Kondisi toilet dan musala banyak dikeluhkan konsumen SPBU Pertamina
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan uji petik terhadap 50 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, atau 10 persen dari total SPBU di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Langkah ini dilakukan untuk menyakinkan publik terhadap performa dan keakuratan SPBU.
Staf Bidang Penelitian YLKI Koordinator Lapangan, Natalia Kurniawati mengatakan uji petik tersebut tidak hanya menguji keakuratan takaran, tapi juga mengevaluasi seluruh pelayanan SPBU termasuk toilet dan musala.
"Pengujian dilakukan pada 27 September 2016 hingga 22 Oktober 2016. Sebagian besar hasil takaran SPBU dalam pengujian ini masih dalam batas toleransi standar metrologi legal (2 nozzle dari 229 nozzle yang diuji) dan jika menggunakan standar Pertamina ada 20 nozzle dari 229 yang diuji," ujarnya saat acara 'Launching dan Talkshow Hasil Uji Petik, Takaran serta Standard Layanan di SPBU' di Hotel Acacia, Jakarta, Senin (21/11).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kualitas BBM di SPBU? Dalam memastikan quantity and quality (QQ) produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU sebelum itu disalurkan kepada masyarakat. Misalkan ujarnya ada pengecekan spek produk secara random pada mobil tanki sebelum keluar dari TBBM, pengecekan kadar air sebelum dibongkar di SPBU, dan pengecekan berkala dengan instansi terkait untuk kesesuaian takaran dispenser SPBU.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
-
Dimana Shell memiliki SPBU? Perusahaan yang bergerak di bisnis hulu dan hilir migas ini rupanya memiliki lebih dari 170 SPBU di Indonesia.
-
Apa yang ditawarkan Shell di SPBU nya? SPBU Shell tidak hanya menawarkan bahan bakar berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda bagi para pelanggan, seperti fasilitas modern dan layanan pelanggan yang prima.
Menurutnya, dari hasil uji petik tersebut, juga didapat keluhan masyarakat terhadap pelayanan SPBU Pertamina khususnya keberadaan toilet dan musala. "Jika mengacu pada 2 fasilitas utama sering dibutuhkan konsumen, toilet hanya 6 SPBU dari 48 SPBU yang memenuhi harapan dan 4 musala dari 48 SPBU yang sesuai ekspektasi konsumen," jelas dia.
Oleh karena itu, dirinya meminta Pertamina dapat mengingatkan pengelolaan SPBU dengan melakukan pengecekan terhadap mutu pelayanan konsumen. Sekaligus juga pengujian kualitas BBM dengan menggunakan peralatan seperti hydrometer, thermometer (alat pengukur suhu) dan gelas ukur.
Sementara pada kesempatan sama, Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menambahkan Pertamina memastikan takaran BBM di SPBU di bawah pengelolaan perusahaan telah akurat karena prosedur pemeriksaan ketat, baik oleh internal perusahaan, Badan Metrologi, dan pemeriksaan independen.
"Pertamina terbuka terhadap masukan konsumen dari semua pihak terkait kualitas layanan dan kuantitas ukuran. Di era persaingan bebas seperti saat ini, masyarakat bisa memilih mana yang terbaik sehingga Pertamina dituntut untuk lebih meningkatkan layanannya," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga melakukan uji tera untuk memastikan akurasi dispenser BBM di SPBU sudah sesuai dengan standar yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU - SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaPenyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Japek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan tera metrologi dalam kondisi aktif.
Baca SelengkapnyaToilet SPBU di Sukabumi ini viral karena estetis bak di hotel, bikin betah.
Baca SelengkapnyaRiva dan manajemen Pertamina Patra Niaga memonitor langsung layanan konsumen.
Baca SelengkapnyaMulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut.
Baca SelengkapnyaTerdapat alat khusus yang dipasang menyerupai soket.
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya