Kondisi Ekonomi Belum Tentu Membaik Meski Perang Rusia-Ukraina Berakhir
Merdeka.com - Awan gelap perekonomian global masih akan menghantui dunia tahun depan. Kondisi ini salah satunya disebabkan perang antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung berakhir
Ekonom Senior Indef, Muhammad Nawir Messi mengingatkan, berakhirnya perang tidak otomatis membuat kondisi ekonomi global segera membaik. Mengingat ada sanksi ekonomi yang perlu dipastikan harus juga berakhir.
"Tapi kita jangan lupa perang berakhir, belum tentu sanksi ekonomi berakhir. Ini belum tentu," kata Nawir dalam diskusi Indef: Efek Resesi Global terhadap Ekonomi Politik Indonesia 2023 di ITS Tower, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
-
Kapan kata sambung 'meskipun' dipakai? Meskipun lelah, dia tetap bekerja.
-
Siapa yang bisa ngungkapin kata terakhir? Anda bisa mengungkapkan kata-kata terakhir yang bikin nangis untuk kekasih hati.
-
Bagaimana memilih kata penutup yang tepat? Pilihlah kata penutup yang sesuai dengan konteks, audiens, dan tujuan presentasi Anda.
-
Mengapa penutup makalah penting? Bagian penutup makalah merupakan rangkuman dari keseluruhan isi makalah dan biasanya berisi kesimpulan serta saran untuk pengembangan selanjutnya. Membuat penutup makalah yang baik adalah langkah penting dalam menyelesaikan sebuah karya tulis.
-
Kenapa kata-kata penutup penting? Kata-kata penutup presentasi memiliki peran penting dalam memberikan kesan akhir yang kuat kepada audiens.
-
Kenapa penulis memberikan saran di akhir makalah? Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran sebagai berikut:
Nawir menjelaskan, aspek sanksi ekonomi juga harus berakhir agar kondisi ekonomi bisa ikut berangsur pulih. Tanpa hal tersebut, gangguan rantai pasok yang sekarang terjadi masih bisa terus berlanjut. "Perdamaian itu tidak otomatis diikuti dengan hambatan-hambatan suplai chain akan membaik ketika perang ini berakhir," kata dia.
Sehingga tingginya inflasi masih akan terjadi jika gangguan rantai pasok terus berlanjut. "Jadi itu sebuah masalah yang lain dalam menangani inflasi," kata dia.
Jokowi Minta Para Menteri Antisipasi
Sebelumnya, jelang akhir tahun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menteri kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Selasa (6/12). Dalam sidang kabinet paripurna, Jokowi meminta para menteri untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan dan energi yang mungkin terjadi tahun depan.
"Presiden Jokowi memberikan instruksi dan arahan kepada seluruh anggota kabinet agar waspada dan hati-hati dengan situasi dunia yang tidak baik-baik saja," ungkap Sri Mulyani dalam unggahannya di akun instagram @smindrawati, dikutip Selasa, (6/12).
Dalam rapat kabinet tersebut, dirinya menyampaikan kondisi dan tantangan ekonomi global. Kebijakan APBN 2023 sebagai pelindung rakyat dan perekonomian dari gejolak ekonomi dunia melalui fungsi shock absorber.
"Dukungan APBN untuk menjaga daya tahan pangan dan energi," kata dia.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan berusaha untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi, dengan menjaga konsumsi. Caranya, menggunakan APBN untuk menjaga daya beli rakyat, membeli produk dalam negeri dan belanja APBN yang produktif.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca SelengkapnyaRespons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dirancang sebagai alat untuk menyerap berbagai shock absorber.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaJika perang berlanjut hingga tahun 2025, maka pertumbuhan ekonomi Israel akan stagnan hanya sebesar 0,2 persen.
Baca SelengkapnyaKemenangan presiden terpilih Trump dan partai republik Amerika Serikat diperkirakan akan meningkatkan tensi perang dagang.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia diprediksi merosot jika konflik Iran versus Israel berkepanjangan.
Baca Selengkapnya