Konsep Rizal Ramli soal Blok Masela disebut bukan hasil kajian
Merdeka.com - Rencana pengembangan Blok Masela, Laut Arafuru, Maluku masih menuai pro dan kontra. Saat ini terdapat dua opsi yang mengemuka terkait kajian pengembangan Blok strategis tersebut, di antaranya skema Onshore LNG (ONLG) dan Floating LNG (FLNG).
Pengamat energi, Fabby Tumiwa meminta pemerintah untuk mengikuti hasil kajian ilmiah dalam pengembangan Blok Masela. Jangan sampai pengembangan nantinya hanya berdasar hipotesa tanpa kajian.
Fabby berharap, kajian ilmiah yang disampaikan oleh operator Blok Masela dan Kementerian ESDM tidak kalah dari rekomendasi yang berdasarkan hipotesis yang diutarakan oleh Menko bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli (RR), serta pendukungnya.
-
Apa cita-cita Rizal Ramli? Meskipun buku tersebut dilarang beredar, namun ternyata Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang disusun oleh Rizal Ramli dan kawan-kawannya bahkan telah beredar di kampus-kampus lain bahkan sempat dimuat di koran dan majalah yang pada akhirnya koran dan majalah tersebut diberedel oleh pemerintahan Soeharto.
-
Siapa yang menginspirasi Rizal Ramli? Keluar dari penjara, Rizal tidak menyelesaikan kuliahnya di ITB. Ia kemudian mencoba mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dengan berbekal rekomendasi dari Rektor ITB dan juga dari Adnan Buyung Nasution ketika itu, dia kemudian mencoba mendaftar beasiswa di Ford Foundation.
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
-
Bagaimana Risma ingin Poltekesos selesaikan masalah sosial? Mensos berharap dengan pengetahuan solusi yang kaya, para civitas bisa menyelesaikan implikasi permasalahan sosial yang timbul karena pembangunan atau perubahan.
-
Kenapa Risma mengajak Poltekesos untuk manfaatkan teknologi? Risma mengatakan, kemajuan teknologi beriringan dengan masalah sosial juga ikut berkembang. Mensos Risma Ajak Poltekesos Manfaatkan Teknologi Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak segenap civitas akademika Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) untuk terbuka terhadap ilmu pengetahuan dan terus-menerus memanfaatkan teknologi.Tidak ada kata puas untuk mengembangkan ilmu karena permasalahan sosial akan terus muncul dan berkembang sesuai peradaban manusia.
-
Bagaimana RSA UGM mencapai visi nya? RSA UGM adalah rumah sakit yang punya visi melaksanakan pelayanan, pendidikan, dan riset yang unggul, berkelas dunia, mandiri, bermartabat, dan mengabdi pada kepentingan masyarakat.
Fabby juga mengatakan, jangan sampai rekomendasi teknis berdasarkan hasil kajian ilmiah yang telah dilakukan konsultan internasional serta para akademisi dalam negeri untuk pengembangan Lapangan Gas Abadi, Blok Masela kalah dengan rekomendasi politis dari Rizal Ramli.
"Apa yang dimaksud Rizal Ramli dengan pengembangan kewilayahan dan multiplier effect? Konsep Rizal Ramli tentang pengembangan kewilayahan dan multiplier effect itu hanya berdasarkan hipotesis, bukan berdasarkan kajian ilmiah," ungkap Fabby Tumiwa di Jakarta, Rabu (6/1).
Sesuai permintaan pemerintah Indonesia, INPEX selaku Operator Blok Masela telah melakukan kajian terhadap opsi terbaik pengembangan Lapangan Gas Abadi sejak tahun 2010. Hasilnya, pengembangan sistem FLNG dinilai lebih baik.
Pengembangan dengan konsep FLNG disebut opsi terbaik dan bahkan Kementerian teknis (Kementerian ESDM) juga memastikan konsep FLNG merupakan yang terbaik.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli tetap ngotot pengembangan Blok Masela, Maluku harus menggunakan pipa gas bukan kapal gas alam cair terapung (Floating LNG). Menurut dia, pembangunan pipa gas akan memajukan wilayah di sekitar blok tersebut.
"Kami ingin dibangun onshore tidak offshore seperti idenya Kementerian ESDM dan SKK Migas, karena kalau onshore kita bisa bentuk kota baru, Indonesia timur akan hidup, sehingga cita-cita Pak Jokowi poros maritim akan jalan," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (7/10).
Rizal mengaku pengembangan blok dengan cadangan terbesar ini menggunakan kapal gas alam cair terapung (Floating LNG) juga ditolak masyarakat Maluku. Mereka mengeluhkan kekayaan alamnya malah diambil asing.
"Sepertiga ikan di Indonesia dari Maluku, diekspor ke seluruh dunia tapi rakyat nyaris tidak dapat apa-apa, Tuhan maha pengasih penyayang, yaitu gas alam, ternyata bahwa ladang yang di Masela disebut sebagai ladang abadi, potensinya tidak akan habis 70 tahun," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tom Lembong menyebutkan, dia siap adu data menanggapi setiap poin yang dilontarkan Luhut dan Bahlil.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.
Baca SelengkapnyaProyek Abadi Blok Masela sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menyinggung capres dan cawapres yang tidak mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaFaisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.
Baca SelengkapnyaSebelum pemberian kepada Ormas, izin pernah diberikan kepada perusahaan-perusahaan hingga kemudian dikritik.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai Cak Imin tak layak menyebut hilirisasi yang dilakukan Pemerintah ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi soal rencana pembatasan BBM bersubsidi dan rencana BBM baru yang ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya