Konglomerat Tahir ajak teman pengusaha bikin dana bencana Rp 2 triliun
Merdeka.com - Pemilik Mayapada Grup, Dato Sri Tahir berencana untuk mengumpulkan dana risiko bencana hingga mencapai Rp 2 triliun. Untuk program ini, dirinya mengajak pengusaha lain untuk turut bergabung.
Tahir mengungkapkan, sebagai langkah awal, dirinya melalui Tahir Foundation akan menyumbang Rp 100 miliar untuk program ini.
"Ada satu hal lagi yang baik, kita lagi mengumpulkan beberapa pengusaha. Kita targetkan ingin risk fund Rp 2 triliun, untuk bencana. Dan Tahir foundation komitmen kita ambil inisiatif Rp 100 miliar," ujar dia di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (15/10).
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
-
Bantuan apa yang diberikan Wali Kota Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Mengapa Aldi Taher membagikan bukti sumbangannya? Dalam upayanya mendukung Palestina, Aldi Taher membagikan sejumlah bukti bantuan dana yang berhasil sampai kepada korban di sana.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Bagaimana Aldi Taher menyalurkan bantuannya? Aldi Taher memilih Kitabisa.com sebagai platform untuk mentransfer sumbangannya dalam bentuk dana ke Palestina. Selain itu, ia juga melakukan transfer melalui seorang relawan Indonesia yang telah tinggal lama di Palestina, memastikan bantuannya sampai kepada yang membutuhkan.
Menurut dia, dana ini nantinya akan dialokasikan sebagai dana darurat bencana guna mendukung program pemerintah.
"Untuk Palu, Lombok, apapun. Nanti bisa jadi satu full fund untuk mendukung pemerintah. Kita anytime siap," kata dia.
Nantinya diharapkan akan banyak pengusaha yang turut bergabung dalam program ini. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya mengandalkan dana pemerintah untuk melakukan rehabilitasi pasca bencana.
"(Pengusaha) Lokal semua. (Siapa saja) Aduh belum tahu nih lagi mikir nih," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaPerlakuan pria ini seolah menjadi rahasia kesuksesannya menjadi seorang konglomerat. Siapakah dia?
Baca SelengkapnyaDeretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf berharap RAi diperbanyak di Indonesia karena potensi wakaf dan zakat sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar lengkap pengusaha top aguan yang sumbang untuk Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaPria ini lahir pada tanggal 26 Maret 1952 di Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Ang Tjoen Ming.
Baca SelengkapnyaCerita sosok triliuner pemilik Bank dan Rumah Sakit yang dulunya hidup dari setoran tukang becak.
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaTak pernah punya cita-cita jadi aktivis sosial, Arief justru dikenal banyak pihak.
Baca SelengkapnyaBUMN memiliki peran untuk menuntaskan masalah kesenjangan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen bos Sumatera Barat turun dari mobil super mewah untuk bagi-bagi THR.
Baca SelengkapnyaAmran memberikan Rp 95 juta lebih untuk 50 yatim piatu dan janda yang ditinggalkan suami dalam usia renta.
Baca Selengkapnya