Konsumsi gas PGN di Batam naik 5 persen
Merdeka.com - Konsumsi gas yang disalurkan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk di Kota Batam, Kepulauan Riau meningkat lima persen pada triwulan II-2017 dibanding periode yang sama pada 2016.
"Secara umum, total konsumsi naik lima persen," ujar Sales Area Head PGN Batam Amin Hidayat dikutip Antara Batam, Jumat (4/8).
Peningkatan itu terjadi di sektor industri, komersil dan rumah tangga. Dia mengakui ada beberapa pelanggan industri yang mengurangi penggunaan gasnya karena penurunan produksi. Meski begitu, secara umum penyaluran gas PGN meningkat.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Di mana pipa gas di Batam? Pipa ini memiliki fungsi yang vital dalam pengangkutan gas bumi dari Sumatera Selatan, Jambi, Tanjung Jabung, Batam, hingga jalur ekspor ke Singapura.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
"Beberapa industri ada yang menurunkan konsumsi gas, tapi belum sampai berhenti. Katanya, karena pesanan berkurang," jelasnya.
Industri yang menurunkan konsumsi gas, umumnya yang bergerak di fabrikasi metal dan pipa. Di samping itu, ada pula pelanggan industri dan komersial baru atau meningkatkan konsumsi.
"Ada juga yang 'switching' dari bahan bakar lain," tegas Amin.
Sepanjang 2017, dia mencatat penambahan jumlah pelanggan komersil PGN di kota itu sekitar 30 persen. Pertumbuhan itu didorong peningkatan infrastruktur gas yang dilakukan PGN bersama pemerintah, terutama di Kawasan Perdagangan dan Bisnis Nagoya.
Dia menambahkan sudah hampir seluruh restoran dan hotel di Kawasan Nagoya menjadi pelanggan PGN. Terakhir, PGN baru saja menandatangani kontrak dengan tiga pelanggan baru yaitu Restoran Harbour Bay, KFC Nagoya dan perusahaan roti Top Baker.
"Dan jumlah itu akan bertambah terus, karena kami terus melakukan penyambungan," pungkasnya.
Hingga kini, PGN bersama pemerintah telah membangun pipa distribusi gas bumi di Batam sepanjang 141,3 km untuk melayani kebutuhan industri, komersil dan rumah tangga. Secara nasional, PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.000 kilometer atau setara 76 persen pipa gas bumi hilir nasional.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Infrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaEnergi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaKinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaLNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.
Baca SelengkapnyaPenyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaPGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyediakan jaringan infrastruktur di IKN khususnya hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaPGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca Selengkapnya