Konsumsi listrik pusat perbelanjaan turun, termasuk Glodok dan Senayan City
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat, penjualan listrik disejumlah tempat bisnis seperti pusat perbelanjaan sampai dengan Juni 2017 hanya sebesar 2,52 persen. Rendahnya angka tersebut ditengarai oleh adanya perubahan perilaku belanja masyarakat yang tidak banyak melakukan kunjungan ke pusat perbelanjaan.
Direktur PLN Pusat, Ahmad Rofik mengakui berkurangnya kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan karena masyarakat lebih banyak menggunakan kegiatan jual-beli dengan sistem e-commerce atau online.
"Ada perilaku konsumen lebih bergeser ke e-commerce, jadi shopping centre mulai sepi, jadi ada penurunan pemakaian listrik," ujar Rofik di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (19/9).
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Kenapa PLN bertransformasi digital? PLN menata proses bisnis lewat digitalisasi dari yang semula berserak, terfragmentasi, menjadi terkonsolidasi dan terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi,“ ucap Darmawan.
-
Bagaimana PLN melakukan transformasi digital? 'Lewat transformasi digital, PLN mengubah proses bisnis menjadi lebih ringkas, sederhana dan transparan. Terdapat 13 transformasi digital yang telah dilakukan PLN secara end to end dari hulu hingga ke hilir,' tegas Darmawan.
-
PLN tingkatkan kualitas layanan pelanggan? Dalam tiga tahun terakhir PLN terus menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan hingga pelayanan pelanggan.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
Rofik mengatakan beberapa penurunan konsumsi listrik pada pusat perbelanjaan terjadi di Pulau Jawa. Sedangkan untuk spesifikasi pusat perbelanjaannya antara lain Gandaria City, Senayan City, Glodok dan beberapa pusat belanja lainnya.
"Ada beberapa ya di Pulau Jawa. Untuk mall nya sendiri seperti Gandaria City. Itu kenapa, karena sudah mulai sepi. Otomatis penggunaan listriknya berkurang," jelasnya.
Sementara itu, faktor lain yang menyebabkan rendahnya pertumbuhan pemakaian listrik di sektor penjualan bisnis karena menurunnya penggunaan air conditioner (AC) di sejumlah kantor. "Lalu ada dampak suhu rata rata di kota besar, jadi penggunaan AC itu menurun," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca Selengkapnya