? 'Karenanya, kami terus mendorong upaya penindakan ini untuk menciptakan industri pinjol yang aman dan produktif. Hal ini karena penyaluran pembiayaan pinjol legal terus tumbuh sebesar 21,98 persen menjadi Rp61,10 triliun pada Februari 2024.'
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
Pemerintah sendiri telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 berada di 5 persen. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dalam negeri secara keseluruhan bisa mencapai 4 persen di 2021
Di samping itu, Komisi XI juga turut mengapresiasi kinerja Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan bank Himbara (BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN) yang mengakselerasi berbagai program dan inisiatif strategis yang memberikan dampak terhadap perekonomian daerah.
Politisi Partai Golkar itu menjelaskan bahwa pasca-pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia, dalam hal ini Indonesia juga turut merasakan dampak yang ditimbulkan, khususnya di dalam sektor perekonomian. Namun Dito menilai hingga saat ini kondisi perbankan di Indonesia dan dunia usaha sudah terlihat mulai terbantu. Bahkan menurutnya, sudah berjalan dengan baik.
"Dengan berbagai program strategis dan inisiatif yang telah dimiliki dan dijalankan oleh BI dan OJK, ke depannya harus terus semakin diimplementasikan," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya