Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konflik Rusia-Ukraina, Harga Komoditas dan Inflasi RI Diprediksi Meningkat

Konflik Rusia-Ukraina, Harga Komoditas dan Inflasi RI Diprediksi Meningkat Inflasi Bahan Pokok. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ekonom Bhima Yudhistira menilai ketegangan yang terjadi di Ukraina akan membuat sejumlah harga komoditas melonjak. Salah satunya harga minyak mentah sampai jam 12 siang tadi telah mencapai USD 100,7 per barel atau nail 2,85 persen untuk minyak brent dan USD 94,9 per barel atau naik 3,01 persen untuk jenis light Sweet WTI.

"Minyak mentah sekarang sudah di atas USD 100 per barel," kata Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (24/2).

Tingginya harga minyak mentah tersebut bisa membuat belanja negara untuk subsidi energi kian membengkak. Mengingat harga minyak mentah yang tertulis dalam APBN 2022 hanya USD 63 per barel. Bahkan dalam laporan Kementerian Keuangan, sampai akhir Januari 2022 belanja negara untuk subsidi energi mencapai Rp 10,2 triliun.

"Jadi gap harga minyak di APBN dan secara riil ini sudah jauh dan akan semakin membengkak untuk subsidi energi," kata dia.

Selain itu, agresi militer Rusia berpotensi meningkatkan inflasi dan membuat biaya logistik atau pengiriman barang melonjak. Begitu juga dengan harga bahan pokok, diperkirakan akan meningkat dan membuat daya beli masyarakat semakin rendah.

Untuk itu, sudah seharusnya pemerintah merevisi APBN tahun 2022 karena ada beberapa indikator yang membuat perencanaan pemerintah akan meleset. Khususnya untuk nilai tukar rupiah dan inflasi yang bisa lebih tinggi dari perkiraan.

"Oleh karena itu, mendesak pemerintah untuk segera melakukan perubahan APBN," kata dia.

Pemerintah juga disarankan untuk melakukan antisipasi lainnya seperti menambah dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mencakup harga pangan dan stabilitas arga energi. Sebab, konflik yang terjadi di global tersebut bisa mengancam tren pemulihan ekonomi nasional.

"Jadi kalau pemerintah mau pertumbuhan ekonomi tumbuh di atas 5 persen, maka harus dipastikan stabilitas harga minyak goreng, kedelai maupun komoditas lainya. BBM , Pertamax dan Pertalite harus bisa terjaga harganya sampai akhir 2022," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun

Serangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Hamas Vs Israel Berpotensi Picu Kenaikan Harga BBM di Indonesia
Waspada, Perang Hamas Vs Israel Berpotensi Picu Kenaikan Harga BBM di Indonesia

Kenaikan harga minyak akan berpengaruh besar pada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPS: Harga Cabai dan Gula Sudah Naik dari Awal November 2023
BPS: Harga Cabai dan Gula Sudah Naik dari Awal November 2023

Rata-rata harga cabai merah pada pekan pertama di bulan November 2023 mencapai Rp53.998 per Kg.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya