Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi listrik pusat perbelanjaan turun, termasuk Glodok dan Senayan City

Konsumsi listrik pusat perbelanjaan turun, termasuk Glodok dan Senayan City Glodok Sepi. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat, penjualan listrik disejumlah tempat bisnis seperti pusat perbelanjaan sampai dengan Juni 2017 hanya sebesar 2,52 persen. Rendahnya angka tersebut ditengarai oleh adanya perubahan perilaku belanja masyarakat yang tidak banyak melakukan kunjungan ke pusat perbelanjaan.

Direktur PLN Pusat, Ahmad Rofik mengakui berkurangnya kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan karena masyarakat lebih banyak menggunakan kegiatan jual-beli dengan sistem e-commerce atau online.

"Ada perilaku konsumen lebih bergeser ke e-commerce, jadi shopping centre mulai sepi, jadi ada penurunan pemakaian listrik," ujar Rofik di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (19/9).

Rofik mengatakan beberapa penurunan konsumsi listrik pada pusat perbelanjaan terjadi di Pulau Jawa. Sedangkan untuk spesifikasi pusat perbelanjaannya antara lain Gandaria City, Senayan City, Glodok dan beberapa pusat belanja lainnya.

"Ada beberapa ya di Pulau Jawa. Untuk mall nya sendiri seperti Gandaria City. Itu kenapa, karena sudah mulai sepi. Otomatis penggunaan listriknya berkurang," jelasnya.

Sementara itu, faktor lain yang menyebabkan rendahnya pertumbuhan pemakaian listrik di sektor penjualan bisnis karena menurunnya penggunaan air conditioner (AC) di sejumlah kantor. "Lalu ada dampak suhu rata rata di kota besar, jadi penggunaan AC itu menurun," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Pasar Gembrong Surga Mainan Anak-Anak Digerus E-Commerce
Pasar Gembrong Surga Mainan Anak-Anak Digerus E-Commerce

Nama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal

Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung

Beberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.

Baca Selengkapnya