Kondisi geografis Indonesia jadi tantangan ketahanan pangan
Merdeka.com - Global Food Security Index (GFSI) yang dirilis The Economist Intelligence Unit menunjukkan peringkat ketahanan pangan Indonesia berada di peringkat ke-71 dari 113 negara yang diobservasi pada 2016.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai isu tersebut menjadi sangat penting. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar dan terdiri dari berbagai pulau, sehingga kesenjangan akan mungkin terjadi di Tanah Air.
"Secara geografis Indonesia bisa cipatakan masalah substansial. Ini akan berpengaruh ke kebijakan bukan hanya Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan. Indonesia sebagai negara besar, sistem politik di mana desentralisasi itu cara kita kelola negara ini," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (30/10).
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Mengapa Indonesia konsumsi mi instan tinggi? Indonesia berada tepat di bawah peringkat China sebagai negara dengan konsumsi mi tertinggi di dunia. Hal ini tidak mengejutkan karena banyak makanan Indonesia yang dipengaruhi oleh China.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Menurutnya, Indonesia memiliki peluan untuk menghadapi tantangan dari ketahanan pangan, namun hal tersebut tidak mudah. Untuk itu, pemerintah telah berdiskusi dengan lembaga-lembaga utama terkait isu ini, guna menciptakan saran dan langkah yang tepat dalam membuat kebijakan.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang merata merupakan fokus dari nawacita pemerintah Jokowi-JK, khususnya di derah terluar. Dengan demikian, kesenjangan di Indonesia bisa berkurang.
"Yang penting adalah pembangunan yang merata. Karena Indonesia adalah kepulauan maka ada kesenjangan. Mohon jangan hanya berkunjung ke Jakarta. Indonesia beda tidak hanya Jakarta. Ini tantangan. Maka Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tegaskan kita harus bangun dari yang terluar. Untuk mencapai pemerataan antar penduduk dan pulau yang ada," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaTinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia sangat tergantung dengan komoditas ini, kenaikan harga beras semakin menghimpit masyarakat paling miskin.
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Sri Mulyani mengungkap bahwa suhu panas yang terjadi itu bukan dari tahun politik.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca Selengkapnya