Komoditas pala asal Sulut jadi primadona di Belanda dan Italia
Merdeka.com - Permintaan komoditas pala dan turunannya dari negara-negara bagian di Eropa terus naik dan tergolong sangat tinggi.
"Pada bulan Februari 2016 komoditas pala paling banyak diekspor ke Belanda dan Italia," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, T Hasudungan Siregar seperti ditulis Antara Manado, Jumat (18/3).
Dia mengatakan, biji pala yang diekspor ke Belanda sebanyak 12,45 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD 136.455.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa komoditas perdagangan utama di Pariaman? Di Pariaman, dulunya wilayah ini cukup terkenal dengan aktivitas perdagangan komoditas berupa lada, emas, dan berbagai hasil perkebunan dari pelosok daerah.
-
Apa komoditas utama Perkebunan Tlogo di masa Belanda? Mengutip YouTube Jejak Tempo Doeloe, Perkebunan Tlogo merupakan perkebunan peninggalan Belanda yang didirikan pada tahun 1838. Saat itu komoditas utamanya adalah kakao atau cokelat.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Kemudian, devisa yang berhasil dihimpun dari ekspor biji pala ke Italia sebanyak 7,36 ton dengan nilai USD 57.697.
Sedangkan untuk fuli pala yang diekspor ke Italia sebanyak tiga ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD 39.750.
Pengiriman fuli pala ke Belanda sebanyak dua kali dalam sebulan dengan total volume sebanyak 23,65 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD 255.945.
Komoditas pala daerah ini bukan hanya diminati Belanda dan Italia, tetapi juga ke sejumlah negara di Eropa sampai ke Afrika. "Ini menunjukkan mutu komoditas pala daerah ini cukup baik," katanya.
Pala asal Sulut banyak diekspor ke Eropa, Amerika, dan Afrika tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro (Sitaro).
Pemerintah, katanya, akan berusaha memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada pengekspor Sulut agar semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Dan, katanya, semua pengurusan berkas untuk kelancaran ekspor akan terus ditingkatkan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca SelengkapnyaSalah satu komoditas kebanggaan Indonesia ini sudah berhasil tembus pasar Eropa dan terdaftar di European Commission.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa dahulu terdapat sebuah pulau di wilayah timur Indonesia yang ditukar dengan wilayah Manhattan di New York?
Baca SelengkapnyaTanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
Baca SelengkapnyaTak hanya wilayah Timur saja yang kaya akan rempah-rempah. Pulau Sumatra juga tidak kalah kaya dengan hasil rempah yang juga menjadi incaran pedagang Eropa.
Baca SelengkapnyaDahulu terdapat kapal yang membawa hingga 5.000 pikul lada dari Cirebon
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaPada abad ke-13 Kota Jambi sudah terkenal sebagai pelabuhan ekspor tekstil.
Baca SelengkapnyaDalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebagai negara ke-4 sebagai negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca Selengkapnya