Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi BBM Ramah Lingkungan Tunjukkan Tren Peningkatan

Konsumsi BBM Ramah Lingkungan Tunjukkan Tren Peningkatan SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan di berbagai daerah terus meningkat. Misalnya, dalam 2 bulan terakhir, proporsi konsumsi BBM ramah lingkungan di Kendari naik menjadi 91,7 persen. Sebaliknya, proporsi konsumsi Premium menurun dengan persentase hanya 8,3 persen, dari sebelumnya sekitar 27 persen.

Di Kota Makassar, konsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan juga meningkat dengan proporsi 88,1 persen, dari total BBM jenis Gasoline yang dikonsumsi oleh pengguna kendaraan.

Menyikapi fenomena ini, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan bahwa ini adalah kabar baik yang mengindikasikan edukasi Pertamina ke masyarakat berhasil. Terutama dalam Program Langit Biru.

Orang lain juga bertanya?

"Saya kira ini hal menggembirakan ketika masyarakat kita sudah mulai beralih ke BBM dengan RON yang lebih tinggi. Ini membuktikan bahwa edukasi yang disampaikan sudah berhasil dengan baik sehingga kesadaran semakin kuat," kata Mamit dikutip Rabu (9/6).

Masyarakat, kata Mamit, sudah mulai memahami keunggulan dari penggunaan BBM dengan RON tinggi jika dibandingkan dengan menggunakan BBM RON rendah. Karena, lanjut Mamit, performa mesin menjadi lebih optimal jika menggunakan BBM dengan RON yang tinggi.

"Kompresi mesin menjadi lebih optimal. Selain itu, jarak tempuh menjadi lebih jauh sehingga pengguna BBM RON tinggi menjadi lebih hemat," beber dia.

Selain itu, kata dia, mesin jadi lebih jarang di service sehingga pengguna BBM RON tinggi bisa lebih menghemat dari biaya perawatan.

Meski begitu, kata Mamit, Pertamina tetap perlu melanjutkan program langit biru ke seluruh wilayah di Indonesia serta tetap memberikan promo promo menarik agar semakin memikat konsumen. "Seperti pemberian diskon dengan menggunakan aplikasi MyPertamina atau promo promo lain," jelas dia.

Pemerintah, saran Mamit, perlu mendukung program langit biru apalagi pemerintah punya komitmen untuk mengurangi emisi gas buang tidak ramah lingkungan seperti tercantum pada perjanjian paris agreement.

"Sesuai dengan permen KLHK No.20 tahun 2017 dimana diatur untuk menggunakan BBM minimal RON 91," kata dia.

Program Langit Biru

Perlu diketahui, Pertamina merilis konsumsi BBM non subsidi ramah lingkungan sejak pemberlakuan Program Langit Biru (PLB) di berbagai daerah. Mulai Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan. Misal, di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, mengalami tren peningkatan secara signifikan.

"Tercatat, dalam dua bulan terakhir konsumsi BBM ramah lingkungan (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Makassar telah berada pada proporsi 88,1 persen, dari total BBM jenis Gasoline yang dikonsumsi oleh pengguna kendaraan," ujar Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan proporsi Premium bersubsidi mengalami penurunan dengan persentase hanya 11,9 persen, yang sebelumnya mendominasi dengan proporsi sekitar 70 persen.

Konsumsi BBM ramah lingkungan tertinggi saat ini yang dikonsumsi masyarakat Makassar, kata dia adalah BBM jenis Pertalite RON 90 dengan angka proporsi 80,6 persen, dibandingkan total BBM jenis Gasoline yang dikonsumsi masyarakat.

“Penerimaan masyarakat terhadap PLB sangat luar biasa, dengan melihat tren konsumsi saat ini, kami melihat kesadaran akan pentingnya penggunaan BBM berkualitas dan ramah lingkungan di Makassar sudah mulai tinggi," papar Laode.

Pihaknya berharap, melalui PLB Pertamina dapat mengedukasi manfaat BBM berkualitas dengan membuat masyarakat merasakan sendiri manfaatnya.

Selain proporsi konsumsi Pertalite yang meningkat, tambah dia, proporsi Bahan Bakar Berkualitas (BBK) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo juga mencatatkan pertumbuhan konsumsi.

Tercatat, peningkatan proporsi konsumsi Pertamax sebesar 7,1 persen dari sebelumnya 5,1 persen, kemudian Pertamax Turbo menjadi 0,5 persen bergerak tipis dari sebelumnya 0,4 persen serta diestimasi akan terus bergerak seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap manfaat penggunaan BBM berkualitas.

"Kami menghimbau masyarakat mengecek buku manual kendaraan masing-masing dan mencari nilai kompresi mesin kendaraannya. Rekomendasi BBM yang digunakan sesuai kompresi kendaraannya. Pada motor di tangki bensin dan mobil biasanya pada kaca belakang," tambahnya.

Pihaknya kembali mengharapkan pada saat promo PLB berakhir nanti, masyarakat tetap menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan minimal jenis Pertalite untuk menjaga kualitas udara bersih dan sehat seperti sekarang.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konsumsi BBM Pertamina H-6 Lebaran Melonjak, Pertamax Turbo Naik 90%
Konsumsi BBM Pertamina H-6 Lebaran Melonjak, Pertamax Turbo Naik 90%

Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari

Baca Selengkapnya
Ini BBM yang Paling Diincar saat Puncak Arus Balik Lebaran 2024
Ini BBM yang Paling Diincar saat Puncak Arus Balik Lebaran 2024

Puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.

Baca Selengkapnya
BBM Jenis Baru Pertamina, Penjualan Pertamax Green 95 di SPBU Terus Meningkat
BBM Jenis Baru Pertamina, Penjualan Pertamax Green 95 di SPBU Terus Meningkat

Selama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Konsumsi BBG di Indonesia Ditargetkan Akan Terus Bertambah Setiap Tahun
FOTO: Konsumsi BBG di Indonesia Ditargetkan Akan Terus Bertambah Setiap Tahun

Berdasarkan Grand Strategi Energi RI, ditargetkan pada 2030 sebanyak 440 ribu kendaraan dan 257 unit kapal akan menggunakan BBG.

Baca Selengkapnya
Bahan Bakar Gas ‘GasKu’ Dipamerkan di IIMS 2024, Harga Rp4.500 per Liter
Bahan Bakar Gas ‘GasKu’ Dipamerkan di IIMS 2024, Harga Rp4.500 per Liter

Pemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah tersertifikasi seperti Bengkel Autogas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Konsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen

Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi

Erika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Penjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite

Penjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite

Baca Selengkapnya
H-3 Idulfitri, Konsumsi BBM Pertamax Melesat Paling Tinggi
H-3 Idulfitri, Konsumsi BBM Pertamax Melesat Paling Tinggi

Pemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024

Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Luncurkan BBM Rendah Sulfur, Pertalite dan Pertamax Dihapus?
Pemerintah Bakal Luncurkan BBM Rendah Sulfur, Pertalite dan Pertamax Dihapus?

Asap knalpot kendaraan selama ini ternyata penyumbang polusi paling tinggi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jenis-jenis Pertamax yang Disediakan Pertamina, Ada yang Baru Pengganti Pertalite
Jenis-jenis Pertamax yang Disediakan Pertamina, Ada yang Baru Pengganti Pertalite

Ada beberapa jenis pertamax yang disediakan oleh Pertamina. Dan yang terbaru sedang direncanakan hadir untuk menggantikan pertalite.

Baca Selengkapnya